Chapter 4

20 11 2
                                    

Flash back on

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Flash back on

Pagi ini di rumah Genta

"Abang cepat yuk ,antarin aku dulu, aku ada acara Pensi di sekolah jadi buru-buru" teriak lexa

"Dek lihat jam itu masih jam berapa" balas Genta sembari menunjuk ke jam dinding dekat meja makan

"Bang, nanti lexa engga sempat dandan gimana?, nanti lexa jelek sendiri gimana? Temen-temen lexa udah pada kumpul nii" jelas Lexa

"Ya udah, Maaa Genta berangkat dulu ya mau ngantar Lexa juga nii, adk sok sibuk" ledek Genta

"Abang, Lexa lagi engga mau berantem deh" kesal Lexa sambil menarik-narik tangan Genta

"Iyaa, hati-hati yaa" teriak mama Genta yang sedang berada di halaman belakang

"Iya ma, laksanakan" balas Genta tegas

Sesudah mengantar Lexa ke sekolahnya, Genta segera mengemudikan mobilnya untuk berangkat ke sekolahnya sendiri SMA Pelita Harapan

" Masih pagi gini, apa udah ada orang sih di sekolah, gara-gara Lexa ni yg udah sibuk dari subuh gue jadi ikut kepagian" batin Genta

Setelah sampai di sekolah, Genta segera memarkirkan mobilnya di parkiran sekolah, lalu berjalan santai menuju kelasnya.

Sesampainya di kelas Genta menaruh tas dan duduk di bangkunya

"Masih pagi banget ini mah, kantin dulu lah masih laper gue" batin Genta

Genta beranjak dan berjalan menuju ke kantin, namun sebelum dia sampai di kantin dia mendengar suara petikan gitar dari arah ruang musik. Ya karena kantin memang melewati ruang musik

"Siapa pagi-pagi gini udah ada di ruang musik?" batin Genta

Dirinya penasaran dengan siapa orang yang bermain gitar di dalam ruang musik tersebut.

Sesampainya Genta di pintu masuk ruang musik

"Emmm, bukannya itu cewek yang gue tolongin waktu di perpus kemarin ya? " Batin Genta

Genta lebih memilih berdiri di depan pintu dan memperhatikan Lena yang sedang bernanyi, hingga membuat Genta terhanyut dalam lagunya

" Cewek misterius" Batin Genta sembari tersenyum

Setelah Lena selesai bernyanyi, Genta memutuskan untuk menghampiri Lena

"Emm lo, yang waktu itu gue bantuin ambil buku di perpus kan? Ingat engga lo? Ohh iya kenalin Gue Genta. Mikhael Genta Merdeka" tanya Genta sembari mengajak Lena berjabat tangan.

"Kamu dari kapan di situ?" tanya Lena pada Genta

"Emm mungkin dari awal lo nyanyi sih" jawab Genta

" Gue belum tau nama lo, jadi nama lo siapa? " tanya Genta lagi

Namun cewek di depannya ini hanya menatapnya kosong

Alone&LonelyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang