it's okay that's love

hari ini adalah hari pertunangannya shin hyun dan jaemin.mereka.menggelar pertunangan ini dihalaman belakang rumah jaemin yang begitu luas.

shin hyun memakai long dress berwarna putih berlengan se sikut.ia juga mengenakan kalung peninggalan ibunya.tak lupa ia juga mengenakan gelang dari teman waktu kecilnya.nana.

ia akan selalu memakai keduanya bersamaan jika sedang gugup.shin hyun mengurai rambut panjangnya dan hampir menutupi pantatnya.

ia sedang berdiri bersama teman temannya.tengah bercengkrama bersama.

"kau cantik shin hyun-ah"ujar koeun.

"kau sangat cantik sekali ya tuhan!"imbuh yeji.

"tentu saudaraku cantik kan saudaranya tampan!"sombong haechan.

"aku lahir duluan,jadi dia menuruni sifatku!"tak terima mark.

"jika menuruni sifat haechan dia tidak pantas,karena haechan kan hitam!"ucapan yangyang membuat semuanya tertawa.

"kalo nuruni sifatnya mark sih masih masuk,kan putih,pinter,ga kaya ecan lemott serta terlalu bucin sama lami!"tambah hendery.

"mana lami kok tidak diajak?"tanya shin.hyun.

"lami ga mau sama buluk!"ujar serempak mereka semua.

lalu pembawa acara datang dan mengumumkan bahwa acara akan dimulai.acaranya langsung ke intinya saja.

jaemin menaruh cincin ditangan shin hyun.begitu pun sebalikya.lalu jaemin melingkarkan tangannya dipinggang shin hyun mereka semua pun bersorak.

"shin hyun senyum dengan ikhlas"bisik jaemin yang membuat shin hyun sedikit geli.

"diam saja,lepaskan aku,aku mau bertemu dejun!"dengan rasa malas jaemin melepaskan tangannya dari pinggang shin hyun.

shin hyun berjalan menunu kolam berenang ia melihat dejun sendirian disana.

"dejun..."

"selamat atas pertunanganmu shin hyun!"dejun tersenyum pada shin hyun.

"gomawo dejun-ahh"shin hyun mensejajarkan badannya dengan dejun.

minuman yang dibawa dejun tumpah ke bajunya karena seorang pelayan baru saja menabraknya.pelayan itu meminta maaf lalu pergi.

shin hyun merobek dressnya menjadi selutut.lalu robekan dress itu ia gunakan untuk membersihkan noda dibaju dejun.

"kau gila?kenapa merobek dressmu?jika jaemin melihay bagaimana?"dejun bingung.

"dia memang melihatnya!"shin hyun menunjuk ke arah jaemin yang berdiri sambil membawa minuman dibalkon.

shin hyun masih sibuk membersihkan noda minuman pada baju dejun.

mereka diam sejenak lalu terlintas dipikiran shin hyun.ia hampir lupa tentang hari ini.astaga kenapa ia bisa lupa.

"dejun aku pergi dulu"shin hyun dengan segera keluar dari rumah jaemin.

shin hyun tidak menggubris panggilan orang orang yang tengah memanggilnya.shin hyun tak berpfikir banyak ia memberhentikan taksi lalu segera masuk ke dalam taksinya.

shin hyun memegang kalungnya erat.ia merutuki dirinya.betapa bodohnya dirinya.ia benar-benar bodoh.

lalu taksi berhenti disebuah pemakaman.shin hyun memberikan uang ongkosnya lalu keluar mobil dan menunu pemakaman itu.

shin hyun mencari-cari nama batu nisan.ia begitu senang saat melihat nama yang ia cari ketemu.nama ibunya.

"bun..."