Part 4. Percobaan Kedua

39 5 9
                                    

Hmm ...  aku anggap di part sebelumnya aku masih belum berhasil masuk ke dunia Lucid Dream(LD) secara penuh, dan juga aku anggap belum masuk dunia Astral Projection(AP) ya. Aku anggap itu masuk dunia antah barantah haha ....

***

Setelah kejadian sebelumnya, aku ceritain semuanya ke sahabatku waktu di sekolah dengan antusianya hahah. Karna tidak bisa dipungkiri  itu memang pengalaman paling kerenku sejauh ini.

***

Setelah perngalaman percobaan pertama yang bisa dibilang gagal itu, aku  semakin tertarik lagi untuk masuk ke dunia LD. Beberapa hari kedepannya ku coba lagi buat masuk ke dunia lucid dream, dan ini adalah percobaan yang ke 2.

Aku lakukan lagi step demi stepnya supaya bisa ketindihan waktu tidur. Singkat cerita, semua prosesnya berhasil dan aku mulai tersadar namun badan kaku. Aku merasakan kembali seperti yang aku rasain sebelumnya, yaitu badanku rasanya seperti jatuh dari ketinggian.

Jadi saat itu aku sudah mulai tidak heran dan tidak takut lagi dengan semua proses ketindihan itu.

Tapi kali ini ada yang berbeda dari sebelumnya. Dimana waktu proses ketindihan itu biasanya telingaku cuma mendengar bunyi "ngiingg" sama bunyi-bunyi aneh. Sedangkan kali ini aku mendengar suara orang yang sedang ngobrol.

Suaranya sangat jelasss, dan reall banget. Rasanya seperti aku sedang tiduran di tengah-tengah orang yang sedang mengobrol. Padahal jelas-jelas semua orang sedang tidur, dan kondisi sepi.

Ternyata setelah aku perhatikan obrolan mereka, sepertinya samgat tidak asing di telingaku.

Yupp!!  Itu adalah obrolan yang pada siang hari sebelumnya aku dengarkan (Siang hari sebelum aku lakuin percobaan ke 2 ini memeang mendengar mereka mengobrol di rumahku).

Jadi suaranya seperti replay ulang adegan siang itu di fase ketindihan. Cuma kondisi gelap gulita, dan cuma suaranya saja yang muncul.

Lanjut, setelah semua suara-suara itu hilang, tinggal keheningan dan kegelapan, aku menunggu cahaya putih di tengah-tengah gelapnya fase ketindihan.

Tapi seperti pada percobaan pertama, cahaya yang ku tunggu tak juga kunjung muncul juga sekian lama haha.

Dan akhirnya aku memutuskan untuk membuka mata. Aku paksa supaya mataku bisa terbuka (bangun). Setelah bisa membuka mata, anehnya aku masih tidak bisa melihat. Pandangan seprrti tertutup oleh sesuatu ...

__________________TBC________________

Menggapai Dunia Lucid DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang