"Yang namanya Bianca yang mana sih? Tanya seorang laki-laki bernama Revan kepada Lili yang ingin keluar kelas."Itu yang duduk paling pojok" Jawab Lili sambil menunjuk Bianca.
"Thanks yah " Ucap Revan sambil berjalan mendekati meja Bianca.
"lo dicariin Gerald. " Ucap Revan kepada Bianca,
"Gue?, gak mungkin kayaknya lo salah orang. " Balas Bianca,
"Yaudah, gue bilangin Gerald lo gak mau. " Ucap Revan sambil berjalan keluar kelas.
"Eh tunggu, iya gue pergi" Balas Bianca "eh Morin temanin gue yuk"
"Ca, gue minta lo jauhin Gerald" Bisik Morin kepada Bianca. "Lo gak tau ca, lo liat ke tempat duduk cewek-cewek paling belakang dekat jendela. Apalagi si lala tu, dia udah jadi temannya kak Kiara jadi apapun yang mengenai Gerald pasti dia akan bilang ke kak Kiara. "
Bianca terdiam beberapa menit.
"Kalau gitu kita gausah kesana lagi, gue gak mau cari masalah lagi rin " Ucap Bianca Sambil menatap MorinGerald melangkah masuk kedalam kelas XI ips6 dan langsung menarik tangan Bianca.
"Lo tuli yah? Gua kan manggil lo, "
"Lo apaasih, gak bisa Bianca lagi sibuk, " Ujar Morin sambil menarik tangan Bianca menjauhi Gerald.
"Lo yang apaan, gue gak ada urusan sama lo. " Sahut Gerald sambil menarik tangan Bianca.
Morin berusaha menarik Bianca namun, Morin hanya gadis mungil yang pastinya tenaga Gerald lebih besar darinya.
"Chat kak Kiara, cepet! " Ucap seorang gadis bernama Fiona kepada lala.
"Udah." Balas lala dengan tatapan sinis ke arah Morin.
"Gawat." Gumam Morin dalam hatinya sambil berlari keluar kelas mencari kemana Gerald membawa Bianca.
"Lepas! " Ucap Bianca kepada Gerald saat mereka sampai di rooftop sekolah.
"Gue mau ngomong sama lo. "
"Yaudah ngomong aja, gue dengar, gak perlu kesini. Lo itu sama kayak cuaca berubah-ubah mulu.
Gerald berjalan mendekati Bianca
" Ca, ca ibu Siska udah masuk, gue disuruin nyari lo. " Teriak Morin sambil menarik Bianca.
"Lo gila, inikan jam istirahat. " Ucap Gerald
"Mampus ide gue stupid amat, " batin Morin sebelum akhirnya mendapat kan ide baru " Emang kenapa kalo istirahat, bu Siska kan udah janji dari kemarin kalau mau pake jam istirahat kita. "Balas Morin sambil menarik Bianca pergi.
"Lo kenapa sih rin? "Tanya Bianca karena tau akal-akalan Morin.
"Itu sih lala sama teman temanya udah laporin kak Kiara kalau lo dekat sama Gerald "balas Morin sambil mempercepat jalannya di Koridor ke kelas.
Bruk
Bianca tersentak kaget saat seseorang memukul mejanya.
"Lo udah gue bilangin jauhin Gerald yah jauhin, Bangsat " Bentak seorang gadis berambut blonde berwarna coklat dengan bibir merah merona yang membuat seisi kelas heboh.
"Kecentilan sama Gerald tuh kak " Sahut Lala
"Iya kak, kemarin aja dia ke kelasnya Gerald " Sambung Fiona yang membuat Kiara semakin Panas.
"Eh kak Bianca gak dekatin Gerald tapi Gerald yang dekatin Bianca. " Ucap Morin membantu Bianca.
"Lo gausah ngarang cerita buat bantuin teman lo. " Sindir Kiara kepada Morin "kalo lo mau aman lo diam. " Lanjut Kiara.
"Tapi kak. " Belum sempat melanjutkan perkataannya, Kiara mendekati dan menampar pipi kanan Morin "lo ngerti kata diam kan. " Ucap Kiara kepada Morin yang sedang memegang pipinya yang berdenyut.
"Kak! Morin gak salah kalau kak Kiara mau marah, marah sama gue aja "
Kiara berbalik, dan mendorong Bianca hingga terjatuh kemudian menyiramnya dengan jus stroberi yang sedari tadi dipegang temannya.
"Kalau lo mau selamat, lo jauhin Gerald. " Ucap Kiara sambil berjalan keluar dari kelas Bianca.
_
Today my mood is down, but when I listen to BTS songs I feel better now
I hope u have a nice day
See you next part
Bye 👋15 Agustus 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories
Teen FictionWARNING! : Menjauh dari Gerald, jika lo nggak mau dapat masalah!!! Copyright©2020 by Claritaxxx