•••Mata almond gadis dengan Surai panjang itu tak henti-hentinya menatap kagum bangunan mewah dan megah yang kini dimasukinya. Bahkan bangunan ini terlalu mewah jika harus disebut sebagai rumah. Orang gila pun akan tau jika ini adalah sebuah istana.
Yena bahkan tak pernah membayangkan jika dia akan tinggal disini. Yena berpikir jika dia benar-benar the real Cinderella. Tapi rasa kagumnya segera sirna setelah Taehyung yang tiba-tiba saja berhenti dan memandangnya sambil menyeringai.
"Well princess berhenti menatap kagum dan segera pergi kekamarmu!" ucap taehyung tiba-tiba.
"Ahjusi hanya orang bodoh yang mengatakan hal itu!!!" jawab Yena datar.
Taehyung yang merasa bingung dengan ucapan Yena kini mengangkat sebelah alisnya naik.
"So jadi semua orang yang bilang begitu adalah orang bodoh?"
"No only you Ahjusi!"
"Why?"
"Orang pintar mana yang menyuruh orang asing untuk masuk kekamar yang jelas-jelas mereka baru pertama kali menginjakkan kaki ketempat itu?" jelas Yena dengan raut wajah yang tampak kesal.
"ahahahahaha sepertinya aku memang mulai menjadi bodoh. baiklah kalau begitu ayo kutunjukkan kamarmu baby duck"
"what??? aishhh molla"
Dengan menghentak-hentakkan kakinya gadis itu mengikuti langkah lebar Taehyung menuju kekamar barunya.
•••••
Sekarang sudah sore. Dan kondisi Yena masih terlihat mengenaskan. Gadis itu kini tengah tidur terlentang diatas karpet beludru didalam kamarnya yang super megah dan mewah.
Ayolah siapa yang tidak mati kebosanan jika tidak ada hal yang dapat dilakukan satupun. Rasanya benar-benar seperti kau berada dineraka.
Yena butuh alat-alat canggih dikamarnya saat ini. dengan begitu dia akan kembali hidup. Namun sepertinya itu benar-benar sebuah keinginan yang mustahil.
"akhhhhh aku bisa gila jika seperti ini terus" ucap yena putus asa.
"kenapa kau bisa jadi gila?"
"kau tidak akan pernah mengerti Ahjusi jadi berhentilah bertanya"
"turunlah sebentar lagi malam jadi kau harus makan"
yena memutar bola matanya malas.
"masih sebentar lagi kan ahjusi jadi jangan menyuruh turun dulu"
Taehyung benar-benar tak habis pikir dengan gadis dihadapannya ini. kenapa Yena berani sekali menjawab setiap ucapannya. bukankah Yena seharusnya takut padanya karena dia adalah pemimpin mafia bengis yang tak kenal ampun.
karena tak ingin terlalu banyak bicara lagi, Taehyung segera beranjak mendekat kearah Yena dan langsung menggendong tubuh mungil gadis itu. Membuat Yena langsung terpekik kaget dan dengan reflek melingkar kan kedua tangannya pada leher Si pemuda Kim.
"Yak ahjusiii turunkan akuuu!! Kau pikir aku anak kecil apa yang harus digendong dulu kalau mau makan aaa" Ucap Yena yang terdengar seperti rengekan ditelinga kim Taehyung.
"diam atau kucium kau!" ucap Taehyung Tegas. membuat nyali Yena untuk berbicara lagi hilang seketika.
......
Dimeja makan kini sudah berjajar rapi berbagai makanan yang Yena yakini adalah Makanan buatan Chef Hotel bintang lima.
bayangkan saja yang akan makan hanyalah Ia dan Si Ahjusi Kim itu tapi makanan yang dihidangkan seperti makanan yang akan dikonsumsi oleh 20 orang.
Yena benar-benar tidak mengerti apakah para orang kaya memang Hidup dengan cara yang seperti ini.
"Ahjusi.."
"hmmm"
"Bukan kah makanan nya terlalu banyak? apa Ahjusi akan makan semua makanan ini?" Tanya Yena
"Tidak aku tidak akan makan semuanya nanti jika aku sudah memilih makanan mana yang cocok dilidahku dan kenyang maka semua makanan sisanya tinggal dibuang" jelas Taehyung menjawab semua rasa penasaran gadis bebek itu.
"Dasar manusia tak kenal rasa bersyukur" ucap Yena sinis.
Taehyung yang mendengar nya pun terpekik kaget dan memasang ekspresi wajah tidak terima.
"apa kau bilang?"
"iyaa Ahjusi memang manusia yang tidak kenal rasa bersyukur! apa ahjusi tau jika diluar sana ada ribuan orang yang tidak bisa menikmati makanan walaupun hanya sebutir nasi? dan sekarang saat aku tau jika Ahjusi malah suka sekali buang-buang makanan rasanya aku ingin membunuh Ahjusi dengan kejam huh Dasar!" Omel yena panjang kali lebar. yang tentu saja membuat Taehyung terdiam tak percaya.
Oh ayolah Taehyung adalah seorang pria dewasa yang disegani banyak orang bahkan ditakuti, tapi sekarang dia seperti orang bodoh yang malah kenak omel seorang gadis kecil.
"kau tidak perlu menasehati ku gadis kecil aku lebih dewasa dari yang kau kira! jadi tentu saja aku mengerti mana yang harus ku lakukan dan mana yang tidak!" balas Taehyung sarkas
"bilang nya sudah besar, tapi perilaku seperti anak kecil huh dasar tak tau diri!" gerutu Yena lagi. yang tentunya membuat telinga Taehyung memerah menahan kesal.
setelah percekcokan yang panjang, mereka berdua pun memutuskan untuk segera makan dan kembali ke kamar masing-masing.
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
Youth : the prologue
Fanfic[M] Mungkin bagi Taehyung Cinta adalah sebuah omong kosong. kebahagiaan dapat diperoleh dengan uang dan sebuah tangan kotor, hanya dengan sedikit darah maka semua tujuannya telah terarah. dan Yena adalah si pematah bahwa semua presepsi Taehyung Itu...