Part 02

704 34 3
                                    

Author Pov
" Baiklah, mari kita lihat, kemampuanmu sudah sejauh mana" alex menatap adiknya lalu menatap panglima perang mereka menyuruhnya melalui Mindlink untuk menyerang Friska.
"Baik pangeran" mr. Aristei panglima perang BlueMoon pack. Friska bersiap-siap untuk menyerang panglima perang dan mereka pin bertempur. Alex yang menyaksikan adiknya bertempur hanya bisa tersenyum. Karna adiknya semakin hari kekuatannya semakin besar pula, adiknya tidak bisa di remehkan lagi kekuatannya bahkan panglima perang kerajaan BlueMoon pack kewalahan menghadapi serangan dari putri Friska.
"Baik, sudah cukup" alex meminta adiknya dan panglima perang untuk istirahat.
"Minumlah" alex memberikan jus yang di bawakan maid tadi untuk Friska.
"Makasi kak" Friska mengambil jus yang diberikan oleh kakaknya. Alex hanya menatap Friska yang sedang meminum jusnya.
"kenapa kakak menatapku terus?" Friska yang melihat kakaknya hanya menatapnya terus menerus dari tadi.
"Tidak,  kakak hanya sedang berfikir. Apa kau mengasah kemampuanmu sendiri pada saat kakak sedang menyerang rogue? " tanya alex kepada Friska
"Tentu saja, aku juga ingin membantu kakak yang menyerang rogue di perbatasan, aku juga ingin menbantu pack sebelum aku menemukan mateku" kata Friska sambil menaruh gelas yang sudah kosong itu. Alex yang mendengar Friska berkata seperti itu hanya memperhatikan dengan sedih.
"Setelah kamu bertemu dengan matemu, kamu harus ragin mengunjungi kakak di sini" sambil memeluk Friska dengan erat. Friska yang dipeluk oleh kakaknya ikut membalas pelukan hangat kakaknya ini
"Tentu saja Friska akan tetap berkunjung ke sini. Tempat ini akan menjadi kampung halaman bagi Friska. Dan Friska pasti akan selalu merindukan perhatian dan kejailan dari kakak" kata Friska sambil tersenyum kepada kakaknya. Kakaknya yang mendengarnya hanya berdecak kesal.
"kau merusak suasana saja" kata alex yang memeluk adiknya dengan kerat dan Mereka berdua tertawa dengan kelakuan yang mereka buat. Mereka menghabiskan waktu dengan bercerita dan bercanda hingga tidak terasa jika mata hari telah terbenam.
"lebih baik aku segera mandi jika bunda sudah datang pasti aku akan di marahi lagi olehnya karna belum mandi" kata Friska yang sebenarnya curhat kepada alex. Alex yang mendengarnya hanya tertawa saja
"kalau gitu pergi sana. Badanmu memang bau dari tadi" alex tertawa melihat perubahan wajah adik kecilnya ini yang langsung merah dan bibir di majukan.
"kau jahat sekali kak"kata Friska berteriak sambil berlari memasuki istana
*
*
*
Setelah Friska bersih-bersih dia langsung ke lantai bawah untuk menemui ayahnya yang memanggilnya tadi lewat Mindlink. Mereka kumpul di ruang keluarga
"ada apa ayah memanggil kita semua" alex bertanya kepada ayahnya karna dia kira dia saja yang di panggil oleh ayahnya, ternyata juga ada bunda dan adiknya. Friska yang sudah duduk di sofa hanya memandang ayahnya saja.
"Ayah hanya ingin memberitahukan kepada kalian, jika pengangkatan Alpha King akan di lakukan besok lusa. Dan kalian akan ikut bersama kami ke Diamond pack" mr. Aristeo langsung menatap putrinya yang akan menolak jika di ajak keluar dari BlueMoon pack.
"Ayah, aku tidak mau pergi ke sana" Friska menatap ayahnya dengan mimik muka memelas.
"Tidak bisa sayang, alpha Andreas meminta semua rakyat untuk datang ke istana Diamond pack. Sedangkan ayah adalah salah satu dari alpha yang berada di bawah kekuasaannya, tentu saja ayah tidak bisa menolaknya" kata mr. Aristeo sambil membelai kepala putrinya. Friska yang mendengarnya hanya bisa terdiam pasrah. Sedangkan alex dan bungannya yang mendengarnya tertawa melihat Friska.
"Sudah, lebih baik kita makan malam lalu segera istirahat" mr. Aristeo berucap kepada anak dan istrinya.

My Mate Is Alpha KingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang