16

365 39 1
                                    

Rendi meninggalkan aku dan Yura berdua diruangan ini. Aku mulai mengajari Yura seputaran materi yang mungkin bakal keluar saat test.

"Kamu search di YT dulu ra, how to speak well"

"Oke chan, btw mangtep banget nih wifi dirumahnya Rendi"

"Ohhhh jelas dong"
Jawab Rendi dan Rena yang tiba tiba datang, mereka membawakan kami roti dan minuman.

"Ini dimakan, ga ada yg lain tapi soalnya belum belanja bulanan hehe" Rena menyodorkan roti dan minuman yang dia bawa.

"Yeuhhh parah lu Rend, pasti ga lu kasih uang bulanan yah bini lu"

"Wkwk ga gitu chan, uang bulanan mah lancar dia kasih terus, cuman gatau 2 3 hari ini males aja keluar trus kaya ga enak badan juga gitu rasanya" jelas Rena

"Jangan jangan...." Tebakku

"Jan ngadi2 lu chan, baru aja 2 minggu gua nikah yakali udah isi" jawab rendi ngegas

"Yaaa siapa tau lu berdua bikinnya sebelum nikah kan yeuh haha"

"Jaga lambe lu chan, atau gua matiin nih wifinya"

"Ampun rend ampun haha"

"Yaudah lanjutin aja belajarnya ntar kalo udah mau pulang panggil aja gua dikamar"

"Siap boss" jawabku

Rendi dan Rena meninggalkan aku dan Yura berdua di ruangan ini.
Aku menatap Yura yang sedang menonton tutorial di hpnya.

"Chan chan" Yura memangilku

"Iya ra kenapa, apanya yang ga ngerti?"

"Ini 'love' cara spelling yang bener gmn ?"

"Ohhh, /lʌv/" aku mempraktekannya dengan mulutku sendiri

"Hah gimana chan?"

"Ini aku praktekin cara spelling yg bener, kamu perhatiin bibir aku baik2 yah"

"Oke chan"

Aku mempraktekan cara spelling yang benar, Yura mulai memperhatikan aku dengan serius.

"Kok aneh chan" Yura semakin mendekat kearahku untuk memastikan apa yang aku ucapkan. Aku merasa canggung dan mulai degdegan.

Aku diam dan menatap dia, kemudian aku memegang kepalanya, dan .........
Mengarahkannya kembali ke arah hp.

"Dah ra, mending nonton di YT aja, ga ngerti2 juga kamu hmm"

"Ya maaf chan hehe"

Yura kembali melanjutkan pembelajarannya dan tentu saja aku ikut membantunya, tak terasa jam sudah menunjukan pukul 22.00, aku dan Yura memutuskan untuk pulang.

"Ayo pamitan sama Rendi Rena dulu chan" ajak Yura

Aku dan Yura pergi ke kamar Rendi. Dari jauh terlihat kamar mereka tidak ditutup.

"Sepi bgt, apa ga ada orang?" Tanyaku

"Coba kita liat aja chan" ajak yura

Saat hampir sampai di depan kamar mereka, aku dan Yura mendengar suara desahan.

"Aishhhhh" aku langsung menarik dan membekap Yura, karna ada pemandangan yang seharusnya tidak kami lihat disana, yah pemandangan sepasang suami istri yang sedang(xxx)

"Chan"

"Bisa bisanya njir mereka nganu tapi pintunya ga tutup"

"Chan"

"Hah, iya ra?" Jawabku dengan suara pelan

"Ini.... Tangan kamu"

Aku terkejut ternyata dari tadi tanganku masih membekap dan memeluk Yura

SILENT - HAECHAN NCT [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang