17

340 37 1
                                    

Yura pov.

*Keesokan harinya

Aku membuka mataku dan melihat wajah Haechan didepanku, aku tersenyum menyadari tangannya yang masih berada dipinggangku dan tetap memelukku erat.

"Chan, bangun"

"Ehhhhgggm"

"Chan bangun, nanti ketauan Rendi Rena loh kita"

"Hah?" Tanya Haechan sambil langsung duduk

"Bangun ihhh"

"Emang kita abis ngapain ra, abis nganu?" Tanyanya polos

"Astaga chan, kamu ga inget?"

"Bentar, aku masih ngantuk banget"

"Ciuman aja ege kaga sampe nganu" jawabku

"Hmmm baguslah, nganunya pas kita udh nikah aja yah ra"

"Halah, semalem aja hampir kelepasan kamu tuh"

"Yah kan kamu yang mancing-mancing aku duluan"

"Apaan?"

"Kamu kan yang narik tangan aku duluan semalam?" Tanya Haechan sambil mencubit pipiku

"Hm iya juga hehe"

*Tok tok tok

"Chan chan, Rendi chan"

"Anjir"

Aku dan Haechan kaget dan langsung buru membereskan tempat tidur kami, Haechan langsung turun dari kasur dan pura pura tidur di bawah.

"Iyaa ren, tunggu"

Aku membenarkan bajuku dan langsung buru buru membuka pintu

"Kenapa rend?"

"Haechan mana? Udah bangun? Tanya Rendi

"Udahhhhh" teriak Haechan dari dalam kamar

"Hayooo abis ngapain aja kalian semalam?" Tanya Rendi

"Ga ngapa2in Rend, Haechan aja tidur dibawah semalem" jawabku panik

"Ohhoooo, hmmmmm masaaa?"

"Iya rend serius" jawabku

"Kaga ngapa2in ege, belum sah juga" teriak Haechan lagi

"Ohho, iya deh serah kalian kan dosa ditanggung sendiri" jawab Rendi sambil senyum-senyum

"Nah betul" sambung Haechan lagi

"Ga yakin tapi gua sama lu berdua"

"Yaudah gausah kalo ga percaya"

"Gua gampar juga nih chan mulut lu"

"Udah udah ih" sambungku

Aku dan Haechan kemudian langsung pamitan kepada Rendi Rena. Dan Haechan lalu mengantarku kerumah.

*Di atas motor

Aku memberanikan diri untuk membuka percakapan

"Aku bakal pikir2in lagi buat hubungan kita selanjutnya chan"

"Hmm iya ra selow aja, aku juga paham kok kamu pasti masih sayang sama Mark dan orang tua kalianpun juga udah saling kenal, pasti ga mudah buat kalian untuk ngeakhirin hubungan itu"

"Makasih chan udah mau ngerti"

"Iya, pokoknya semua keputusan ada di tangan kamu"

*Skip

SILENT - HAECHAN NCT [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang