Skripsi

68 12 4
                                    

"Aku aqila, masa kecilku dipenuhi dengan dongeng indah dengan pangeran yang menikahi putri.
Itulah yang membuat hidupku berlompatan dari dunia ajaib keduniaan ajaib lainnya"
🕊️🕊️🕊️

صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ عَـلَى طـهَ رَسُـوْلِ اللهِ
صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ عَـلَى يـس حَبِيْـبِ اللهِ

Wanita paruh baya itu sedang bershalawat bersama anak-anak di dalam bis sambil bertepuk tangan,bercanda ria,karna suka dengan anak-anak

Siapa lagi kalau bukan Aqila Haura Az-Zahra

______________________________________

"Sstt..Aqila kamu kayaknya udah cocok deh jadi ibu rumah tangga...secara kan kamu suka anak-anak" ucap Syifa sambil menaik turunkan kedua halisnya,yang membuat Aqila berhenti dari aktivitasnya.

"Hmm...bener tuh qil,kamu tuh bakal jadi ibu rumah tangga yang hebat.
Udah cantik,pinter,shalehah lagi"sambung Aulia.

"Aamiin ya rabbal a'lamiin...makasih ya temen-temen ku do'anya....Tapi??" Jawab Aqila bingung.

"Tapi apa qil?" Jawab kedua temannya serempak.

"Aku sih minta nikahnya setelah skripsiku selesai dan setelah karirku sebagai penulis terwujud"

"Kirain kamu gak mau nikah-nikah" timpal Syifa.

"Ya gak lah....Nikah itu kan kewajiban kita tapi urusan kapannya aku serahin sama Allah aja...seperti halnya jodoh dan kematian.Itukan kuasanya Allah,jadi aku sih ikhlas aja".Jawab Aqila yang hanya diangguki oleh teman-temannya.

***

Bis pun berhenti karena lampu merah.Namun, bersebelahan dengan mobil tersebut terdapat mobil Jeep berwarna merah yang di tumpangi oleh tiga orang laki-laki

"Heh,kribo...ane foto ente ya".perintah Amran kepada Aldo.

"Tumben Lo baik"...jawab Aldo dan langsung mengacungkan dua jarinya untuk berpose.

صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ عَـلَى طـهَ رَسُـوْلِ اللهِ
صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ عَـلَى يـس حَبِيْـبِ اللهِ

Lain halnya dengan Haris ia mendengar suara sholawat disebelah kendaraannya ia langsung menoleh kesamping dan tatapannya terfokus pada seorang wanita yang sedang memandu bershalawat bersama anak-anak tersebut...

"Suatu hari setiap hari aku pulang kerja aku ingin sekali disambut dengan istri yang cantik dengan senyuman yang manis dan pastinya rumah kita akan dipenuhi dengan gelak tawa yang bahagia dari anak-anak kita".ucap Haris pelan namun masih terdengar oleh kedua temannya tersebut.

"Ris...woy..".ucap Aldo membuyarkan pikiran Haris."mimpi Lo ketinggian Ris. Lo mau nikah muda?...lo mau kasih makan apaan anak istri Lo nanti??...".lanjut nya

"Ente tuh fokus,fokus dulu jadi arsitek,selesai perkara itu baru ente pikirin masalah istri...kalau calonnya udah ketemu baru ente nikahin". Lanjut Amran.

"Jodoh itu rahasia Allah Man...Tapi kalaupun aku ditakdirkan nikah muda insya Allah aku siap".Jawab Haris sambil tersenyum.

Pulus nya ngimana pulus Nye...

"Kalian gak usah khawatirkan soal itu...soal rezeki udah ada yang ngatur" jawab Haris santai....

Segitu dulu ya readers
Sorry just a little
Nantikan kelanjutannya


Bidadari syurgaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang