it's okay that's love

hari ini keluarga shin hyun dan keluarga jaemin berkumpul disebuah restoran mewah dikorea.

ayah shin hyun dan ayah jaemin duduk bersebelahan,sedangkan ibu shin hyun dna ibu jaemin juga duduk bersebelahan.

sedangkan chanyeol duduk dengan jisung dan shin hye.dan shin hyun terpaksa duduk bersebelahan dengan jaemin.

"kita para orang tua sudah menentukan tanggal pertunangan kalian!"ujar ayah jaemin.

"benar,dan pertunangan akan dilakukan dalam wakti yang dekat,ya lusa adalah hari pertunangannya!"imbuh ayah shin hyun.

"ini memang terlalu cepat,tapi kami mau cepat-cepat jadi besan!"ujar ibu jaemin.

"anak-anak kami harap kalian mengerti posisi kami melakukan ini"ujar ibu tiri shin hyun.

"tapi lusa itu adal-"

"shin hyun kami mohon,jangan ditolak"ibu jaemin memotong perkataan shin hyun.

"kami beri kalian waktu,kami sudah memesan meja pribadi buat kalian"ujar ayah shin hyun.

"aku akan membawa calon tunanganku yah,tenang saja aku akan melindunginya"ujar jaemin sambil menggengam tangan shin hyun.

mereka berdua pun beranjak dari sana.mereka pun masuk ke dalam ruangan pribadi yang sudah dipesan atas nama jaemin.

jaemin duduk terlebih dahulu,lalu diikuti shin hyun duduk disebelah kirinya.
shin hyun menyenderkan badannya pada senderan kursi.ia menghela nafas panjang.

"lo tadi pingin nolak?"tanya jaemin seraya melirik ke arah shin hyun.

"menurut lo?"shin hyun memejamkan matanya.

"ya gitu,lo pingin nolak!"jaemin mengendikkan bahunya.

"kenapa lo pingin nolak?apa kurangnya gue?gue ini tampan tau"jaemin mensejajarkan posisinya dengan shin hyun.

"bukannya lo juga pingin pertunangan ini batal?kok lo jadi kayak setuju banget sama pertunangan ini?"shin hyun melirik jaemin.

"ahh itu...itu kenapa lo tadi dimobil nangis?lo rindu dejun?"jaemin mengalihkan pembicaraan.

"bukan urusan lo"

"oke"

mereka pun diam.tak ada yang bicara.shin hyun kembali menghembuskan nafas panjangnya.

"jae kita buat kesepakatan"shin hyun melirik jaemin yang berada disebelahnya.

"apa?"jaemin menaruh kepalanya dipundak shin hyun dan ia tidak menolak.

"pertama,tidak boleh mengganggu privasi masing-masing,kedua-"

"jika ingin cerita tentang privasi masing-masing silahkan"jaemin memotong perkataan shin hyun.

"kedua,tidak ada boleh menyentuh pasangan dengan lebih,hanya boleh mencium dipipi dan memeluk tidak lebih,ketiga-"

"bagaimana kalo gue kelewatan?cium bibir lo tanpa persetujuan dari lo?terus gimana kalo gue ga sengaja bikin ana sama lo?"jaemin berseringai.

"mau mati kau?"shin hyun mencubit pinggang jaemin dan ia hanya mengaduh.

"ketiga harus berpura-pura seperti pasangan jika didepan orang tua masing-masing!ke-"

"kalo di sekolah gimana?boleh kan mesra-mesraan?"goda jaemin dan shin hyun hanya menatap sinis jaemin.

"keempat tidak boleh ada perasaan diantara kita karena ujungnya kita akan berpisah dan akhirnya tidak ada pihak yang tersakiti"shin hyun membuat jaemin bungkam sebentar.