2.keputusan

5.3K 228 9
                                    

"Aku sadar bahwa kita jauh berbeda Kamu yang Memiliki segalanya Dan aku yang serba kekurangan Akan segalanya."
-Zelsya
••••

Flashback On

Brukkk...

Gadis yang baru menginjakan kaki Di kelas 3 smp itu sedang menahan Sakit yang luar biasa Pada dadanya.

"Lo itu cuma pelampiasan Lo sadar dong."

"A..Apa Salah aku ka hikss"

"Asal Lo tau gue cuma manfaatin Lo Karena Lo Kaya,Lo itu udah item,buriq,gendut mana Ada yang mau Sama Lo kalaupun Ada yang mau mereka Pasti Sama Kaya gue cuma manfaatin Lo." Ucap si laki laki yang umurnya hanya berbeda 1 tahun darinya.

Gadis itu mengelengkan kepalanya tak percaya air matanya mengalir dengan deras dadanya begitu sesak mendengar itu,Ternyata Orang yang selama ini Dia anggap sebagai pelindungnya justru hanya menganggap dirinya itu sebagai pembantu yang hanya dipanggil dikala sedang dibutuhkan.

"Dan inget Satu Lagi, gue udah punya pacar Baru yang lebih Dari Lo." sahutnya kembali sambil meninggalkan gadis itu Sendiri Disana.

Hati gadis itu seakan Akan ditusuk Oleh ribuan jarum rasanya sesak dadanya semakin Sakit mendengar itu.

Flashback Off

Tak Terasa air mata zelsya mengalir saat mengingat kejadian 2 tahun yang lalu.

"Gue bego bener waktu itu,gue Nyesel gu..gue Nyesel kenal Lo,gue Nyesel pernah nganggap Lo sebagai pelindung gue,Gue Nyesel pernah mencintai seseorang yang jelas Orang itu gak Sama sekali mencintai gue,Gue emang bego hiks." Ucapnya sambil terisak.

"Zel are you okay?." Maryam yang hawatir mendengar Suara isakan Di dalam kamar cucunya langsung Mengetuk Pintu Dan bertanya.

Zelsya yang mendengar Suara neneknya pun buru buru mengusap air matanya itu.

"I fine Oma,Zel hanya kangen mama Hehe." sahutnya tentu Dia berbohong.

"Hmm,oke dear good night Oma mau Ke kamar Lagi." omanya tentu tau bahwa cucunya itu sedang berbohong kepadanya.

"Iya oma good night." sahutnya

Zelsya pun memutuskan untuk Pergi ke balkon kamarnya itu.Dia melihat bintang Dia kembali menangis Entah apa yang dia Pikiran Sekarang Pikirannya seakan hilang matanya melihat kedepan tanpa objek.

Dia tidak boleh Lemah Dia harus tegar zelsya pernah berjanji bahwa Dia Akan Melupakan semuanya Di masalalu.

"Terkadang gue iri liat bintang meskipun Sendiri Dia Memiliki Langit yang selalu Ada Disaat Gelapnya Malam Tiba." Ucapnya sambil mengusap air matanya.

"Gue bakalan Pergi ke indonesia besok gue Pasti bisa." Lirihnya.

Zelsya pun Masuk ke Kamarnya Karena keadaan Di luar semakin dingin.

Dia pun membaringkan tubuhnya ke Kasurnya itu Dan memanjatkan Doa sebelum ia Masuk ke alam mimpinya itu.

"Semogga keputusan yang gue ambil ini yang terbaik." Bantinnya Sebelum Masuk ke alam mimpinya.








Haii Jangan Lupa Di votes ya!')🖤


ALBARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang