Dua

50 11 2
                                    

"Kebersamaan dengan Orang Terdekat
Tidak Dilihat dari Seberapa Banyaknya
Harta Kekayaan yang Kita Miliki"

_
_
_
_

~Katenzo Oversize~

_
_
_
_

~Happy Reading~

Sementara yang lainnya hanya geleng-geleng kepala menanggapinya

"Baca do'a dulu!" Perintah bu Hilmah

"Iya bu.." jawab mereka

Berdo'apun dimulai yang dipimpin oleh Aditya sang KM dengan khusyu dan khidmat.

Selesai berdo'a dilanjutkan dengan tadarus bersama sebelum belajar. Bu Hilmah mulai mengabsen satu persatu muridnya.

"Aditya Irfanuddin" ucap bu Hilmah

"Hadir bu" jawab Aditya

"Adzril Kamil" ucap bu Hilmah

Semuanya diam tidak ada yang menjawab satupun karena takut salah.

"Kemana Adzril?" Tanya bu Hilmah.

"Izin bu"

"Sakit bu" jawab Rafa dan Wildan secara bersamaan.

"Jadi yang mana yang benar? Sakit atau izin?" Tanya bu Hilmah kembali.

"Sakit bu"

"Izin bu" jawab Rafa dan Wildan kembali bersamaan.

Bu Hilmah bingung dibuatnya. "Ya sudah kalo begitu, ibu alfa kan saja Adzril" bu Hilmah mengambil keputusan.

"Jangan bu!" Ucap Syakila cepat.

"Kenapa memangnya Syakila?, apa kamu punya alasan lain untuk Adzril?" Tanya bu Hilmah tegas.

"Emh eh....eeh" Syakila gugup menjawabnya.

Saat semuanya fokus pada Syakila, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kelas dari luar.

"Tok tok tok" suara ketukan pintu, kemudian ada yang membukanya.

"Assalamu'alaikum bu, izin masuk" ucap Adzril di ambang pintu.

"Wa'alaikumsalam" jawab mereka yang berada dalam kelas.

"Adzril darimana saja kamu" tanya bu Hilmah setelah mempersilahkan Adril masuk kelas.

"Hah saya bu?" Ucap Adzril sambil menunjuk dirinya setelah bersalaman dengan bu Hilmah terlebih dahulu.

"Iya kamu Adzril Kamil!" ucap bu Hilmah dengan penuh penekanan pada setiap katanya.

Pada dasarnya Adzril ini suka telat kalo mikir. Suka cuek, dingin, dan terakhir sok cool, tapi kalo udah deket sama Adzril, sifat aslinya yang tersembunya itu bakal keluar, dia baik, seru bahkan kalo kata Hanisya bisa naik darah tiap hari kalo ketemu sama Adzril.

"Saya toh bu, bilang dong dari tadi" jawab Adzril tanpa dosa.

"Iya kamu" bu Hilmah sudah kesal dibuatnya.

Katenzo Oversize (WoL_2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang