Bab 4

53 0 1
                                    

Keeesokan paginya,

Caramel bersiap untuk pergi dengan Rey,
Hp nya berdering,
Itu telfon dari Rey, dan Caramel mengangkatnya,
"Hallo kak,"
"Hallo ca, kamu udh siap?"
"Udh kak sebentar ya,"
"Rumah kamu dimana?"
"Oia, sebentar ya kak aku share, udh kak"
"Oh iya, aku kesana ya"
"Iyaa kak hati² dijalan ya kak, Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
*
Rey pun berangkat naik mobilnya
Caramel turun tangga, dan menuju kamar Bunda nya,
'Tok tok tok' Caramel mengetuk pintu kamar bundanya,

Buka membuka pintu*
"Bun, aku berangkat dulu ya"
"Iyaa sayang , hati² dijalan ya" ucap bunda sambil mencium kening Caramel
"Iyaa bunda, Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"

Caramel keluar rumah, dan melihat mobil putih,
Ya, itu mobil Rey
"Eeh ca, udh siap"
"Udah kak"
Rey membukakan pintu mobilnya dan mempersihkan Caramel untuk masuk

Di perjalanan,
"Kak, kita mau nonton film apa?"
"Eem..film horror mau gak?"
"Ouuh yaudah"
'Huuh.. Film horror lagi aku kan takut'
Keluh Caramel dalam hati
Melihat muka Caramel yg gelisah Rey bertanya,
"Ca, kamu kenapa?"
"Eem.. Gak apa² kok kak"
"Udh sampai nih,"
"Iya"

Caramel dan Rey turun dari mobil,
Saat masuk menuju Bioskop Rey menggandeng Caramel,
Caramel kaget, 'kok kak rey megang tangan aku kenceng banget ya' batin Caramel
Jantung Caramel berdetak kencang,

Sampai di Bioskop, Rey memesan 2 tiket
Film dimulai,
Caramel yang ketakutan langsung memeluk Rey, secara tidak sengaja,
Rey hanya bisa merangkul Caramel agar dia tidak ketakutan,
Tanpa disadari Rey, mulai suka pada Caramel, namun Rey tidak menyadarinya,

Film selesai*
"Maaf kak, tadi aku ketakutan jadi gak sengaja mee..meluk kakak"
"Iyaa gak apa² kok" kata rey menenangkan Caramel,
Hp rey berdering ada yang telfon, itu yafi tessa,
"Hallo yaf"
"Hallo Rey, lo lagi dimana?"
"Gua lagi gak dirumah emang kenapa?"
"Gak apa² siih, cuma mau ketemu aja"
"Ouuh yaudah, aku lagi di mall deket Rumah, lo kesini aja"
"Iya deh..tunggu ya"
"Iyaa"
"Daa"
"Daa juga"
Rey menutup telponnya,*

"Siapa kak?" tanya Caramel
"Ituu tadi, yafi"
"Ouuh, siapa pacar kakak yaa?"
"Gak lah, dia tuh sahabat aku dari kecil"
"Heheh..iya maaf kak"
"Iya, kita makan dlu yuk"
"Boleh kak"

Sampai di meja makan,
"Ouuh,iya ca, tadi katanya yafi mau kesini, eem...gak apa² kan?"
"Iyaa kak gak apa² kok" balas Caramel tersenyum

Yafi datang,
"Hai Rey,"
"Hai yaf, gimana lo sehat kan?"
"Iyaa sehat"
"Alhamdulillah lah klo gitu"
"Eeh..ni Siapa Rey?" tanya yafi kepada Rey,
"Oouh ini, Caramel, ca, ini yafi"
"Hallo, Caramel"
"Oh.iya ,, yafi"
"Eeh. Rey lo masih inget gak?, waktu makan batagor di loksyut?" tanya yafi
"Haha..iyaa enak banget ya..sampe rebutan loh" kata Rey sambil tertawa
"Eeh,, waktu itu kita sama siapa aja sih?"
"Klo gak salah, lo, gue, nabila, sandrinna, jefan"
"Ouuh iya ya, enak banget loh,, kapan² kita kesana lagi yuk"
"Ayuuk" ajak rey

Caramel hanya bisa terdiam dan tersenyum, dia Cemburu drngan kedekatan mereka berdua, padahal mereka cuma sahabatan,

"Eeh...Rey aku ke toilet dlu ya"
"Ohh..iya"

Sampai di toilet Caramel mengunci pintu toilet,
'Saabaar ca,, mereka tuh cuma sahabatan, sabar sabaar ...huh' keluh Caramel dalam batinnya,

Di sisi lain yafi menyusul Caramel ke toilet,
"Caa, kamu dimana?"
Caramel yang mendengar suara yafi langsung menguatkan dirinya,
Caramel membuka pintu toilet dan keluar,
"Iyaa, yaf aku disini"
"Ouuh, kamu kok lama banget sih di toilet"
"Gaak aku tuh tadi sekalian cuci muka"
"Eeh..bentar² kamu habis nangis ya?"
"Ehh..gak lah, ngapain juga nangis"
"Ooh..aku tau kamu nangis gegara Cemburu ya aku deket sama Rey?"
"Hah?, gak lah yaf, kamu bercanda ya"
"Gak ca, aku tau kok, kamu suka sama Rey kan?"
"Engg..enggak kok"
"Ca, kita kan perempuan, aku juga tau kok apa yang kamu rasain"
"Makasih, ya yaf kamu dah ngertiin aku"
"Iyaa, udh yuk kita balik lahi ke meja"
"Yuuk"

Sampai di meja,
Rey meminta bill,
Sudah dibayar, mereka lalu pergi,
"Ooh, iyaa yaf lo mau pulang bareng kita?"
"Emng boleh?, takut ganggu"
"Apaan sih yaf" kata Caramel
"Iyaa² gua pulang bareng kalian"
"Yaudah naik gih"
"Iyaa"

Di perjalanan,
"Yaf, lo mau gua anter ke rumah lo, atau mau mampir dlu ke rumah gua?"
"Yaudah gua kerumah lo dlu deh"
"Iyaa..udaah"

Sampai dirumah Caramel,
Yafi,Rey dan Caramel turun dari mobil,
"Assalamualaikum bunda"
"Waalaikumsalam" kata kak Dian,
"Eeh kakak, bunda mana?"
"Bunda lagi kepasar,"
Melihat Rey kak Dian pun sadar klo itu benar² Rey
"Ca, ini rey kan?"
"Iyaa kak , kenalan dlu dong"
"Iyaa,, Dian, kakaknya Caramel"
"Ouuh iyaa, Rey sama ini yafi kita temen nya Caramel" kata rey sambil tersenyum
"Hallo" kata yafi Pada Dian
"Ii..iyy..iya" kata kak Dian dengan gugup
"Ooh iya Rey,, tadi lo bilang apa?, temen?, temen apa temeen?" goda yafi
"Iih..apaan sih lo yaf" kata rey
"Yaudah, ca,Dian akuu pulang dlu ya"
"Iyaa kak, sering² ya mampir kesini, nanti aku kenalin ke bunda sama Ayah"
"InsyaAllah" kata rey
"Yaudah, Assalamualaikum" salam Rey dan yafi,
"Waalaikumsalam" jawab salam Caramel dan kak Dian,
"Hati² dijalan ya kak" teriak Caramel
"Iyaa" balas rey

**
Mereka pun masuk rumah,
"Dek, kamu kenal Rey dimana?"
"Adaa deh kak, panjang ceritanya, kapan² aku ceritain ya,"
"Iyyaa..udah deh"
Mereka pun pergi ke kamar masing²,

"Assalamualaikum, bunda pulang"
"Waalaikumsalam buun"

**
**

Malam pun tiba,
Waktunya makan malam,
Caramel menghabiskan makananya, dan seperti biasa dia langsung kembali ke kamarnya,
Dia menulis diary,

Hari ini aku seneng banget,
Aku bisa jalan² sama Rey,
Dari situ aku tau klo banyak orang yang menyayangiku, Bunda,Ayah, dan juga kak Dian, semua orang perhatian banget sama aku,.
Makasih juga ya yafi, kamu udh mau ngertiin perasaan aku, aku minta maaf sama kamu klo aku pernah mikir yg engga² ke kamu,.. Dan untuk sahabatku , Nisreen dan Hulwa aku makaasiih banget loh karena kamu udh kasih hadiah terindah dalam hidup aku,

-Caramel

Caramel langsung tidur,
"Mimpi indah ya Caramel," kata Rey dari kejauhan

*Maaf klo ada kata² yang kasar
Salam maniis :") Ica
Mimpi indah ya kalian,
Jangan lupa follow me
Ig: @rapunsa_nissa
Wp: yoojinkay
_joeniz_
keiraaaaaa_
Kimsaeraaldenyara
_rainazahira_
Wattpad
Nurrillaily
farhahaini70
AliGaming304
indratararic

Tentang KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang