Hingga Akhir Penantianku

Part II

Bukankah kesempurnaan rasa kopi itu dari rasa pahitnya ? dan sebagai mana sang putih, kopi yang pahit berwarna hitam itu membawa pesan : "bahwa hitampun bisa menjadi sahabat sejati, teman dalam mengarungi pahitnya kehidupan." Nikmatnya rasa, indahnya keberagaman. Selamat menyusuri pahit dan manisnya kehidupan (Maman suherman)

•┈┈•••○○❁🌸🌸🌸❁○○•••┈┈•

" Tadi abang nyanyi khusus lagu spesial buat siapa bang, inisialnya NY" tanya nya pada bang haidar.

Dengan senyuman yang lebar dan manis sekali bang haidar menjawab dengan santainya
"kamu mau tau itu lagu buat siapa nay?"

"iyah bang kan naya tadi nanya bang"

"itu lagu buat kamu nay" jawabnya singkat.

Naya yang duduk menghadap tanaman hias pun terlonjak kaget dan langsung menghadap dan membulatkan mata bang haidar seraya tak percaya dengan apa yang dikataknnya tersebut.

Deg !

Jantung naya pun mulai tak terkontrol lagi bahkan dua kali lebih cepat berdetak dari sebelumnya, dia masih tak percaya dengan pernyataan bang haidar barusan. Ini pasti sedang mimpi nih, naya mimpi nih. Ketua presma yang dikagumi seantero kampus menyanyikan lagu yang dinyanyikannya di atas panggung khusus buat gua.

***
Masih gak percaya dengan apa yang dikatakan bang haidar barusan, mikir ajah sih ketua presma terganteng seantero kampus yang banyak di idamkan banyak mahasiswi kampus suka sama gua yang biasa-biasa ajah.

Kalo dipikir-pikir banyak yang suka sama bang haidar, apalagi yang nembak langsung secara terang-terangan di depan banyak orang. Namanya juga cinta kalo udah cinta pke banget gak ada tuh namanya rasa malu nembak laki-laki duluan.

Hari ini adalah hari terakhir masa OSPEK untuk mahasiswa baru
Sujud syukur alhamdulillah akhirnya setelah begadang selama 3 hari untuk membimbing mahasiswa baru kini usai sudah masa itu.

Selamat datang mahasiswa baru, selamat datang di kampus jakarta, selamat datang untuk menjalani hari-hari dengan tugas dosen yang setumpuk tanpa memikirkan mahasiswanya tugasnya udah segunung !

Gak nyangka gua akhirnya berakhir juga!

"Naya" panggil seseorang dari bawah podium. Merasa di panggil akhirnya ku liat di bawa podium, tau-taunya aldo

Aldo Mahatma Mahendra, Sekretaris Umum Badan Eksekutif Mahasiwa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Yupss betul sekali dia adalah partner ku. Setiap ada kegiatan mahasiswa selalu meminta dana pada gua karena disini gua menjabat sebagai Bendahara umum, kalo setiap mengadakan kegiatan aldo pasti membuat proposal untuk kegiatan tersebut dan selalu meminta bantuan. Ck dasar emang kalo soal itung-itungan pasti dia meminta bantuan gua.
" iyah do ada apa" jawabku
"kebawah dulu deh sebentar nih gua mau kasih sesuatu buat lu" ucapnya. Gua ngerasa bingung, aldo mau kasih apaan dah sama gua. Biasanya tuh orang kalo ketemu gua jiwa bar-bar gua keluar, jadi gak anggun lagi deh gua.
"lu mau kasih gua apaan"

"kebawah dulu makanya sini naya ya ya ya ya" jawabnya. Gak kira-kira dih si aldo mah kalo manggil gua ada embel-embelnya begitu tuh orang.
Udah susah-susah bunda gua ngasih nama malah di ganti !

"iyah nanti gua kebawah" sambil menuruni anak tangga " ada apaan si lu do, tumbenan amat dah" tanyaku setelah menghampiri aldo
"nih ada titipan dari ketum tercinta gua" jawabnya sambil memberikan kotak kecil berwarna ping.

Aku di buat cengo, ketika aldo memberikan kotak kecil tersebut. Tumben-tumbenan sih ketum ngasih kado, sweet banget dah ngasih kado segala. Biasanya juga gak pernah begitu sama anggota yang lainnya.
"maksud kamu tum haidar" tanyaku bingung dan memastikan bahwa kado tersebut dari ketua presiden mahasiswa yang banyak di gandrungi para mahasiswa seantero kampus.