Hari ini Jungkook menghabiskan banyak waktu untuk berdiri di depan cerminLalu ia menatap pantulan dirinya pada kaca itu, menyentuh dagunya
"ganteng begini, masa mau dipanggil om" gumam Jungkook tak percaya
Sebenarnya dia agak tersinggung soal kemarin, apa karena waktu itu dia lupa bercukur makanya dengan seenak jidat Tzuyu ingin memanggilnya om
Jungkook menggeleng jijik, "amit-amit, dipanggil om"
[............𝒯𝓎𝓅𝑒...............]
"oiya, Tzuyu kok nggak main kesini lagi ya?" tanya Jiyeon seolah menyindir Jungkook yang sedang tenang menyantap makanannya"Tzuyu sibuk, dia kan kerja" ujar Jungkook seadanya, mana tahu dia soal Tzuyu
"coba telfon dong, mama pengin denger suaranya calon mantu" Jiyeon melepaskan celemek dapurnya, lalu duduk di samping putranya itu
Jungkook baru mengingat sesuatu, dia tidak mempunyai nomor ponsel Tzuyu, bagaimana dia akan menelfonnya
Otaknya bekerja keras, mencari jawaban yang paling logis untuk menolak permintaan ibunya,
"kalau jam segini Tzuyu suka matiin ponselnya, jadi percuma kalau di telfon"
Jungkook bangga pada dirinya, karena dia merasa sangat cerdas
"oh gitu ya, yaudah deh nanti sore mama yang nelfon dia, sini mama minta nomornya"
Jungkook tak jadi bernafas lega, dia kembali bingung "mama, nanti aku kasih nomernya kalau udah ijin Tzuyu dulu"
Jiyeon tersenyum, "ututu, putra mama ternyata tipe suami takut istri ya"
"mana ada, " Jungkook mau membela diri, namun langsung mendapat delikan tajam dari sang ayah
KAMU SEDANG MEMBACA
TYPE
Fanfiction"dia sama gilanya sepertimu" "aku juga menyukaimu, tapi..." "bukan karena kamu tidak sesuai dengan tipeku, dari awal aku juga tidak mau kenal denganmu" warning: isinya chapter pendek-pendek, jadi jangan minta dipanjangin chapternya, karena emang ini...