Part 3

33 5 2
                                    

Hari demi hari pun berlalu, hingga tak terasa sudah 1 bulan kami menjadi siswa disekolah ini. Gue yang tadinya agak canggung karena satu kelas berisi mayoritas perempuan, sekarang udah mulai terbiasa.

Tapi seiring berjalannya waktu entah kenapa gue jadi sering bermain dengan Catherine kaylie dan acika. Mengalir begitu aja seperti air.

Suatu hari disekolah saat jam istirahat kami berempat berkumpul untuk ngobrol ngobrol.

"Eh bule coba sini tangan lu" *kata Catherine dan langsung mencoret2 tangan gue tanpa seizin gue.

Dan itulah hasilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan itulah hasilnya.

"LO APAANSIH CORET CORET TANGAN GUE SEGALA," *marah gue

"Lo jangan suka sama gue ya, gue suka nya sama abg lo hehe, tapi kita bisa jadi best friend aja kok" *omongnya dengan senyum lebar.

"Siapa juga yang suka lo, pede amat," *jawab gue langsung

Kaylie yang melihat kami hanya tertawa kecil dan acika si penggila buku tidak berekspresi sama sekali.

"Baca apaan cik?," *Tanya gue penasaran karena kalau dia lagi baca buku fokus banget. Sampai mungkin, kalau gempa dia gak bakalan tau.

"Kimia" jawabnya datar tanpa ngeliat ke arah gue sedikitpun

"Maap nih ya cik, gue lancang. Tapi saraf di muka lo gpp kan ? Atau ada yang rusak ? Kok Lo gak pernah senyum sih ?,"

Dengan refleks dia membentuk mukanya seperti orang tersenyum tapi mata nya tetap datar.

"MIRIP VALAK BEGO" *kaylie yang melihatnya langsung merespon nya
Dan gue cuman tertawa kecil. Lucu ya ada orang yang susah ketawa. Oh mungkin semasa hidupnya susah Mulu makanya susah ketawa. Maybe.

Sekalian nunggu Catherine yang sedari tadi pesan makan dan akhirnya datang juga.

Reflek Catherine ketika ngeliat tingkah aneh nya acika "eh lu ngapa cik? Serem amat kayak mau syuting film horor,"

Selagi kita ngumpul. Gue ada niatan buat mereka senang. Kayak nya mereka jarang tertawa deh.

"Eh kalian mau ga tar balik sekolah kerumah gue ? Kita main dirumah gue,"

"MAU MAUUU" jawab kaylie dan Catherine dengan ekspresi seperti kucing meminta makan

"Lo gimana cik?,"

"Gue gak bisa, banyak yang harus gue kerjain," *jawabnya datar

"Yahh padahal gue berharap kalian bertiga dateng," *jawab gue dengan ekspresi kecewa

Its me your boy friend [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang