"Jungkook, pacar kamu cantik juga ya" Junsu berusaha menggoda anaknya,
"cantikan mana sama mama?" Jungkook melontarkan pertanyaan yang cukup memancing
"cantikan Tzuyu," jawab Junsu dengan gampangnya
Jungkook tersenyum, karena tepat dibelakang sang ayah, ada Ibunya yang sedang mengangkat telfon yang siap untuk didaratkan
"dadah papa, good luck ya" sebelum pergi Jungkook menunjuk ke belakang,
"hehe, mama tadi papa cuma bercanda kok"
[............𝒯𝓎𝓅𝑒...............]
"Gila banget sih kemarin lo langsung bawa cewe ke rumah gue, nggak ngotak" Jungkook tak mampu menahan emosinya yang sudah memuncak dari kemarin
"hey, slow bro,"
"lo juga, kenapa mau aja dibawa sama Jin teko" ujar Jungkook sambil menunjuk Tzuyu kesal
Seokjin menghela nafas, "napa malah nyalahin Tzuyu, dia juga gak tau apa-apa"
Jungkook menghela nafas, lalu memijit pangkal hidungnya, kepalanya cukup pusing, "kan, berarti ini salah lo kak"
Pria berbahu lebar itu lekas duduk disamping Tzuyu, "sialan, malah nyalahin gue, gue kasih tau aja kalau kalian gak mau ya udah, jangan minta tolong lagi sama gue" Seokjin berniat memantik puntung rokoknya
"kak jangan ngerokok disini, ada cewe" ujar Jimin yang sedari tadi diam
Seokjin pun kembali mengantungi rokoknya,
"udahlah, kalian berdua udah syukur kak Jin mau bantuin, apa susahnya kalian tinggal kenalan aja" ujar Jimin
Jungkook menghela nafas, padahal dia membawa Jimin agar ada yang berpihak padanya, namun nyatanya sama saja
"lagian kalian berdua masalahnya sama, sama-sama gila nyari orang buat sandiwara di depan ortu" Ucapan Seokjin membuat kedua orang itu saling pandang
"hah, baiklah gue turutin perkataan lo kali ini," ujar Jungkook pasrah
KAMU SEDANG MEMBACA
TYPE
Fanfiction"dia sama gilanya sepertimu" "aku juga menyukaimu, tapi..." "bukan karena kamu tidak sesuai dengan tipeku, dari awal aku juga tidak mau kenal denganmu" warning: isinya chapter pendek-pendek, jadi jangan minta dipanjangin chapternya, karena emang ini...