Putra petir

35 6 0
                                    

.
.
.
.
.

Sir. Dohwa ternyata mempersiapkan pelatihan ini bukan tanpa alasan, akan ada pertandingan antar perkemahan blasteran dan sir. Dohwa tidak ingin anak-anak asuhnya di anggap lemah.

Yah walaupun sebenarnya memang lemah batin Yerin.

Yerin sekarang paham kenapa doyoung sangat menyebalkan dulu, dan ternyata bukan hanya Yerin yang di perlakukan seperti itu oleh doyoung.

"Jangan membuatnya marah apalagi sampai kehilangan kesabaran" Johnny tiba-tiba berseru dan menghadang Yerin

"Siapa?"

"Tentu saja pelatihmu. doyoung!"

"Kenapa seperti itu?"

"Dia membenci anak perempuan. Jadi jangan menguji kesabarannya!!" Peringat Johnny untuk terakhir kalinya sebelum dia pergi.

Yerin sebenarnya tidak habis pikir, bagaimana mungkin di dunia ini ada yang membenci anak perempuan? Apalagi yang secantik dirinya.

" Jika kau melamun, kau mungkin tidak akan sadar sampai kepalamu terlepas dari tubuhmu" peringat doyoung

"Maaf"

"Kita istirahat dulu nanti kita lanjutkan." Doyoung pun pergi menuju spot kosong untuk mendudukkan dirinya.

Yerin pun mengikuti hal yang di lakukan oleh doyoung. Saat ini doyoung tidak seburuk saat pertama kali mereka bertemu. Mungkin saat ini dia tidak melihatku sebagai anak perempuan.

Di seberang, sekitar lima belas meter di hadapan mereka terlihat joyi dan Taeyong sedang berlatih pedang juga.

"Bukankah dia adalah anak Zeus?" Tanyaku

"Jangan sembarangan menyebut nama dewa!" Peringat doyoung

"Oh maaf"

"Memang kenapa?" Tanyanya

" Berarti dia saudara herakles kan?"

Doyoung mengerutkan dahinya "ku pikir kau akan menyebutnya herkules, itu nama yang lebih umum di kenal oleh anak-anak kota"

"Hohoho... Kau tidak tau perjuanganku membaca habis buku pemberian sir. Dohwa saat aku pertama kali kesini!" Ucap yerin sombong.

Doyoung tersenyum kecil mendengar itu"beruntung sekali" lanjutnya pelan.

" Jadi apa dia pernah bertemu dengan saudara seayahnya?" Tanya Yerin penasaran

" Kenapa kau lebih tertarik tentang dia bertemu saudaranya dibandingkan dia bertemu dengan ayahnya yang merupakan dewa tertinggi? Tanya doyoung penasaran.

Yerin hanya mengangkat bahunya "kupikir kalian semua sama sepertiku yang tidak ingin bertemu dengan orang tua dewa kita!"

Doyoung tidak bisa lebih terkejut lagi mendengar jawaban dari mulut Yerin.

Summer CampTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang