🕊) Satu

51 24 36
                                    


2 hari berlalu Keyla, Zevan, Rena dan Rafi sudah sampai di kediaman nya di surabaya.

Mereka semua membereskan dan menata rumahnya bersama sama, Zevan sedari tadi melihat adiknya Keyla itu serus memancarkan aura kebahagian entah mengapa.

"Dek," panggil Zevan kepada adiknya itu yang kebetulan berada di kamar Zevan sedang membantu Zevan membereskan kamarnya.

Keyla menegok kearah Zevan "kenapa kak?" sahut Keyla.

"Kamu kenapa dari tadi kaya nya seneng gitu?" tanya Zevan kepada Keyla.

"Gatau aku juga, bawaannya kaya lagi ngerasa seneng aja pindah ke Surabaya." Keyla menghentikan aktifitasnya melipat selimut dan memasukannya ke dalam lemari.

"Oh, ga sedih ninggalin temen temen di Jakarta?" tanya Zevan.

"Entah," balas Keyla sambil mengedikan bahunya "Oh iya kak ini udah Keyla rapihin sekarang Keyla mau ke kamar Keyla dulu ya."

"Ini jam setengah enam sore, siap siap kakak kasih kamu waktu tiga puluh menit."

"Emang kita mau kemana?" tanya Keyla antusias.

"Jalan jalan keliling daerah sini aja. Udah sonoh siap siap," ucap Zevan seraya mengacak rambut adiknya sambil tersenyum.

"Siap deh!!"

     ㅤㅤ𖢆꒦꒷  ʾ˓𖤣 ᩠ Dear Vano 𖢆 ꒦꒷  ʾ˓𖤣 ᩠

Keyla sudah siap dengan hoodie hitam dan celana jeans panjang putihnya tak lupa ia memakai tas selempang dan sepatu berwarna putih miliknya.

Sedangkan Zevan ia memakai baju hitam polos dengan celana jeans hitam robek robeknya itu, simple sih tapi bikin keliatan makin ganteng.

Sesudah meminta izin kepada kedua orang tuanya yaitu Rafi dan Rena, Keyla dan Zevan pun berkeliling kota dengan menggunakan motor vespa milik Zevan itu.

Keyla dari tadi terlihat bahagia senyum terus mereka di bibir manisnya itu udara menerpa wajah putih dan cantik nya membuat dia terlihat sempurna.

"Kak, indah ya Surabaya!!" ucap Keyla sedikit teriak kepada Zevan yang sedang mengemudi.

"Iya," sahut Zevan singkat

Kemudian Zevan membawa Keyla ke tempat pembelajaan di Surabaya

Ciputra World Surabaya

Mereka masuk kedalam mall yang terlihat ramai "kita mau belanja kak?" tanya Keyla sambil menegok kearah Zevan.

Zevan menyaut, "iya buat persiapan sekolah kamu, beli perlengkapan sekolah kamu."

"Makan dulu ya, kakak laper." Keyla mengangguk pertanda dia setuju.

Mereka mamasuki salah satu restoran di mall untuk makan malam bersama.

"Kamu mau beli apa nanti?" tanya Zevan kepada Keyla adiknya itu.

"Hm, apa ya? Sepatu aku masih bagus tas juga masih baguss. Aku binggung," kata Keyla sambil berpikir dan mengetuk ngetukan jari telunjuknya di dahi nya.

"Beli baru kan kamu bakal sekolah dan punya teman baru."

Keyla mengangguk dan bertanya, "aku bakal sekolah dimana bang?"

Dear VanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang