Bidadari syurga

Cinta

Jatuh cinta bukanlah kesalahan
Tapi sebuah pilihan.
Pilihan mau tetap mencintai dan menyiapkan hati untuk terluka
Atau lebih memilih mundur dan pasrah
Dengan takdir sang Maha kuasa

🕊️🕊️🕊️

Prak.. prak... prak...!
Suara sepatu menuruni anak tangga
Dan suara gemuruh orang-orang sedang berbicara di koridor kampus.

"Mana sih mereka berdua". Kata Aqila sambil celingak-celinguk ke sana kemari
" Cari di luar aja deh mungkin ada"

***

"Jadi gimana ente mau nyari kerja yang lain ape nerusin S2 nih"

"Tau nih gue juga bingung harus gimana"

Ketika Amran dan Aldo sedang bercakap-cakap tiba-tiba

Brak!!!..... Tubuh Aldo tak sengaja menabrak orang yang ada di depannya

" Maaf mbak maaf "

" Eh.. kalian ". Jawab kedua perempuan itu serempak

" Masya Allah calon bidadari ane ini mah " jawab Amran refleks

"Suthh... Apaan sih onta" jawab Aldo sambil mengusap muka Amran

"Kalian kuliah disini?". Tanya Aulia

"Iya.. kalian juga" jawab Aldo

"Ehh...kenalin name ane Amran" kata Amran sambil memberikan tangan nya untuk di Salami.

"Aku Aulia".
"Aku Syifa"
Jawab mereka sambil menungkupkan kedua tangannya

"Perkenalkan nama saya Aldo "

" Oh iya kemarin kan kalian tiga orang trus temen yang satunya lagi kemana? Gak kuliah di sini " tanya Aldo

"Oh... Itu dia kuliah disini juga kok mungkin belum selesai tugasnya"

"Ohh...iya "

"Kalau gitu aku duluan ya.... Assalamualaikum "

"Wa'alaikumsallam" jawab Amran dan Aldo

✍️✍️✍️✍️

"Qil...qi...qilaaaaa....."
"Apaan sih Lia, Syifa , teriak sambil lari-lari gitu emangnya di kejar maling apa". Ucap Aina dengan nada santai

"Kamu tau gak"
"Enggak kan belum diceritain"
" Sebentar lagi kamu akan bertemu dengan pangeran berkuda " kata Syifa ngos-ngosan

"Apaan sih maksud kamu syif ?"
" Pangeran berkuda qil yang pandangannya teduh itu yang waktu itu nganterin Vita "

"Kalian ngaco deh, mana ada dia kuliah disini,toh kita juga udah lama study disini gak pernah tuh ketemu mereka". Jawab Aqila tidak percaya

" Iya qil dia itu kuliah disini cuma beda fakultas aja "

"Masa sih, emang namanya siapa coba??"

"Emm.....itu....eee..anu..siapa ya syif aku lupa nanyain". Jawab Lia sambil menyenggol tangan Syifa

"Tuh kan namanya aja gak tau, berarti kalian ngarang ya". Tuduh Aqila