Namaku Melodi, biasa dipanggil odi or else. Aku anak tunggal dan bisa dibilang kesepian karna nggak punya teman di rumah. Orang tua broken home pula. Kalau kata orang-orang anak broken home itu aneh, mental nya gak sehat, well memang sih rata-rata itu yang dialami beberapa orang. Tapi tidak denganku. Aku memang bertumbuh kembang (aduh, emang tumbuhan kali ya?) maksudnya aku dibesarin ya sama mama, sedangkan bapak pergi meninggalkan kami dan memilih mengejar cinta nya yang baru. Asik.
Tapi itu semua tidak membuat mama sedih, kata mama waktu itu aku inget banget sih waktu awal-awal pisah dengan bapak. "Kan sekarang mama sudah berpisah dengan bapak di, kita harus kuat tidak boleh sedih. Bukan berarti mama ngelarang kamu nangis, sama sekali enggak. Tapi kita harus rasional ya odi. Kita sekarang ga ada tumpuan hidup lagi, mama juga sedih di, siapa sih yang tidak sedih ditinggal pasangannya setelah 15 tahun hidup bersama? Mama hanya ingin odi jadi anak yang kuat, dan tak menjadi seseorang yang selalu menganggap hidupnya paling menderita. Mama selalu percaya Allah pasti punya rencana lain buat kita, mama dan odi. Mama bisa kan percaya sama odi?". Throw back time, mata mama berkaca-kaca saat itu dan pasti ngerasain kecewa dan sakit banget sih menurut aku. Tapi mama itu strong banget sih bisa melalui itu dengan hati yang lapang. Waktu itu aku cuma bisa berdoa agar mama selalu bahagia dan aku berharap bisa sekuat mama saat dewasa nanti.
Ini cuma pembuka cerita aku guys, lanjutt nih..
KAMU SEDANG MEMBACA
Jejakmu Yang Kunanti.
Fiksi RemajaSetelah kebohongan-kebohongan berubah menjadi pecahan rahasia, aku tak percaya pada siapapun. Aku tak akan mempercayainya lagi.