Seven

322 39 4
                                    

"Jadi, berapa orang yang akan kau undang?" Tanya Tzuyu yang menatap lekat sosok yeoja manis sedang nyaman dengan ponselnya. Ia hanya tertawa-tawa tidak jelas tanpa memperdulikan Tzuyu yang melayangkan tatapan luarbiasa tajamnya

Tzuyu yang menghela nafasnya secara kasar, berjalan mendekati sosok Anna yang masih tidak meresponnya, padahal tadi dia yang menyuruhnya untuk melakukan persiapan ulang tahunnya, Tzuyu butuh data yang akan hadir agar makanan dan hal-hal lainnya dapat ia persiapkan dengan baik. Tidak masalah jika kelebihan, kalau kekurangan?

Dengan tidak segan-segan dan tanpa jiwa kemanusiaannya, Tzuyu yang sudah memegang bantal empuk ditangannya langsung ia jatuhkan ke arah Anna dengan sedikit penekanan, "Unnie, kau ingin membunuhku, eoh?!" Anna yang mencoba memberontak dengan kasar, langsung berdiri kala dirinya sudah bebas dari dekapan maut Tzuyu, "Makanya kalau aku bertanya tolong direspon, Nona Anna."

"Kau sudah gila, aku yakin hal itu." Anna menggeleng-gelengkan kepalanya, berusaha mengatur lagi dirinya yang terkejut dan sedikit kekurangan oksigen, "Jadi, berapa?" Tanya Tzuyu dengan wajah malasnya, "Apanya?" Kali ini benar-benar Tzuyu akan melemparkan diri Anna keluar dari apartement

Anna terkekeh kecil melihat raut kesal milik Tzuyu, "Aku tidak mengundang semua temanku, hanya beberapa. Mungkin sekitar lima belas orang." Ujarnya yang kembali duduk disebelah Tzuyu dengan ponsel yang sudah ia letakkan di atas meja, "Lho, kok? Bukannya Anna-ku ini seorang yang sangat populer di sekolahnya?" Anna hanya melirik jengkel Tzuyu

"Dalam mimpimu! Aku memang punya teman banyak, tapi aku hanya ingin orang-orang yang dekat denganku saja untuk datang kesini." Ucapnya yang mendapatkan anggukan mengerti dari Tzuyu, "Hey, bagaimana kalau teman-temanmu yang lain merasa tersinggung?" Tzuyu hanya bertanya sesuai yang ada dalam pikirannya saat ini. Siapapun bisa merasa tersinggung jika Anna melakukan hal tersebut

Yeoja itu hanya terdiam menatap layar televisi disana, dia tidak bergeming sama sekali. Raut wajahnya pun berubah jadi seperti tidak suka dengan topik pembicaraan ini, "Tenang saja, tidak ada yang tahu hari ulang tahunku selain kelima belas orang itu. Aku mempunyai teman banyak, tapi bukan berarti semuanya sungguhan menjadi temanku." Tuturnya yang menoleh dingin ke arah Tzuyu, sepertinya Tzuyu sedikit mengerti apa yang bocah ini maksudkan

Segala sesuatu yang tiba-tiba datang kepadamu itu pasti memiliki alasan kenapa hal itu terjadi. Begitu juga seseorang yang asing datang ke kehidupanmu, menawarkan atau meminta untuk menjalin pertemanan. Hal itu pasti memiliki alasan tersendiri, entah hanya untuk kesenangan, rasa nyaman, saling membutuhkan, status ataupun sekedar hanya ingin memanfaatkan dari satu pihak. Semuanya bisa terjadi. Mungkin Anna sedang merasakannya sekarang

"Siapkan dirimu sana. Biasanya kan kalau ada acara seperti ini, kau sudah tidak bisa diam dan terus-menerus mempercantik dirimu." Anna nampak berpikir sejenak, lalu menganggukkan kepalanya, "Apalagi Taehyung-oppa akan datang! Astaga, aku harus berdandan dengan cantik!" Seru dengan lantang membuat Tzuyu menjauhkan dirinya dari sekitar Anna yang sudah melangkahkan kakinya menuju kamar mereka

"Sebahagia itukah dirimu dengan kehadirannya?"

-----

Menjatuhkan dirinya ke sebuah sofa lembut yang berada pada sisi ujung ruangan ini, melelahkan sekali hari ini untuknya. Tepat dua bulan selanjutnya akan di gelar acara penghargaan terbesar di dunia perindustrian Korea, dan tentu dirinya harus datang bersama anggota member yang lain. Menunjukkan penampilan panggung yang terbaik dan memukau untuk para penggemarnya adalah tujuan mereka berlatih keras saat ini

"Taehyung, kukira tidak apa-apa kau menerima konsep ini bersama Ryu Nara." Seokjin yang tengah berdiri dihadapan Taehyung yang masih mengatur nafasnya mencoba menyakinkan namja Kim ini dengan tawaran manager mereka beberapa menit yang lalu, "Kenapa tidak Jimin saja? Atau Hoseok-hyung? Mereka menari lebih baik dibandingkan aku." Ujarnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

When I'm With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang