Pagi hari Jungkook di awali dengan omelan panjang lebar dari sekretaris galaknya, siapa lagi kalau bukan Jihyo
Ya walaupun omelan Jihyo cukup memekakan telinganya, setidaknya dia sedang bahagia
Ehey bahagia, soalnya dia udah dapet nomernya Tzuyu
Halah kaya remaja aja, dapet nomer doi, malemnya gak bisa tidur, cibir Jimin
Tapi ya gimana, namanya juga lagi bahagia, ya harus senyum dong
Sampe dikatain gila sama Jimin
Dret dret
Tzuyu😋
Kak, senggang ndak?
Free kok, mau makan siang bareng?
(emang yang namanya jeon jungkook gak jago sama yang namanya basa basi)
Kok tau sih, hehe
Iya dong, dimana?
Sent location
Oke, see you cantik
Entah Jungkook lagi kesambet setan alay mana, tapi yang jelas dia udah lama tidak mengeluarkan bakat 'menggombalnya'
Terhitung sejak putus dari 'dia'
Ngapain malah inget-inget masa lalu yang pahitnya setara sama kopi hitam, tidak penting
[............𝒯𝓎𝓅𝑒...............]
Jungkook melangkahkan kakinya masuk ke dalam restoran yang Tzuyu maksud
Matanya menelisik keberadaan perempuan itu, ternyata dia sedang duduk di bangku paling ujung deket pancuran
"hai, lama nunggu ya?"
Tzuyu langsung naruh ponselnya di meja terus natap Jungkook sambil menggelengkan kepalanya,
"nggak, baru 5 menit kok"
"mau makan apa?" tanya Jungkook yang sedang membuka buku menu
"ikut kakak aja," jawab Tzuyu
Jungkook bingung dong, padahal yang nyaranin dia kesini, itu Tzuyu, mana dia tahu rekomendasi makanan disini
"mas, bawain aja menu spesial disini, saya bingung mau pesen apa" ujar Jungkook sekenanya sambil menyerahkan kembali buku menu itu pada pelayan
Baru aja ingin memulai topik pembicaraan, Jungkook langsung diem di tempat
"oiya pah, kenalin itu kak Jungkook" ujar Tzuyu sambil nunjuk Jungkook yang masih berdiri mematung
Siwon tersenyum lalu mengajak laki-laki di depannya untuk berjabat tangan,
"Chou Siwon"
"Jeon Jungkook, senang bertemu dengan anda" ujar Jungkook se formal mungkin, karena gugup
Siwon tertawa "santai aja, panggil om atau papih aja juga boleh, kamu pacar anak saya kan?"
Jungkook makin tidak tenang, keringat dingin udah membasahi pelipisnya
Pacar dari hongkong, dalam hati Jungkook tertawa, ya dia sama sekali tidak ada persiapan untuk ketemu sama ayahnya Tzuyu
Disisi lain Tzuyu menatap Jungkook dengan tatapan mengancam, 'gantian, kemarin aku yang sandiwara di depan keluarga kakak, sekarang giliran kakak'
"ah iya om, mau makan siang bersama?" ujar Jungkook setelah berhasil menenangkan diri,
"sayangnya om udah ada janji sama klien, kamu baik-baik ya disini jagain anak saya" ujar Siwon sebelum benar-benar pamit pergi
Setelah Siwon pergi, Tzuyu menghela nafas dan
Bruk
Dengan sengaja dia menendang kaki Jungkook, terlanjur jengkel dia
"payah banget, akting aja gak bisa" ujar Tzuyu sambil menatap sengit kearah Jungkook
Laki-laki itu mengaduh sakit, karena tendangan Tzuyu mantap juga, ditambah heels-nya itu mengenai tepat di tulang keringnya
"iya-iya maaf, lain kali bilang dulu dong kalau papah mu mau dateng, kan bisa siap mental dulu" ujar Jungkook sambil mencebik kesal
Tzuyu tertawa, "dih, alay" menurutnya Jungkook itu udah gak pantes buat pout-in bibir kek gitu, gak pantes, dah tua bukannya inget dosa, malah kek anak kecil yang lagi ngambek
KAMU SEDANG MEMBACA
TYPE
Fanfiction"dia sama gilanya sepertimu" "aku juga menyukaimu, tapi..." "bukan karena kamu tidak sesuai dengan tipeku, dari awal aku juga tidak mau kenal denganmu" warning: isinya chapter pendek-pendek, jadi jangan minta dipanjangin chapternya, karena emang ini...