Selamat tinggal SMA

48 13 4
                                    

Setiap pertemuan akan berujung pada sebuah perpisahan.
Manusia memang sering lupa jika tidak ada yang abadi di dunia ini.
Sejauh apapun tangan menggenggam,hati menginginkan,kuasa Allah jauh lebih kuat
✍️✍️✍️

______________________________________

Pagi ini pagi yang mendebarkan bagiku.
pasalnya, hari ini adalah hari kelulusan ku di jenjang sekolah menengah atas. Dan itu artinya sebentar lagi aku akan bebas dari SMA dan menjadi calon mahasiswi di Universitas pilihanku selama ini.

***

Setengah jam sudah aku berdiri menunggu ayah dan ibuku datang ke acara yang aku nantikan ini.

Mobil Terios berwarna hitam berhenti menyadarkan lamunanku. Itu mobil ayah,sepertinya ayah sehabis dari kantor. Karena memang mobil itulah yang selalu ayah pakai saat ke kantor.

Aku langsung menghampiri ibu dan ayahku yang turun dengan senyum mengambang. Langsung saja aku memeluk tubuh ibu dan ayahku. Mereka mengecup puncak kepalaku dengan sayang seperti yang sering ayah dan ibu lakukan.
Memang terkesan seperti anak kecil,tapi mungkin ayah dan ibu melakukannya karena aku terlahir sebagai anak tunggal

"Selamat untuk putri ayah,mendapat nem sempurna. Ayah bangga sama kamu sayang". Ayah kembali mendaratkan kecupan di dahiku. Tangannya mengelus puncak kepalaku yang tertutup Khimar berwarna putih.

Tak lama kemudian ibuku menyusul mengucapkan selamat kepadaku

"Terimakasih ayah ibu,ini semua karena ayah dan ibu,dan untuk ayah ibu...

"Qil..yuk foto bareng-bareng" ajak sahabatku yang bernama Syifa dan Aulia.

Kami berteman dekat sejak masih SMP..

"Iya ...ayo".jawabku dan mengajak ayah dan ibuku untuk berfoto juga..


Afwan ya mungkin ceritanya agak gak Jelas.
Mengkin Karna ini cerita pertamaku
Tapi jangan lupa vote
And comen ya readers

"Don't forget one day one juz"


Bidadari syurgaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang