II

802 90 2
                                    

"Kak tadi di sekolah ada anak baru," kata Felix sambil mengerjakan tugasnya di ruang tamu.

"Tengah semester gini? Siapa namanya?" tanya Minho yang sedang menonton TV di sebelah Felix.

"Han Jisung. Kayanya orang kaya. Dia ke sekolah bawa mobil tapi ceroboh," jawab Felix.

"Siapa namanya? Han Jisung?"

"Iya. Kak Ino kenal?"

"Hm, ya ga lah. Ini aja baru kamu kasih tau."

Han Jisung? Jisung kembaran Felix itu? Marganya juga sama kaya ayah. Besok gue cari aja lah profil si Han Jisung ini, batin Minho.

"Kak, Lilix laper,"

"Oh, iya. Kita makan di luar aja ya. Kakak belom belanja,"

"Kenapa nggak minta tolong kak Chan aja buat beliin? Biasanya juga gitu,"

"Sungkan lah, masa minta tolong terus. Lagian kak Chan lagi balik ke Australia. Changbin juga lagi pulang kampung. Buruan siap-siap gih,"

.
.
.

"Bunda, ayah kemana?" tanya Jisung.

"Ayah lagi pergi. Ada perlu," jawab bunda Kim. "Icung duduk dulu di ruang makan. Nanti bunda bawain makanannya."

Jisung menurut dan duduk di salah satu kursi kosong. Tiba-tiba ponselnya berbunyi.

Kim Seungmin


Seungmin
Jisung save back ya. Ini Seungmin

Jisung
Oh, iya
Btw lo dapet nomer gue dari mana?

Seungmin
Dari temennya Jaemin

Jisung
Oh

Seungmin
Oke

Read

"Ini nak steak yang bunda janjiin. Dihabisin ya," kata bunda Kim.

"Iya bunda. Ehm bunda kapan nikah sama ayah?" tanya Jisung.

"Belum tau sayang. Tunggu ayah resmi cerai sama istri yang sebelumnya ya," jawab bunda Kim.

"Iya bun"

.
.
.

Esok harinya, Felix datang lebih awal dari biasanya karena ada sesuatu yang harus ia kerjakan.

Saat masuk kelas, ia terkejut melihat Jisung yang sudah ada di tempatnya. Felix memutuskan untuk diam dan duduk di tempatnya, yaitu sebelah Jisung.

"Pagi amat Lix datengnya," tanya Jisung.

"Gue biasanya dateng jam 7. Ini gue ada perlu jadi dateng awal. Lu sendiri?"

"Tugas bahasa inggris gue belom kelar nih. Liat punya lu dong plis. Yakali gue baru hari ke dua udah dihukum gegara ga ngerjain tugas. Plis plis plis," Jisung memohon sambil memegang tangan Felix yang dingin.

Buset pagi-pagi udah rusuh padahal cuma dia. Kasih aja lah daripada gue harus dengerin bacotan dia, batin Felix. Ia mengeluarkan buku bahasa inggrisnya dan memberikannya kepada Jisung.

"Sekali ini aja. Kalo besok gabisa kerjain tanya, bukannya ga dikerjain. Gue duluan," kata Felix dan pergi ke perpustakaan.

Baik juga sebenernya. Tapi sayang, dingin. Pantes aja banyak yang ga suka.

Skip

Jisung dkk sudah meluncur ke kantin.

"Gila aja bu Wendy kalo marah ga tanggung-tanggung woy. Gue ga ngerjain aja disuruh bikin essay. Ya tambah ga kelar lah tugasnya," keluh Hyunjin.

Seperated || Stray Kids ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang