Memulai

85 14 1
                                    

Apartemen Gelora.
Jakarta, 2 Januari 2019.
08:09 am.

Pagi yang cerah dan cahaya matahari yang merambat masuk ke celah jendela kamar yang terbuka itu.

"Ehmm, apaansi matiin lampunya gue ngantuk" Ucap Zheva dengan suara khas orang yang bangun tidur.

Karna cahaya itu terus menyinari kamarnya dan makin terang Zheva terbangun dan ternyata itu cahaya matahari yang masuk lewat celah gorden yang terbuka.

Zheva melirik jam ternyata sudah pukul 8 pagi. Dia pun langsung membangunkan teman-teman yang tertidur di samping nya.

"Woy bangun kebo, apa kaga cape tidur terus" Ucap Zheva seraya menggoyangkan pantat ketiga sahabatnya itu

Tapi sialnya mereka semua sangat susah untuk dibangunkan. Zheva pun pasrah dan lebih memilih keluar kamar untuk melihat apakah ada makanan atau tidak karna sedari tadi cacing di perutnya demo meminta makan.

Zheva berjalan keluar kamar, menemukan Xavier dan Daniel yang tengah tertidur pulas di atas sofa ruang tamu.

Mungkin dia lelah setelah perjalanan dari bandara kemarin dan tidak sempat untuk naik ke apartemennya di lantai atas.

Zheva acuh tak acuh, dan dia kembali menuju dapur untuk mencari makanan.

Di lain sisi, Kanjeng yang merasa terganggu oleh sinar matahari pun terbangun. Dia melihat zheva tidak ada di sampingnya.

"Lah kemana si zepa" Kanjeng menengok kanan kiri tapi tidak menemukan batang hidung zheva.

Lalu kanjeng memutuskan keluar kamar, mungkin Zheva sedang menonton TV.

Tapi yang dia lihat hanya ada Xavier dan Daniel yang tengah tertidur. Berbeda dengan Zheva yang tidak mengindahkan kehadiran dua cowo itu Kanjeng malah mempunyai niat untuk menjahili kedua sahabat lelakinya itu.

Kanjeng Berjalan mengendap-endap mendekati sofa lalu tanpa aba aba dia berteriak sangat keras.

"KEBAKARAAAN TOLONG KEBAKARAN. XAVIER SAMA DAUN BAJUNYA KEBAKAR TOLONG KEBAKARAN!" Teriak kanjeng Sangat keras yang berhasil membuat  Xavier dan Daniel terguling terjatuh dari sofa karna kaget.

Zheva yang tengah berada di dapur pun keluar menuju ruang tamu. Moreven dan prabumi yang tengah tertidur langsung terbangun dan pergi ke luar kamar.

Kanjeng hanya tertawa terbahak bahak melihat eskpresi kaget teman-temannya.

Yang di jahili hanya memasang muka yang seakan berkata "Gue makan Lo sekarang juga".

"Kanjeng apa apaan si, telor gw jatuh tadi ke lantai gara gara lo teriak kampret " ucap Zheva mendengus kesal.

"Tau setan banget gw sma bumi lagi tidur sampe langsung lari goblok" ucap Moreven mengelus dada.

"Kanjeng sialan" Daniel berucap seraya menatap sinis kanjeng.

"Ada adab lu begitu?" Keluh nya seraya bangkit dari bawah sofa.

"BUAHAHAH maaf guys, gue ga sengaja. Abisnya kalian kebo masa jam segini masih tidur, kan niat jahil gue memberontak. Apalgi ada Twins kulkas Disini kan enak jahilnya" ucap Kanjeng yang masih menahan tawa.

"Hadeh ratu-ratu" Daniel hanya menggelengkan kepalanya.

Xavier ingat akan misi itu dan berniat mambahasnya sekarang.

"Udah bangun semua kan?" Xavier memastikan.

"Udah, lebih tepatnya di bangunkan oleh suara emas milik Kanjeng Ratu Permaisuri" Jawab Moreven seraya berdelik.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Real MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang