•••
Sudah tiga minggu lebih hidup Yena berjalan normal. Tidak ada gangguan sedikitpun dari pria-pria perushaan King Company. Membuat Yena semakin yakin jika kini ia tidak perlu merasa cemas.
Kedua orang tuanya pun telah selesai mengerjakan proyek besar mereka dan kembali kerumah. Walaupun Daddy dan mommy nya lebih banyak menghabiskan waktu ditempat kerja mereka, setidaknya Yena harus cukup bersyukur masih ditemani oleh kedua orang tuanya.
Kini kegiatan gadis itu sama seperti biasa belajar, belajar, dan belajar. tidak ada hal lain yang begitu penting. Semua berjalan datar dan membosankan. Sedikit informasi yang perlu kalian ketahui, kini gadis bernama lengkap Choi yena itu sudah berusia 18 tahun dan dia telah menyelesaikan S1 Jurusan Scient & technology AI yang artinya gadis itu sudah berkuliah sejak usia 15 tahun. Yena memang anak jenius namun itu semua bukan berarti ia tidak memiliki kekurangan.
Disaat anak-anak seusia nya bermain dan belajar disekolah maka tidak dengan Yena. Gadis itu belajar dan bermain dirumah, dia tidak pernah merasakan yang namanya duduk dan belajar dibangku sekolahan. Karena kedua orang tuanya selalu memanggil guru datang kerumah dengan alasan Yena akan dianggap berbeda oleh anak-anak lainnya jika ia masuk ke sekolah umum karena kemampuan Yena yang sedikit luar biasa.
Teman yang dimilikinya pun tak banyak, itupun hanya Woojin seorang. Dan awal pertemanan mereka pun juga cukup unik. Saat itu usia Yena masih 10 tahun dan ia sudah mengerti apa itu arti kesepian. Dan karena Hal itu Yena merengek pada orang tuanya untuk dimasukkan kesekolah umum saja agar ia memiliki teman. Tapi Daddy nya menolak dengan keras permintaan Yena. Tentu saja hal itu membuat hati anak kecil seperti Yena merasa terluka dan membuat Yena kecil memutuskan kabur dari rumah saat itu juga. Namun pada saat dia tengah berlari meninggalkan rumah. Yena kecil tak sengaja menabrak seorang anak yang usianya satu tahun lebih tua darinya. Ya jika kalian berpikir itu adalah woojin, kalian semua menebak dengan benar. Dan ntah berawal dari mana mereka mulai berteman. dan pertemanan mereka terjalin sampai saat ini.
setelah mengingat kembali kenangan masa lalu Yena akan merasa melanklonis seperti saat ini. sikap random gadis bebek itu kadang suka membuat bingung orang-orang didekatnya.
"Aishh suasana seperti ini membunuhku perlahan huftttt.." ucap Yena pada dirinya sendiri. Tepat setelah berkata seperti itu tiba-tiba saja terdengar seseorang yang berjalan kearahnya. Yena pikir itu Mommy dan daddynya jadi Yena tak bergeming sedikitpun dari posisinya yang tengah berbaring diatas sofa ruang tamu dengan setumpuk buku tebal yang mengelilingi tubuh mungilnya.
"Long time no see! Yena'sii" Suara husky yang terdengar begitu berat itu membuat Yena langsung terduduk dari posisi awalnya juga rasa kaget yang menyerangnya saat mengetahui jika pemilik King Company itu kini tengah duduk bersilang kaki dihadapannya dengan wajah yang terlihat cukup tenang.
"Ah-jusi kau.." saking terkejutnya gadis dengan surai panjang itu sampai tak bisa berkata-kata.
"Aku disini untuk menjemputmu. Mulai sekarang kau akan tinggal dirumahku. jadi persiapkan dirimu dan benda penting yang akan kau bawa" ucap taehyung dengan nada tenang namun masih ada aura ketegasan disana yang menandakan jika lelaki itu tak ingin dibantah.
'Apa-apaan ini kenapa orang ini menyuruhku seenak jidatnya Aisshh lama-lama aku bisa benar-benar jadi gila' batin Yena.
"Aku tidak mau! atas dasar apa kau menyuruhku seenaknya bukan kah urusan kita telah selesai? lalu kenapa kau sekarang muncul lagi dan menggangguku" Ucap yena dengan nada frustasi. Kehadiran pria ini benar-benar menganggu ketenangan hidupnya.
"Ku pikir daya ingat mu hebat! tapi nyatanya..."
"Yakk sebenarnya apa mau mu Ahjusii "
"tunggu Yena'sii sepertinya kau lupa jika aku tak pernah mengatakan urusan diantara kita selesai! malam itu aku langsung pergi dan tak mengatakan apapun. Jadi sekarang aku akan sedikit menjelaskan konsekuensi apa yang akan kau dapat karena berani mengganggu sistem ku" ucap Taehyung panjang lebar.
Sedangkan keadaan gadis bebek itu kini jauh dari kata baik-baik saja.
"bukan kah aku sudah minta maaf! kenapa kau tega sekali sih"
"sekarang cepat kemasi barang mu dan kita kerumahku segera!" ucap taehyung mengabaikan perkataan gadis dihadapannya ini.
"Andwee aku tidak akan ikut dengan mu! baik sepertinya aku memang harus melaporkan mu pada Daddyku" setelah berbicara seperti itu. Yena langsung mengambik ponsel canggih miliknya dan mulai mencari kontak sang Daddy.
"Ahahahahahahahahaha" Taehyung yang melihat tingkah Yena malah tertawa terpingkal-pingkal. membuat Yena benar-benar merasa bingung dengan kepribadian pria dihadapannya.
"Silahkan telpon saja dan kau akan benar-benar syok setelahnya Ahahahaha" ucap taehyung.
setelah menunggu beberapa detik nada sambung pun terdengar dan suara Daddynya kini telah menyapa indra pendengaran gadis Choi itu.
"Hallo, Ada apa Yena'yaa?"
"Daddy tolong aku!! ada orang jahat disini dia tiba-tiba saja datang dan memintaku mengemasi barangku untuk diajak tinggal bersama dirumahnya...Tolong aku Daddy!!!" Ucap yena dengan nada merengek yang terlihat manis dimata pemuda Kim itu.
"Ahh kalau begitu cepat kemasi barangmu Yena'ya"
"Ya?.."
"Kau tak perlu takut dia itu Kim taehyung mitra kerja Daddy jadi jangan buat Taehyung menunggu dan cepat kemasi barangmu karena mulai sekarang kau akan tinggal dengan Taehyung!"
"Dad apa yang kau katakan eoh! kenapa aku harus tinggal dengannya? Andwe aku tak mau tinggal dengannya!!!!" Ucap yena dengan suara bergetar menahan tangis. Setelah tahu ternyata Daddynya malah menyuruhnya pergi.
"ini demi kebaikanmu sweetheart. Daddy dan mommy jarang ada waktu untuk menemani mu dirumah jadi akan sangat berbahaya jika kau kami tinggal sendiri terus tanpa pengawasan. Tentu saja keputusan yang kami buat ini juga tidak lah mudah sayang! jadi Daddy mohon kali ini saja turuti permintaan Daddy untuk tinggal bersama Taehyung" Jelas siwon pada Yena.
namun ucapan Siwon barusan bagaikan Kaset rusak dipendengarannya. Membuat gadis itu hanya bisa terdiam beberapa menit. sampai gadis choi itu berujar dengan lemah...
"Hmmm aku mengerti!" Setelah berbicara begitu Yena langsung memutuskan sambungan teleponnya dengan Siwon. Dan langsung menatap kearah Taehyung dengan sorot tajam
"Aku tidak tau apa saja yang kau lakukan selama tiga minggu ini sampai bisa kenal dekat dengan kedua orang tuaku! Tapi ingat satu hal tuan Kim Taehyung yang terhormat, jika aku tau kau akan berbuat buruk padaku dan keluargaku! aku benar-benar tak akan tinggal diam." ucap Yena tajam.
Dan tanpa berkata apapun lagi gadis Choi itu langsung pergi kekamarnya untuk mengemasi barang-barangnya.
sedang kan Taehyung hanya menyeringai menatap punggung mungil itu yang mulai menghilang dibalik pintu.
••••
Thanks for reading and vote :)
(Healer)
Mythnexus
KAMU SEDANG MEMBACA
Youth : the prologue
Fanfiction[M] Mungkin bagi Taehyung Cinta adalah sebuah omong kosong. kebahagiaan dapat diperoleh dengan uang dan sebuah tangan kotor, hanya dengan sedikit darah maka semua tujuannya telah terarah. dan Yena adalah si pematah bahwa semua presepsi Taehyung Itu...
