Kisah itu dimulai dari pertemuan dua insan yang tak sadar saling jatuh cinta. Mereka dipertemukan oleh sang alam semesta pada waktu terbaik. Sang pengelana dan Sang penyair memiliki misi untuk saling menemukan. Dua insan tersebut merupakan manusia pilihan yang dikirim semesta untuk melengkapi keindahan dunia. Mereka tak pernah sadar akan pilihan itu. Dua insan itu menjalani kehidupan masing-masing tanpa tau semesta memilihnya.
Dua insan itu memiliki kehidupan yang bertolak belakang. Insan pertama, terlahir dikeluarga perompak yang tahan banting. Ia dan keluarganya sering berlayar mengelilingi samudra. Ia dan keluarganya sangat dihormati sebagai perompak. Tak ada yang berani melawan sang perompak terhormat. Keluarga itu berasal dari daratan Borneo yang jauh dari peradaban modern. Seluruh warga yang mengenalnya sering menyebut sebagai keluarga BlackHeart yang kejam. Keluarga itu terdiri dari ayah yang bernama Medd, Ibu yang bernama Mond, dan 3 anak laki-laki. Anak sulung bernama Gills, anak tengah bernama Hans, dan anak bungsu bernama Dafy. Ya, insan pertama itu bernama Dafy. Ia memiliki keahlian dalam membaca arah kapal yang berlayar. Ia merupakan anak yang memiliki kemampuan hebat dalam berlayar. Ayah dan ibunya sangat bangga dengan kemampuan yang dimilikinya. Akan tetapi, Dafy tidak menyukai kehidupan yang ia jalani saat ini. Dafy sudah menjalani kehidupan sebagai perompak bersama keluarganya selama 16 tahun. Sejak lahir, Dafy sudah dituntut untuk menjalani kehidupan ini. Baginya, jika harus dilahirkan kembali, ia ingin sekali hidup tenang dan damai dalam hutan yang rindang.
Suatu hari kapal megah itu mendarat di pantai utara untuk menambah perbekalan. Dafy berniat untuk melarikan diri dari kapal tersebut. Ia berjalan ke dalam suatu kampung tepi pantai dan berharap menemukan sesuatu hal baru yang mampu membawanya ke kehidupan baru. Ia berjalan seorang diri terpisah dari keluarganya. Berbeda dengan Medd, Mond dan kedua kakaknya yang berniat menjarah kampung tepi pantai. Mereka dengan ganasnya merampok hasil panen nelayan yang baru saja siap. Nelayan yang ada di kampung tepi pantai itu tak dapat melawan perompak ganas. Mereka hanya bisa pasrah menghadapi keluarga BlackHeart yang kejam dan tak kenal ampun. Waktu senja telah tiba, keluarga BlackHeart kembali ke kapal megah dengan membawa hasil jarahan. Kali ini hasil yang didapat sangat berlimpah. Mereka sangat senang dengan hasil yang mengagumkan ini. Kesenangan itu tiba-tiba saja berganti dengan kepanikan Mond. Mond menyadari anak bungsunya belum juga kembali. Ia berpikir bahwa anaknya ikut bersama menjarah warga di kampung tepi pantai. Pikiran Mond salah, ternyata anak bungsunya terpisah dengan rombongan mereka. Mond menceritakan kepada Medd tentang anak bungsunya yang hilang. Muka Medd merah seperti kepiting rebus. "APA YANG SUDAH TERJADI? KEMANA ANAK ITU PERGI? INI SUDAH WAKTUNYA KITA BERGEGAS PERGI KE TEMPAT LAIN. TAPI ANAK ITU HILANG DARI ROMBONGAN. HARUSNYA KAU MOND YANG MENGAWASI ANAKMU. BAGAIMANA INI? INI SEMUA SALAHMU. KAU HARUS MENCARI ANAKMU SAMPAI KETEMU. KALAU SAMPAI BESOK PAGI KAU TIDAK MENEMUKAN ANAKMU, KAU TAK AKAN PERNAH IKUT BERSAMAKU BERLAYAR." Ucap Medd dengan nada tinggi. Mond sebagai ibunya tidak terima dengan perkataan Medd. Ia juga bertanggung jawab atas hilangnya Dafy. Medd sebagai ayah hanya mementingkan penjarahan tanpa memerhatikan lingkungan sekitarnya. "KAU SEBAGAI AYAHNYA JUGA HARUS MENCARI ANAK BUNGSUMU. KAU JUGA TIDAK BECUS MENGAWASI ANAKMU. SEMUA INI TERJADI BUKAN SALAHKU." Ucap Mond pada Medd. "Baiklah, aku akan perintahkan seluruh awak kapal untuk mencari anak bungsumu itu." Ucap Medd. Akhirnya Medd mengumumkan pada semua awak kapal untuk mencari Dafy si bungsu yang tiba-tiba menghilang. Menurut Medd, nelayan kampung tepi pantailah yang menculik anak bungsunya.
Malam itu menjadi hari yang gemuruh dan penuh kepanikan bagi warga kampung tepi pantai. Mereka tak menyangka hari itu menjadi hari buruk yang tak pernah terlupakan. Mulai pagi hari kampung mereka dijarah oleh perompak kejam. Belum cukup dijarah, malam harinya kampung mereka diteror oleh perompak yang mengira anak bungsunya diculik oleh warga setempat. Mimpi indah warga kampung tepi pantai runtuh seketika menjadi mimpi buruk.
Kisah apa yang akan terjadi selanjutnya?
Jangan lupa vote dan commentnya ya :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Pengelana dan Sang Penyair
RomanceKisah dua insan manusia yang memiliki kehidupan yang bertolak belakang. Namun semesta mentakdirkan untuk saling menemukan namun tak sadar untuk saling mencintai.