24 (end)

2.6K 172 9
                                    

Saat ini mereka sedang duduk di sofa ruang tamu Yujin, duduk berhadapan dengan papa Yujin yang sedaritadi terdiam sambil menatap mereka tajam sedangkan mama Yujin sedang memasak makan malam di dapur 

Tatapan tajam dari papa Yujin membuat Minju bergidik ngeri, tatapan dan ekspresinya persis banget kayak Yujin. Sedangkan ekspresi ramah dan tatapan lembut mama Yujin persis seperti Hyungseob dan Eugene (?) Bisakah Minju bilang kalau Eugene termasuk anak mereka? 

Lama-lama Yujin jengah dengan kecanggungan ini, dia ingin cepat-cepat mendapat restu lalu pulang 

"Pa, Yujin mau-" 

"Mari kita bicara" setelah itu papa Yujin beranjak dan langsung pergi dari hadapan mereka

Tapi Yujin tau apa artinya itu, itu berarti papanya ingin membicarakan sesuatu yang penting hanya berdua. Baiklah kalau begitu 

Yujin melirik ke arah Minju dan tersenyum kecil padanya 

"Aku samperin papa dulu ya" 

Minju mengangguk "hati-hati" 

"Kenapa harus hati-hati emang papa mau gigit aku?" gurau Yujin 

Entahlah Minju juga gak tau kenapa ia bilang hati-hati dengan papa Yujin, mungkin karena ekspresi pria paruh baya itu seperti ingin memangsa mereka seperti binatang buas 

Setelah itu Yujin beranjak dan berjalan mengikuti papanya. Minju menatap punggung Yujin miris, semoga calon tunangannya itu baik-baik saja 

Tiba-tiba mama Yujin datang dan bertanya padanya 

"Yujin sama papa mana?" 

"Tadi papa mau ngomong berdua sama Yujin, ma" mama Yujin hanya mengangguk mengerti 

Minju juga sudah mulai terbiasa memanggil orang tua Yujin dengan sebutan papa mama, biar lebih akrab katanya. Lagipula benar kan kata mama Yujin waktu itu? Kalau sewaktu-waktu Minju juga akan jadi menantunya 

Naluri seorang ibu memang selalu benar 

"Yah padahal mama udah selesai masak" 

Minju gak tau mau nanggepin apa jadi dia cuma nyengir kuda aja, dia masih canggung aja kalau sama keluarganya Yujin 

"Yaudah selagi nungguin mereka kita ngobrol-ngobrol yuk" ajak mama Yujin yang udah duduk di sebelahnya 

"Ah ayuk ma" 

.

"Papa mau ngomong apa?" tanya Yujin begitu sampai di ruang kerja papanya 

Papa Yujin yang tadi berdiri membelakangi Yujin menoleh ke belakang untuk menatap anak bungsunya 

"Kau kesini mau minta restu untuk menikahi gadis itu kan?" tanya papanya to the point 

Yujin membolakan matanya, bagaimana papanya bisa tau? Memang ya kadar kepekaan sang papa sangat tinggi berbanding terbalik dengan dirinya 

Papa Yujin mendecih "sangat terlihat" 

Yujin memberanikan diri untuk mendekati papanya 

"Papa udah tau kan alasan aku datang kemari, dengan begitu-" omongan Yujin terhenti karena papanya yang tiba-tiba menggenggam tangannya 

"Jin" panggil papanya dengan suara melas 

Yujin tentu saja terkejut, dia gak tau harus berbuat apa. Papanya ini gak pernah bersikap seperti ini ke dia, dari kecil dia selalu dikerasin sama papanya 

"Maafin papa ya jin" lanjut papanya membuat Yujin mengernyitkan dahinya 

Papanya memang penuh kejutan, baru tadi cuek-cuek sekarang malah minta maaf ke dia 

BUENOS AIRES [Yujin x Minju] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang