12||. Salah Sasaran

81 34 12
                                    


🍁 🍁 🍁

"Hmmm aha, gue tau harus ngapain," sahut gue dan Disya pun menoleh ke gue

"Apa?" tanya nya

"Lo udah selesaikan istirahat nya," ucap gue dan dibalas anggukan oleh Disya.

Gue pun langsung menarik Disya dan berlari menuju tempat Kak Ryan dkk istirahat

"Ngapain lari lari Lea," ujar Disya kemudian berhenti

"Hustt! Ikutin aja yang gue lakukan." Gue pun menarik Disya kembali untuk berlari, tapi karena gus lihat Disya tak bersemangat lari yah gue tinggalin

Saat sangat dekat dari tempat Kak Ryan dkk beristirahat, bukan dekat lagi, tapi dihadapan Kak Ryan gue pura pura tersandung

"Auleaaa!" teriak Disya dibelakang gue

"Aww!" Ringis gue agak keras, sambil memegang lutut gue yang memang agak lecet dikit.

"Eh, dia kenapa?" Terdengar suara Kak Ryan yang bertanya sama temannya.
Nggak peka

"Aelah nih bocah pakai nanya lagi, dia jatuh bego nggak lihat apa. Depan lo tuh tolongin kek," jawab salah satu temannya

"O gah gue, gue juga nggak kenal dia siapa." Mendengar ucapan Kak Ryan, gue ngerasa nyesel sendiri.

Gue udah rela pura pura tersandung didepan dia, malah lutut gue benar-benar lecet dikit lagi, eh respon nya malah gini

"Leaa hati hati, kamu tidak apa apa kan?" tanya Disya cemas yang sudah ikut jongkok di hadapan gue.  Gue hanya menggeleng tidak apa apa

Dan Disya pun berusaha untuk membantu gue untuk berdiri, tapi kelihatannya dia nggak bisa


"Lea, berat banget kamu. Aku nggak bisa bantu angkat," keluh nya ke gue

"Kak bisa bantuin nggak?" Disya beranjak ke tempat Kak Ryan.

Whatt? Disya minta tolong sama Kak Ryan, waduh pintar memang nih bocah

Aulea Pov off

Saat Disya meminta tolong ke Ryan, mereka malah main tatap tatapan

"Uhukk.. uhukk..Hmm," batuk Vano yang disengaja membuat Ryan dan Disya menoleh ke arah Vano.
Disya pun salah tingkah dihadapan Kakaknya  itu

"Hmmm, itu cewek depan lo Ian, tolongin!" titah Vano ke Ryan

"Nggak, gue nggak mau!" balas Ryan dengan wajah yang kesal

"Awww," ringis Auela lagi dan Disya langsung beranjak ke Auela lagi

"Biar gue yang bantuin berdiri," ujar Reno sambil mengulurkan tangannya ke Aulea membuat Disya dan Aulea menoleh ke arahnya

"Yaelah yang diharapkan siapa, yang kejadian siapa. SALAH SASARAN huhh," batin Auela kesal

Aulea pun menerima uluran tangan Reno dan di bantu oleh Reno untuk berdiri

"Vano pindah," titah Reno dan mendudukkan Aulea

"Ma...Makasih kak," ucap Aulea ke Reno

WHY MUST BETRAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang