pertemuan 1

28 3 7
                                    

Aisyah adalah seorang yang baik hati, ramah, dan sopan santun, selain itu ia juga adalah seorang yang mempunyai paras yang cantik, wajahya berbentuk bulat, mempunyai mata yang tajam, hidung yang mancung dan bibir tipis, badannya kecil dan tingginya sama dengan teman sebaya nya.

Aisyah juga seorang santriwati di sebuah pondok pesantren, ia mondok dipesantren yang tidak jauh dari rumahnya, iya Aisyah mondok di pesantren yang masih satu kecamatan dengan rumahnya, kalau naik delman kira-kira butuh 10 menit dari rumah untuk sampai ke pesantren.

Aisyah sudah sejak MTs mondok dipesantren, tepatnya sudah tiga tahun, dan sekarang Aisyah baru akan masuk SMA, dengan pengalaman tiga tahun, yang sudah cukup lama bagi santriwati, Aisyah sudah cukup paham tentang keadaan dan situasi di pondok pesantrennya, ia juga sudah masuk staf aparatur santriwati.

Setelah libur semester biasanya santri banyak yang berdatangan baik santri baru maupun santri bari.

Pada musim ini banyak calon calon santri baru yang berbondong-bondong datang dari tempatnya masing-masing, dari mulai yang jauh sampai yang dekat, bermaksud untuk menimba ilmu agama di pesantren ini.

Ada yang survey terlebih dahulu (orang jauh biasanya, tujuannya untuk memastikan anaknya agar betah di pesantren), ada pula yang langsung menjebloskan anaknya kepesantren langsung hari itu juga (maksudnya hari itu daftar hari itu juga mulai mondok).

Sebelum disibukkan dengan kegiatan sehari-hari, biasanya di musim ini staf aparatur santri menjadi sibuk, karna harus melayani tamu, Aisyah pun sudah biasa menangani hal rutin yang terjadi setiap tahun ini, ia dengan lihai menyambut, mengajak, dan memperkenalkan pesantren tercintanya ini.

Disiang hari saat libur biasanya kami berbincang ngalor ngidul, melaksanakan sholat dzuhur berjama'ah dan makan bersama, ada yang beres-beres karna baru datang dari kampung halaman, ada yang sudah menjalankan rutinitas menghafal (kaum minoritas nan amat rajin . He), tapi kebanyakan dari kami bercerita tentang pengalaman hari libur di rumah masing-masing, akupun termasuk pada golongan mereka yang cerita ngalor ngidul .. hehehe
Ditengah percakapan yang ramai
Terdengar suara jejak kaki

"Sreek sreek sreek"

Suara yang tadinya ramai seketika hening ...

Tok tok tok ...

Suara pintu diketuk ..

"Aisyah ... ini ada orang tua santriwan yang mau ikut sholat dzuhur!"

Ucap ummi disebalik pintu

Aku beranjak, bergegas mengambil kerudung dan berlari menuju pintu.

Aku buka pintu perlahan

"Assalamu'alaikum"

Ucap tiga orang ibu didepanku

"Waalaikumussalam
Silakan masuk bu"

Jawabku sambil tersenyum

"Biar saya bawakan barangnya bu"

Tawarku ..

"Oh iya neng terimakasih"

Sahut ibu itu seraya menyerahkan barang bawaannya padaku
Setelah sampai ditengah kerumunan para santriwati yang sedang duduk tertunduk (adab menghormati tamu).

"Assalamu'alaikum neng santri
Ibu mau ikut sholat dzuhur disini ya ?"
Basa basi ~

"Waalaikumussalam bu ,, oh iya tentu saja, silakan ibu"

Ucap teman-temanku seraya bergiliran menyalami tangan para tamu.

Aku beranjak dan menunjukan jamban

"Sebelah sini bu jamban nya"
Ucapku sambil memandu salah seorang tamu

"Oh ya neng, terimakasih"
Sahut nya

Aku meminjamkan mukenaku untuk dikenakan para tamu melaksanakan sholat, mereka melakukannya secara bergantian
Setelah selesai

"Terimakasih neng"
Ucap ibu itu

"Sama sama bu"
Jawabku seraya tersenyum

Sambil membereskan barang, terlibat percakapan antara kami ...

"Neng ibu titip anak ibu ya, mohon diperhatikan, maklum kami orang jauh, tidak bisa memantau, takut anaknya berbuat yang tidak patut."

Ucap ibu itu dengan nada sedikit memohon

"Iya neng"
Ucap 2 orang ibu di sebelahnya, meyakinkan.

"Iya tentu saja bu, kami selalu aparatur santri akan mengawasi,mendidik, dan mengarahkan para santri untuk berbuat hal yang boleh dan melarang yang tidak boleh"

Ucapku dengan nada tegas dan senyum ramah

"Maaf bu, kalau boleh tahu anaknya MTs atau SMA bu?"
Tanyaku

"Anak ibu SMA neng.
Oh iya katanya disini baru mendirikan SMA ya neng?"

tutur ibu itu.

"Iya bu, benar
Saya juga baru mau masuk SMA"

Jawabku sambil tersenyum

"Tadinya anak ibu mau di sekolahkan di MA yang di alun-alun itu neng, cuman kayaknya kalo SMA disini lebih gampang diperhatikan"

Tutur ibu itu lagi

"Iya bu memang tujuan diadakannya SMA disini supaya terawasi"

Jawabku

"Anak ibu namanya Ahmad neng, sekali lagi ibu titip ya"

Ucap ibu itu sambil memegang tanganku

Ooh ini ibunya Ahmad ceplosku dalam hati, aku tersenyum

"Iya bu tentu"
Timbalku sambil membalas genggaman tangan ibu itu dengan lembut (maksudnya agar lebih percaya)

"Kalau boleh tahu ibu ini darimana?"
Tanyaku dengan polos

Kenapa baru nanya sekarang, ngak dari tadi gitu. Kenapa mesti nanya juga kan nanti bakal ada ta'aruf santri gerutuku dalam hati,
Tapi pertanyaan sudah terlanjur dilontarkan.

"Ibu dari lembang neng"
Jawabnya seraya tersenyum

"Oohh iya"
Sambutku tanpa menatap dan tersenyum malu.

"Kalau begitu terimakasih banyak ya neng, ibu mau pamit dulu"

Ucap ibu itu

"Oh iya bu"

"Assalamu'alaikum neng"

Ucap ibu itu seraya beranjak dari duduk nya
Kamipun beranjak dari duduk mengucapkan

"Waalaikumussalam bu"
Ucap kami seraya menyalami para tamu bergantian dengan penuh hormat dan takdzim.

Setelah usai bersalaman
Aku mengantar para tamu sampai ke ambang pintu

Kami saling menatap dan saling membalas senyum ..

Di ambang pintu aku berfikir sejenak dan tersenyum ..

"Kok bisa sih?"
Gerutuku dalam hati

Tetiba hati ini merasa senang, entah kenapa???


Next eps ...

_______________________________________

"Neng" itu adalah panggilan khas sunda orang tua untuk anak perempuan, kalo di jawa itu "cah ayu" ..
"Santri bari" maksudnya adalah santri yang sudah ada dipesantren sebelum santri baru, itu peribahasa sunda , terhadap sesuatu yang sudah lama .. He He

"Jamban" itu "wc"

Oh ya buat temen-temen yang udah baca terimakasih banyak
Kalian juga boleh kasih krisannya yaa (Kritik saran) di komentar ...
Jangan lupa vote dan follow juga ya akunnnya
Biar lebih semangat buat ceritanya ...

Dua Insan Yang MerinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang