•••cahaya remang-remang dengan suara bising adalah sebuah ciri khas dari tempat para pendosa untuk menikmati kehidupan yang melelahkan.
segala aktivitas individu yang ada disana tak pernah menganggu siapapun yang hadir. pakaian ketat, asap rokok, Alkohol bukan lah hal tabu. jalang pun berkeliaran sana-sini sudah bukan menjadi pemandangan baru.
dan para pria pencari kenikmatan hanya berdiam diri menunggu belaian yang diulurkan para jalang yang datang dengan sebuah senyuman.
sedangkan mata onyx itu masih mengitar mengawasi sekitar. dengan kaki jenjang yang dibalut celana kain berbahan sutra pria dengan hidung bangir itu masih duduk santai mengamati. Sejak 30 menit yang lalu kaki itu masih berada disana, diatas meja yang penuh whiskey dan vodka. dan dia tak sendiri seorang wanita cantik dengan gaun malam merah menyala yang menemani disamping kanannya. serta seorang pria berbadan tegap dengan balutan jas hitam yang membuatnya tampak gagah disamping kirinya.
Kim Taehyung adalah seorang VIP. pelayanan terbaik wajib diberikan jadi tak heran jika semua menatapnya segan.
dia mungkin bajingan tapi auranya benar-benar mematikan."Jeon berikan aku anggur tenggorokan ku sedikit kering"
"baik Master"
setelah kepergian lelaki Jeon itu Taehyung segera menegakkan duduknya. onyx nya masih menatap dengan tajam. mencari-cari hal menyenangkan yang mungkin bisa dilakukan. Luxury Club adalah tempat mewah yang artinya hanya orang-orang berdompet tebal yang dapat berada disana.
jadi tak heran Taehyung perlu mencoba berada diclub ini. dia hanya sekedar mampir, dia bukan pelanggan tetap tapi semua orang wajib memperlakukannya dengan tunduk dan hormat.
Kim Taehyung Pemilik perusahaan terbesar di tiga benua sekaligus. seorang miliyarder muda yang memiliki kekayaan yang mungkin takkan pernah habis sampai 1000 turunan. selain itu ia juga merangkap sebagai pimpinan mafia terkejam yang begitu tersohor namanya didunia gelap.
prinsip nya dalam hidup hanya satu. 'Tunduk atau mati' Hanya itu. yang membuatnya benar-benar terlihat seperti raja tak nyata.
"Master anggurmu" Jeon datang dengan sebotol anggur ditangannya. dan menuangkan kedalam gelas yang berada tepat dihadapan Taehyung.
"Menurutmu apa yang akan kita dapatkan jika aku menjalin hubungan kerja dengan pria gempal disana" tunjuk Taehyung kearah seorang pria bertubuh gempal yang terlihat tengah bercumbu dengan seorang wanita didekat meja bar.
"keuntungan yang tidak seberapa besar mungkin akan anda dapatkan lewat mereka" ucap Jeon dengan raut wajah dingin dan datar.
sedangkan Taehyung hanya mengangguk-angguk sebagai tanda mengerti. "lalu apa ada hal menarik baru-baru ini?" tanya Taehyung lagi sembari meminum anggur yang kini sudah berada ditangannya.
"Seekor tikus kecil mencoba masuk kedalam sistem web kita master"
"sudah tertangkap?" tanya Taehyung dingin.
"belum tetapi orang-orang masih melakukan pencarian"
"sejak kapan dia masuk?"
"satu minggu yang lalu" ucap pemuda Jeon itu sambil menunduk.
"Kau tau Jeon aku tak pernah suka dengan kata 'lama' dan apakah satu minggu itu termasuk kedalam kata lama?" Suara husky itu mengalun tenang sambil tangannya mengusap tepi gelas anggur yang sebelumnya telah diletakkan diatas meja
"Yes master.." ucap nya menyahuti.
Taehyung menatap sang bawahan dengan sorot tajam. Menandakan jika dia tengah menahan kesal pada si pemuda jeon itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Youth : the prologue
Fanfic[M] Mungkin bagi Taehyung Cinta adalah sebuah omong kosong. kebahagiaan dapat diperoleh dengan uang dan sebuah tangan kotor, hanya dengan sedikit darah maka semua tujuannya telah terarah. dan Yena adalah si pematah bahwa semua presepsi Taehyung Itu...