03

136 52 11
                                    

Utamakan vote sebelum membaca,,
Terimakasih..

Semua orang pernah menangis,
Semua orang pernah bersedih,
Semua orang pernah memiliki
banyak masalah,
Semua orang pernah merasakan hatinya hancur berkeping-keping,
Semua orang pernah merasakan kehilangan,
Jadi, jangan kau pendam semua itu,
Menangislah...
Dan berdoa kepada Tuhan mu,
Keluarkan semua masalahmu yang
kau pendam selama ini..
Mungkin itu membuatmu
Sedikit lebih tenang
Bersedihlah jika itu membuatmu sedih,
Tetapi Ingat!...
kita tidak harus terus terlarut dalam
Kesedihan dan keterpurukan itu!
Bangkitlah selagi kau bisa..

------------------

Vara yang tengah duduk diteras sedang asik melamun dan menikmati semilir angin malam yang menerpa tubuhnya sambil menikmati juga secangkir kopi ditangannya itu
Entah apa yang dipikirkan oleh wanita itu sehingga tatapannya berubah menjadi sendu

Ting tong..
Bunyi handphone membuat Vara membuyarkan lamunannya itu, lalu Vara segera merogoh saku untuk mengambil handphone yang ada disaku celananya itu, setelah membuka layar handphone nya Vara mendapati pesan, tidak berfikir lama Vara langsung membuka pesan entah dari siapa itu

+62***********
20.05
Vara
Apa kabar?

Vara
20.07
Siapa ya?

+62***********
20.08
Ini aku Lina temen
sebangku kamu waktu SMA

Vara
20.09
Oh iya
Alhamdulillah Aku baik
Kalo kamu Apa kabar Lina?

+62**********
20.10
Alhamdulillah aku juga baik
Eh ga enak ngomong lewat
chat mah mending besok
ketemu yu

Vara
20.11
Yu
Dimana?

+62***********
20.12
Di cafe Alpina aja
Jam 07.00 ya

Vara
20.13
Oke
Sampai ketemu besok
dilihat


Vara mematikan handphone nya, lalu kembali dengan kegiatan melamunnya itu
.
.
.
Alena yang sedang bosan dan ingin ngemil makanan ringan pun berniat pergi ke dapur untuk mengambil makanan ringan, setelah mengambil makanan ringan yang diinginkan Alena pergi ke ruang tengah untuk menonton televisi, tetapi langkah Alena terhenti karena melihat pintu depan sedikit terbuka lalu Alena berjalan mendekati pintu tersebut untuk menutupnya, sebelum menutup pintu Alena melihat sosok ibunya sedang melamun diluar lalu Alena menghampiri ibunya itu

"Ibu lagi ngapain? Ko diluar?"tanya nya menghampiri ibunya yang tengah duduk

Vara yang sedang asik melamun pun tersadar dan langsung memalingkan wajahnya ke samping untuk melihat anaknya yang tengah duduk disampingnya itu
"Ibu lagi cari angin nak"jawabnya tersenyum
"Oh, kalo gitu Alena masuk ya bu, ibu jangan lama lama disini takut masuk angin loh"ucapnya
Lalu Vara hanya mengangguk dan tersenyum

Nak, ibu sangat kesepian jika tidak ada Ayahmu, ibu tidak bisa hidup tanpa Ayahmu nak- batin Vara
.
.
.
.
Alena kembali masuk ke dalam rumahnya lalu berjalan ke ruang tengah menyalakan televisi dan tiduran di sofa sambil ngemil makanan yang dibawanya itu
Setelah beberapa menit Alena mulai bosan lagi, lalu Alena pergi ke kamar Alesa adiknya itu
Tuk..! Tuk..! Tuk..!

HURT [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang