Promise me you will live your life well

1.1K 146 68
                                    

"Kau sangat beruntung, dianugerahi ketampanan luar biasa hingga tanpa bakat berarti pun semua perusahaan hiburan akan mengejarmu. Dan kau mendapatkan uang dengan mudah tanpa harus banyak mengeluarkan keringat, juga penggemar di setiap sudut dunia. Hidupmu sangat diberkati. Kau seharusnya bersyukur dengan itu."

Yeosang merasa tersinggung dengan rentetan kalimat itu, terutama bagian ia dikatai semacam tak bertalenta. Sulitnya menjadi orang tampan memang, selalu saja diremehkan.

"Percayalah bro, menjadi tampan tidak semudah dan senikmat yang kau bayangkan. Juga kehidupan seorang idola begitu keras. Tidak secerah yang kau saksikan di layar kaca. Kau pikir pipiku tidak keram setiap kali harus memajang senyuman terprogram saat jumpa fans, live performance, konser, dan segala macam kegiatan keartisan beserta tetek bengeknya? Terkadang aku berpikir untuk kembali menjadi seorang pelajar sepertimu. Pergi kuliah. Bersenang senang dengan teman teman. Memfokuskan diri pada akademik. Beban hidupmu tidak seberat aku. Aku merasa iri padamu. Kau yang seharusnya bersyukur karena tidak perlu berpura pura menjadi kekasih bagi para penggemar dan tidak perlu menggunakan masker untuk menyamar kemanapun kakimu melangkah. Itu sangatlah menjengkelkan, kau tahu."

Jongho tidak menjawab lagi. Baiklah, ia mengambil sebuah konklusi klasik bahwa setiap manusia memiliki masalah hidupnya sendiri. Jadi tidak perlu merasa saling iri dengan manusia lainnya.

"Lalu bagaimana dengan bayi ini?"

Benar sekali. Masih ada satu nyawa lagi di antara mereka yang harus dipikirkan.

"Aku akan menggugurkannya." Yeosang menjawab mantap. Seperti dia memang telah memikirkan hal ini sebelumnya jauh sebelum Jongho bahkan mengetahuinya.

Jongho mengangkat kepala. Wajahnya terpapar ragu, setengah merasa bersalah, nyaris seperti orang bodoh. Entah bagaimana ia tampak bodoh saat merasa bersalah. Mungkin karena ia tidak pandai menata ekspresi dan reaksi wajahnya dengan baik. Tapi Yeosang tidak masalah dengan itu. Ia selalu menyukai apapun yang Jongho lakukan. Ia selalu menyukai apapun yang Jongho miliki. Semuanya.

"Tapi hyung--"

"Masa mudamu masih panjang nak. Masa depanmu, semua ada di tanganmu. Bukan aku, apalagi seonggok makhluk yang tidak pernah kita temui sama sekali. Lanjutkanlah hidupmu."

"Kang Yeosang!"

"Berjanjilah padaku satu hal. Untuk terus hidup dengan baik.

Dan ketahuilah satu hal lainnya.

Bahwa aku peduli padamu."

Aku punya firasat kalo ini ff bakal aku anggurin selama berbulan bulan sama kek nasib ff aku yg lain? Wkwkwk gatau dhink

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku punya firasat kalo ini ff bakal aku anggurin selama berbulan bulan sama kek nasib ff aku yg lain? Wkwkwk gatau dhink

Voment? :3

Bless My Lucky Star ⭐ JongSang [▶]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang