05

51 14 5
                                    


Budayakan vote sebelum membaca
Vote mu adalah penyemangat ku❤️




---------------

Happy reading

Pukul 05.00


Pagi telah tiba, matahari mulai terbit, terdengar suara ayam yang berkokok ria,
Membuat Vara terbangun dari tidurnya

"Hm..jam berapa ini" gumamnya sambil melihat jam di dinding

Lalu Vara beranjak dari tempat tidurnya dan segera membereskan tempat tidurnya itu, setelah itu Vara pergi ke dapur untuk memasak, tak lupa juga membangunkan kedua putrinya

Selang beberapa menit masakannya pun matang dan tersaji di meja
Tak lama kemudian terlihat kedua putrinya datang ke meja makan dan sudah memakai seragam sekolahnya

"Pagi Bu" sapa Alena dan Alesa sambil duduk di meja makan

"Pagi juga anak-anakku, yuk sarapan"

Lalu mereka pun mulai sarapan, selama sarapan pun tidak ada yang bicara, karena itu peraturan dari ibunya jika sedang makan tidak boleh ada yang berbicara sampai selesai makan
.
.
.

Setelah beberapa menit mereka pun selesai dengan sarapannya

"Ibu, kami pergi sekolah dulu ya" ucap Alena

"Ya udah sana, belajar yang rajin ya" jawab ibunya sambil memberikan uang jajan kepada kedua putrinya

"Kalo gitu kami berangkat Bu, assalamualaikum" pamit mereka berdua

"Waalaikumsalam"

Setelah kedua putrinya pergi ke sekolah, Vara pun bergegas untuk pergi mandi karena hari ini hari pertama ia bekerja

15 menit kemudian Vara pun selesai dengan mandinya, lalu ia memakai pakaian kemeja putih dan rok warna hitam selutut, tak lupa juga ia merias wajah cantiknya itu,
Ya memang, Vara terlihat cantik dan awet muda

Setelah selesai dengan semuanya, Vara pun bergegas menuju ke cafe Alpina tempat bekerjanya itu
.
.
.
.

At Cafe Alpina

Vara sudah sampai di Cafe
Lalu ia menghampiri Lina yang sedang duduk di meja kasir, tak berfikir lama Vara pun menghampiri Lina

"Selamat pagi Lina" salamnya

"Hei Vara selamat pagi juga" jawab Lina sambil berpelukan

"Loh Naila, mau berangkat ke sekolah barunya ya?" Tanya Vara

"Iya tante, Naila mau berangkat ke sekolah baru Naila hehe, jadi nanti sesekolah sama Alena juga Alesa" jawab Naila nyengir

Vara tersenyum dan mengangguk sebagai jawaban

"Iya nih, aku mau anterin Naila dulu, tolong jagain cafe ya, ga lama juga suami aku dateng kok, ya udah aku pergi dulu ya, selamat bekerja ya Vara" ucap Lina

"Iya makasih, bakal aku jagain kok, hati hati di jalan" jawab Vara

Lina dan Naila pun pergi ke luar cafe dan menaiki mobilnya itu untuk pergi ke sekolah baru Naila
.
.
.

Vara terlihat melamun di sana, tak lama kemudian datang beberapa orang mulai memasuki cafe nya untuk memesan makanan

"Huh, ayo Vara semangat" gumam Vara menyemangati dirinya sendiri

Lalu ia memulai kerjanya melayani pelanggannya itu dengan ramah
.
.
.

Cafe pun mulai kosong kembali,
Vara membersihkan meja yang sedikit kotor juga mengambil gelas dan piring kotor bekas pelanggannya tadi yang sudah tidak terisi makanan lagi, lalu ia segera membawanya ke belakang untuk di cuci

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HURT [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang