•••
Ruangan luas dengan desain interior yang tampak mewah mungkin akan membuat orang awam yang masuk kedalamnya akan mematung beberapa saat. Namun hal itu tentu saja akan tampak biasa saja bagi seorang Kim Taehyung. Pria berparas tampan bak dewa itu kini tengah menikmati segelas vodka diruangan kantor miliknya. Duduk diam melihat langit pagi yang terasa membosankan.
Mungkin keterdiamannya akan berlanjut jika saja seseorang tak mengetuk pintu ruangannya saat ini. Dan tanpa menunggu instruksi untuk masuk orang tersebut sudah melangkahkan kedua kakinya menuju ketempat Taehyung berada.
Tentu saja dia tak datang dengan tangan kosong. map cokelat berisi data penting seseorang kini sudah berada tepat diatas meja kerjanya. "Thanks Namjoon" ujar pria bermata onyx itu tanpa memandang kearah pria berlesung pipit yan kini tengah berdiri dihadapan meja kerjanya.
"Youre welcome master" setelah mengatakan hal tersebut. Pria bernama lengkap Kim namjoon itupun segera pamit undur diri yang hanya mendapat anggukan dari sang pemimpin.
tanpa membuang banyak waktu lagi tangan dengan otot dan urat-urat yang tampak jelas itu mulai membuka map tersebut. Membaca dengan seksama semua informasi mengenai gadis kemarin malam yang ditemuinya.
"Choi Yena.... gadis dengan ingatan nyaris sempurna? hmm menarik" gumam pemuda sipemilik mata onyx itu pelan.
tak..tak..tak..tak
suara high hills yang bersinggungan dengan lantai tampak begitu keras dipendengaran. membuat fokus Taehyung terhenti dari kertas yang dipegangnya. Onyxnya kini mulai menatap kearah sumber suara. Dimana terlihat seorang wanita bertubuh seksi kini tengah berjalan kearahnya.
"Morning Master." Sapa wanita dengan baju dress warna hitam yang begitu ketat itu dengan nada yang dibuat se imut mungkin.
Dan Taehyung hanya memandangi wanita itu tanpa berniat membalas sapaan wanita tersebut.
"I miss u so much emmmh" dan kini nada menggoda mulai dilayangkan si wanita berniat membuat Taehyung agar membalas ucapannya.
"Aku sedang tak butuh jalang saat ini" Namun ucapan yang diterima nya hanya berupa kalimat tajam dengan nada dingin yang begitu ketara. Namun hal itu tentu saja tak membuat si wanita mundur dengan mudah.
kini wanita itu mulai dengan berani berjalan mendekat ke arah taehyung dan mulai mendudukkan dirinya diatas meja kerja Taehyung dengan posisi yang begitu sensual.
jari jemari lentik sang wanita kini mulai menyingkap dress pendeknya. yeng semakin ditarik keatas dan menampakkan paha putih mulus si wanita.
sementara itu Taehyung malah mengeluarkan seringai tipis dan menyandarkan tubuhnya pada kursi kerjanya sembari mengamati hal apa yang selanjutnya akan dilakukan oleh wanita yang tengah duduk sensual diatas meja kerjanya. "kau tidak merindukan ku master?" tanya wanita itu yang saat ini semakin memberanikan diri dengan kaki yang mulai mengelus paha Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Youth : the prologue
Fanfiction[M] Mungkin bagi Taehyung Cinta adalah sebuah omong kosong. kebahagiaan dapat diperoleh dengan uang dan sebuah tangan kotor, hanya dengan sedikit darah maka semua tujuannya telah terarah. dan Yena adalah si pematah bahwa semua presepsi Taehyung Itu...