9

437 52 3
                                    

Aku kemudian mengambil formulir yang Haechan lempar ke muka Mark dan berniat mengejar Haechan, tapi Mark menahanku begitu juga dengan pak Jeffrey.

"Udah gapapa nanti bapak yang ngomong sama Haechan, lanjutin aja isi formulirnya. ingat ini sekolah saya disini sebagai guru kalian jangan samakan dengan dirumah, jangan buat keributan"

Pak Jeffrey menasehatiku dan Mark, yah walaupun dia kakak kandungku tapi tetap saja etika harus ku jaga saat di sekolah.

"Kalo formulirnya udh diisi semua nanti langsung dikumpul di meja bapak, oh iya Yura nanti pulang sama bapak aja yah. Mark langsung pulang kerumah juga jangan kemana mana lagi, persiapin buat daftar kuliahnya" perintah pak Jeffrey

Mark mengiyakan perkataan kak Jeffrey dan langsung pulang kerumahnya.

Aku dan kak Jeffrey juga langsung pulang kerumah, sesampainya dirumah kak Jeffrey langsung masuk ke kamarnya dan aku ke dapur untuk melihat mama, mama lalu memberitahuku tentang surat undangan pernikahan dari temanku

"Yura... Ada surat undangan pernikahan dari temen kamu, mama taro di kamar kamu tadi"

"Hah?? Temen yang mana ma?" Aku bingung

"Anu.. ituloh temen cowok kamu yang suka ngegas tapi cakep itu"

"Suka ngegas? Cakep? Yang mana ma?"

Aku penasaran dan langsung berlari kekamarku untuk mengambil surat undangan tersebut.

Aku terkejut

Aku speechless

Aku terkamchagia

KALIAN TAU INI SURAT UNDANGAN SIAPA???

KALIAN TAU???

IYAAA INI SURAT UNDANGAN DARI RENDI DAN RENA

Gilaaaaa, padahal kemaren baru aja kita ngerayain kelulusan dan sekarang mereka udah mau nikah???
Aku langsung berlari ke kamar kak jeff dan memberitahunya tentang undangan ini

"Kak, ini.... Liatttt.... Murid kakak udah mau nikah"

"Hah? Siapa?"

"Rendi sama Rena kak"

"Anjirrrrrr, gua aja belum nikah nikah"

"Yah itu mah derita kakak hahah"

"Kurang ajar kamu, sana keluar kakak mau telpon pacar kakak mau ngajak nikah juga hikd"

"MIMPI, KAKAK MANA ADA PUNYA PACAR" ejekku sambil berlari dari kamar kak Jeffeey

"BUTA LO? NIH NIH PACAR GUA"
Kak Jeffrey memperlihatkan foto pacarnya kepadaku

"Ya bodoh amat"

"Anjir, adek luknut lo"

"Kaborrrrrrr"

Aku langsung kabur dari kamar kak Jeffrey dan langsung mengecek grup kelas di hpku, ternyata Rendi mengirimkan undangannya disana juga

Rendi
"Teman-teman semuanya, gw punya kabar bahagia buat kalian. Tanggal 16 Agustus tahun ini gw bakal nikah sama Rena, jangan lupa dateng ke rumah gw, yang ga dateng gua sumpahin ga dapet jodoh"

Seisi gruppun heboh dengan undangan dari Rendi, sebagian memberikan selamat sebagian juga mengejek2 dia haha

Saat sedang melihat2 grup tiba2 ada panggilan masuk dari Haechan, aku langsung mengangkatnya

"Ra...udah pulang?"

"Udah chan, tadi aku pulang sama ka Jeff"

"Hm bagus deh kalo gitu. Berkas berkasnya udh selesai diisi kan?"

"Udah chan, tenang aja hehe. Kamu udh baca undangan pernikahan Rendi di grup"

"Hahaha udah ra... tapi aku ga kaget sih sama kabar pernikahan Rendi, mereka kan emang saling bucyn"

"Tapi kok mereka mau nikah muda yah? Apa nanti ga mikirin buat kedepannya mau gimana rumah tangga mereka?"

"Yah gapapa ra... Orang ayahnya Rendi punya harta sana sini, punya perusahan sana sini jadi ga ada yg harus mereka khawatirin sih"

"Hmmm... Iya jg sih chan"

"Kita kapan ra?"

Haechan tiba tiba bertanya seperti itu, aku hanya tertawa tanpa menjawabnya dan langsung mematikan telponku.

Aku takut terlalu dekat dengannya, aku takut semakin sayang sementara dihati aku masih ada Mark.
Yah aku tau aku egois tapi aku benar benar bingung harus memilih siapa.

Hpku kembali berbunyi, aku kira itu dari Haechan lagi ... Ternyata itu dari Mark

Aku telponan dengan Mark hampir 1jam, sejauh ini tidak ada yang aneh darinya, dia menyuruhku untuk menjaga kesehatan dan mempersiapkan diri untuk pendaftaran kuliah

Sekarang aku semakin bingung, aku diposisikan ditengah 2 orang laki laki yang menyukaiku, aku takut salah mengambil langkah. Apa yang seharusnya aku lakukan???

TBC

Jangan lupa vote juseyooo 👉👈

SILENT - HAECHAN NCT [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang