Ini bukan pedang kayu

41 6 2
                                    

Sabar.... Sabar.... Sabar adalah kunci untuk mendapatkan peluang
- Yerin yang berusaha bersabar

.
.
.
.
.
Sir. Chiron atau kita sebut saja sekarang sir. Dohwa sedang melatih parah anak belasteran dengan pedang, pedang sungguhan untuk permainan tangkap bendera yang di adakan besok.

"Fokus Yerin" Jungkook berteriak

"Kau serius kita berlatih menggunakan ini??"

"Ya, apa yang salah dengan itu?"

"Apa yang salah?" Tanyanya " ini pedang sungguhan, aku memang bisa bela diri pedang, tapi pedang yang ku gunakan adalah pedang kayu, bagaimana jika seseorang terluka? Atau lebih parah kepalanya tidak sengaja ku penggal?" Seru Yerin panik.

Well Yerin pernah di ajarkan teknik bela diri pedang di Jepang saat dia tinggal di kediaman pamannya itu, Yerin di sebut berbakat dan cocok jadi samurai oleh paman nyentriknya itu. tapi dia hanya menggunakan pedang kayu.

"Ya semoga saja besok bukan kepalamu yang di penggal"

Dia antara perdebatan tentang pedang, joyi muncul tiba-tiba.

"Yerin kau harus berusaha keras!" Seru joyi tiba-tiba

"Kenapa tiba-tiba..."

"Jangan mempermalukan grup kita" Yerin hanya mengernyitkan alisnya sambil memandang joyi. "Kelompok Ares akan masuk ke tim kita, mingyu akan masuk dalam tim kita" seru joyi senang

Ya yerin tidak kaget lagi tentang joyi yang sangat menyukai si anak ares mingyu.

Apa semua anak Afrodit memang menyukai anak- anak ares?.

"Apa salah satu dari putra tiga dewa besar akan di tim kita joyi?" Jungkook bertanya

"Tidak. Sir. Dohwa sepertinya sudah tidak waras!! Dia menempatkan mereka bertiga sebagai tim musuh kita."

Jungkook kaget, tentu saja anak tiga dewa besar menjadi satu tim. Dan parahnya melawan tim mereka. Sir. Dohwa memang sudah gila!!! Batin Jungkook

Sedangkan Yerin dia sedang berpikiran lain. Well tiba-tiba ide untuk menebas kepala doyoung sang anak Hades terdengar menggiurkan.

.
.
.
.
.
.

Omake

Yerin saat hari pertama di perkemahan.

Jungkook bukanlah kepala konselor pondok Hermes. Kepala konselor podok Hermes terlalu malas untuk mengajak Yerin berkeliling area perkemahan belasteran, jadi Jungkook mengambil alih, Yerin senang-senang saja soalnya Jungkook seperti adik yang manis di mata Yerin

"Kau pasti lapar, ayo kita ke aula makan"

Mereka menuju ke arah paviliun terbuka yang di bingkai tiang-tiang putih bergaya yunani. Di atas bukit yang menghadap ke laut. Ada banyak meja piknik dari batu. Tidak ada dinding, tidak ada atap.

"Ini aula makan?,,. Bagaimana kalau hujan?" Tanyaku heran

"Well kita tetap harus makan kan?"

Tidak sengaja Yerin di tabrak seseorang

"Menyingkir"

"Kau seharusnya minta maaf padaku!!" Seru Yerin kesal sambil menahan orang yang menabraknya itu

" Menyingkir atau kau akan ku bakar  dengan api neraka" serunya murka, wajahnya keruh khas orang yang sedang menahan amarah, Yerin tentu saja takut.

Jungkook dengan cepat menarik Yerin menjauh atau Yerin akan mengalami musibah jika terlalu lama di situ

"Jangan mencari masalah dengannya,, dia adalah putra Hades, mencari masalah dengannya kau akan di kirim ke neraka" peringat Jungkook

Tempat ini benar-benar sinting!! Ibunya lebih sinting lagi!!!

Summer CampTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang