Kalau setan dirantai saat bulan Ramadhan, Kenapa masih ada yang maksiat?

25 2 0
                                    

Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
🌹🌹🌹


Pembicara : Dr. Zakir Naik

👳 : Dr. Zakir Naik

👳: Ada hadits yang menggangu saya selama sekian tahun saat saya memulai dakwah saya, dan ini disebutkan di sunan An-Nasa'i, vol. 03, hadits No. 2106, bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersabda, bahwa ketika Ramadhan dimulai gerbang surga dibuka, gerbang jannah dibuka, gerbang neraka ditutup dan setan-setan dirantai. Itulah mengapa Ramadhan merupakan kesempatan bagus untuk kita untuk menjauh dari dosa dan mendekat pada Allah Subhana wa taala.

Pertanyaan yang sering hinggap dikepalaku dan bahkan sekarang orang-orang sering bertanya bahwa jika semua setan dirantai di bulan ramadhan kenapa masih ada orang-orang yang melakukan dosa dan tindakan-tindakan haram?

Orang-orang masih mabuk-mabukan, berjudi meskipun tingkat kejahatan memang menurun dan ada survei yang mengatakan bahwa di seluruh dunia di bulan Ramadan tingkat kejahatan memang menurun, tapi tetap saja ada orang yang melakukan dosa besar, atau minum alkohol, bahkan sayangnya ada juga muslim yang melakukannya, berjudi.

Jadi bagaimana mungkin ketika setan dirantai, tapi sebagain orang bermaksiat?

Dan ada banyak mufassirinin dan ahli tafsir dan berbagai ulama yang memberikan berbagai penjelasan sebagain kurang logis, dan sebagian lagi tidak logis sama sekali. Sebagain berkata setan-setan yang besar telah dirantai, tapi yang kecil tetap dilepas. Sebagain berkata meskipun setan dirantai tapi efeknya masih ada, dan jawaban-jawaban lainnya. Dan aku pribadi lebih suka pakai analogi agar lebih mudah dipahami untuk menjawab hadits ini tentang kenapa dosa-dosa tetap dilakukan padahal semua setan dirantai?

👳 : Aku memberikan analogi agar lebih mudah dipahami : Misalnya, kau pergi ke kebun binatang, dan disana ada harimau atau singa yang dirantai ke sebuah tiang. Jadi karena harimaunya dirantai meakipun ia tidak dimasukkan ke dalam kandang, kau merasa aman karena harimaunya dirantai, tapi meski begitu kau tetap waspada, kau tidak mau terlalu dekat dengan harimaunya atau singanya karena kamau tahu jika rantainya sepanjang 4 meter, maka kau hatus menjauh lebih dari 4 meter dari singa atau harimaunya itu, kalau tidak singa atau harimaunya tetap bisa menerkammu.

Jadi yang kau lakukan adalah kamu menjauh dari singa atau harimaunya, barulah kamu merasa aman. Begitu juga, di hadits ini, ketika Allah Subhana wa ala berfirman bahwa setan-setan dirantai, tidak dikatakan bahwa setan telah dibunuh. Jadi ketika mereka dirantai, dan jika seseorang menghampirinya sampai begitu dekat, lebih dekat daripada panjang rantainya, maka kemungkinan besar setan masih akan memperngaruhimu, ia akan membisikanmu, ia akan merayumu untuk melakukan hal-hal yang haram. Jadi itulah kenapa di bulan Ramadan kemungkinan lebih kecil bagimu untuk berbuat dosa dan haram, tapi jika kau menghampirinya sampai terlalu dekat keoada setan, maka ada kemungkinan besar bahwa kau akan melakukan maksiat.

👳 : Aku akan memberimu contoh bahwa sekarang Ramadan telah datang. Dan kita dalam lockdown dan kau tau ketika haditsnya menjelaskan tentang setan Qur'an berkata di surat Naas(144) 3, bahwa diantara mereka (setan-setan itu) ada dari golongan jin dan manusia. Jadi ada dua jenis setan yang satu bisa di lihat, satu lagi tidak terlihat. Jadi ada dua jenis setan yang satu bisa dilihat, satu lagi tifak terlihat.

Jin tidak bisa kita lihat, jadi akupun berfikir bahwa setan manusia tetap bisa berkelana dengan bebas. Sekarang, kita dalam lockdown, bahkan manusia juga dilockdown. Jadi ada rantai ganda, bahkan manusia juga dirantai.

Biarkan aku memberimu contoh bahwa meskipun ada lockdown di masa ini, makanan pokok dan kebutuhan pokok bisa dibeli, kau bisa pergi ke supermarket dan membeli sembako, gula, beras tapi rokok tidak termasuk dalam kebutuhan pokok.
Jadi rokok tidak boleh dibeli. Jadi dalam beberapa hari, rokok pun menjadi habis. Jadi sekarang adalah kesempatan bagus bagi perokok berat, bahwa sekarang ada lockdown kau tidak bisa beli rokok, jadi ada kemungkinan besar kau akan berhenti merokok. Jadi ini adalah waktu yang bagus untuk tidak melanjutkan, tapi masih ada sebagain orang yang tetap saja menjual rokok dengan ilegal di banyak negara, mereka menjual secara ilegal. Mereka mencari celah dari hukum, mereka tidak bayar pajak, dan secara ilegal mereka menjualnya ke toko-toko dan supermarket,atau tempat-tempat lain , dan orang-orang pun nekat membeli rokok ilegal ini. Jadi disini ada kesempatan bagus untuk berhenti dari kecanduan yang tiap tahunnya membunuh 6 juta orang.

Apa yang kau lakukan? Kau nekat, membeli rokoknya dengan cara ilegal. Jadi ini yang kukatakan bahwa kau terlalu dekat dengan setan. Jika kau terlalu dekat dengan setan, dan setan tentunya akan merayumu, dan ada kemungkinan besar kau akan melakukan tindakan haram.

Dengan begitu, permintaanku adalah di bulan Ramadan ini, pintu surga berbuka, pintu neraka tertutup, setan-setan dirantai, ini kesempatan baik bagimu untuk menjauh dari segala maksiat yang kau lakukan, dan lakukanlah ibadah-ibadah fardhu dan sunnah, teruslah melakukan lebih banyak Sunnah.

Sumber : YouTube.com/LampuIslam

Mungkin ini bukan sebuah dialog tapi mungkin ini juga bisa menjawab sedikit kebingungan kita selama ini.

Dan mungkin hal ini juga yang banyak orang tanyakan sampai saat ini termasuk saya pribadi.

Semoga Bermanfaat 🌸
Jazakumullah Khairan Katsiran

Dialog Singkat "Musahabah"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang