Tentang Kita

Bab 5

Pagi,

---------------------------

"Caramel bangun sayang,"
"Iya bun" kata Caramel dengan nada malas ke sekolah
Ia segera mandi dan mengganti pakaian nya,
Selesai itu Caramel pergi ke sekolah dengan malas dan tanpa sarapan
Sesampainya di gerbang sekolah,
Ada yg menepuk pundak Caramel
Puuk,
Caramel yg semula berjalan pun berhenti, dan kaget dilihatnya seorang pria yg sepertinya dikenal,
Ia mencoba mengingat wajah pria yg sepertinya ia kenal,
"Eeemm... Sii..siiaa..Siapa ya?"
"Haah?? Lo gak inget gua?" jawab pria itu
"Klo gak salah... Rii.. Riic.. Ricky.. ya?" tanya balik Caramel
"Nah itu lo inget, gimana siih" keluh Ricky
"Hehe.. Ya maaf"
Ricky itu juga sahabatnya Caramel, bahkan dr kecil.

'Cerita dlu yaa guys'

Karna terlalu kangen mereka pun saling berpelukan, Caramel itu orangnya yaa.. Biasa aja sama sahabatnya,, klo yg lain kan sahabatan bilang 'sayang' aja udh langsung malu klo nggak langsung block nomor wa kan??,,
Sama kyk Caramel dia juga awalnya suka siih, sama Ricky... Tapi itu waktu kelas 4.
Pas tau klo Caramel suka sama dia
Pas itu juga Ricky langsung nge-block nomornya Caramel, Caramel sadar klo nomornya di block sama Ricky, karna profil Ricky gak ada di hp nya,
Caramel diam aja soal itu,
Sampai di kelas 6 dia udh gak tahan buat ngungkapin perasaannya klo dia tuh gak suka lagi sama Ricky,

"Ky, KENAPA SIH?, LO NGE-BLOCK NOMOR GUA! ... ASAL LO TAU YA, LO KIRA GUA MASIH SUKA GITU SAMA LO! LAGIAN JUGA GUA TUH UDAH SUKA SAMA YG LAIN !!!" Ucap Caramel dengan nada ngegas
Ricky hanya bisa diam dan di dalam hatinya merasa sangat malu,

Keesokan harinya*
-Hari libur
Ricky mencoba membuka block Caramel dan mulai chat,

P
Caramel
Tumben, Nge-chat duluan knp?

Gua mau minta maaf
Buat?

Kirain gua, lo masih suka sama gua, makanya gua block nomor lo

Iya gpp kok, gua maafin

Yaudah, gua mau kita jadi sahabat,

Kayak?

Yaa.. Sahabat yg bisa jd temen curhat

Oww.. Gitu oke gua terima

Yeaayy.. Dil yaa

Iya

Setelah itu mereka jadi sahabat Sampai sekarang

Lanjut guys,

Lo udh pulang dr bandung Ky?"
"Udh dong, gimana kabar lo.. Sehat kan?"
"Iya sehat kok"
"Yaudah yuk, ke kelas"
"Ayuk"
Mereka pergi ke kelas, dan pelajaran pun dimulai,

Jam 12 siang
'Kriing³' suara bel pulang sekolah berbunyi
'Ah.. Gue ke kantin dulu ah.. Sambil nunggu iky' batinnya
Sambil makan cemilan dikantin, sambil menunggu Ricky datang
Ricky pun datang,
"Hai mel"
"Eeh.. Iky pulang bareng yuk" ajak Caramel
"Boleh, yuk"
"Eeh bentar, gua mau beli makanan dlu buat adek gua"
"Oh oke, buat Salsa apa yg nggak"
"Yeelaah.. Bisa aja lo"
Selesai membeli makanan untuk Salsa adiknya Ricky, mereka pun pulang naik sepeda Ricky
Caramel naik ke sepeda Ricky,
"Udh ky, jalan"
"Oke, pegangan ya"
Caramel memegang pundak Ricky,
Ricky yg dipegang pundaknya, mulai baper, tiba² saja jantungnya berdetak kencang,
'Ih.. Kok gua deg²an yah? Dipegang sama Caramel' ucapnya dlm hati
"Wooii... Bengong lo, pegel nih, jalan napa!!" kata Caramel menyadarkan Ricky
Ricky pun berjalan menaiki sepedanya,

Sampai dirumah Caramel
"Udh nyampe mel"
"Iyee gua juga tau kali.. Emang nya gua tidur napa!"
"Iyadaah"
"Masuk dulu gak iky?"
"Boleh.. Gua juga pgn ketemu sama bang Dian
"Oh.. Oke oke"
Caramel mengetuk pintu rumahnya
"Assalamualaikum bunda"
"Waalaikumsalam mel" jawab bunda sembari membukakan pintu untuk Caramel, dan kaget ketika melihat Ricky bersama Caramel
"Mel, ini Ricky kan?"
"Iya bunda, masa lupa sih?" jawab Caramel sambil menyalami tangan bundanya
"Nggak lupa, cuma kaget aja nih anak tambah Ganteng ya"
"Iih.. Apaan siih bunda biasa aja tuh"
Kata Caramel dengan pipi kemerahan
"Yaudah iky, gua naik dlu yaa.. Mau ganti baju.. Geraahh"
"Yaudah naik sono"
Caramel berlari menaiki tangga menuju kamarnya
Disamping itu kakak nya Dian baru pulang,
"Assalamualaikum bundaaa"
"Waalaikumsalam kak"
Kak Dian pun kaget kedatangan sahabatnya Caramel, Ricky
"Eehh.. Lo Ricky kan?.. Tambah Ganteng aja lo" singgung kak Dian
"Haha.. Bisa aja bang Dian"
"Gak ush panggil bang lah, panggil kak aja tua bgt kayaknya gua"
"Ohh iyaa kak"
Kelamaan ngobrol mereka pun sadar bahwa sudah sore,
..
Ricky pamit kepada Caramel, Bunda, dan kak Dian
Ricky pun pulang ke rumahnya,