Jungkook POV
Pagi ini aku benar - benar bangun pagi untuk menyiapkan makanan untuk seseorang yang aku sayangi. Aileen tevi namanya sangat tidak terduga kini aku dan dia sudah mempunyai hubungan, walaupun sebenarnya aku sedikit memaksa.
Sepertinya belum ada tanda - tanda kalo aileen bangun dari tidurnya, dan aku akan membersihkan dapur terlebih dahulu. Karena kebersihan sesuatu yang harus aku lakukan, karena aku sangat tidak suka jika dapurku kotor sedikit.
Setelah semuanya selesai aku pun langsung masuk kekamar mandi untuk membersihkan diri sebelum bertemu dengan aileen.
Setelah membersihkan semuanya, akupun langsung ke kamar tempat aileen tidur, untuk mengajaknya sarapan bersama.
Tapi setelah melihatnya yang masih terlelap dengan selimut yang menutupi dirinya, aku takut menganggu waktu tidurnya. Haruskah aku bangun kan saja atau nanti saja menunggunya bangun sendiri atau bagaimana?
Akupun menatapnya rasanya semalam memang dia kecapean, dengan tidurnya yang polos ini membuat hatiku tenang sekali. Akupun membelai lembut rambutnya namun ternyata sentuhanku membuatnya terbangun dari tidurnya.
"Jungkook" panggilnya pelan sambil menatapku
"Mianhae. Aku pasti membangunkan kamu" ucapku merasa salah
"Tidak jungkook. Sudah semestinya aku bangun. Aku rasa aku bangun terlalu siang" jawabnya
Akupun membantunya duduk dan menatapnya dengan tatapan senang karenanya.
"Kamu sudah mandi?" tanyanya
"Sudah. Apa kamu mau mengajakku mandi bersama?" tanyaku balik
Dia pun langsung menatapku tajam dan aku tau itu tatapan peringatan darinya.
"Aku bercanda" ucapku cepat sambil terkekeh
"Kamu sudah mandi?" tanyanya lagi
"Yakkk jungkook. Apa aku terlalu pulas tertidur sampai aku tidak mendengar kamu bangun terlebih dahulu" lanjutnya sambil menatap kearahku.
"Lain kali ayo kita tidur bersama supaya jika ada salah satu dari kita bangun, ada yang mendengarnya dan akhirnya ikut terbangun" responku
"Masih pagi kenapa kamu berfikiran seperti itu" peringatnya lagi sambil menatap tajam kearahku
"Apa kamu tidak menginginkan hal seperti itu terjadi?" tanyaku pada aileen sambil memegang tangannya
"Aku menginginkannya jungkook. Tapi bukankah itu suatu hari nanti, bukan sekarang" jawabnya
Akupun mengerti dengan jawabannya dan akupun terdiam untuk sejenak dengan menatap wajahnya yang baru bangun ini.
"Jangan menatapku seperti itu, aku malu" ucapnya sambil menutupi mukanya
"Kenapa harus malu" tanyaku sambil tetap menatapnya dekat
Aileen pun masih berusaha menutupi wajahnya dengan kedua tangannya dan berusaha menghalangi ku untuk menatapnya.
Akupun memegang kedua tangannya dan membuatnya tertidur kembali. Dan ternyata dia lebih cantik jika ditatap seperti ini.
"Jungkook" ucapnya pelan saat menatapku berada di atas nya
"Kamu tau wajah kamu setelah tidur itu lebih cantik dibandingkan dengan make up yang sering kamu pakai" akupun mengatakannya dengan pelan
"Yakk bermake up jauh lebih cantik" bantahnya sambil menatapku
"Tidak semua lelaki menyukai perempuan bermake-up" balasku
"Terus kalo aku bermake-up apa kamu tidak menyukaiku?" tanyanya dengan polosnya
KAMU SEDANG MEMBACA
With you
Romancesesuatu yang tak terduga!! . . . . . . Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.