astaga ini mimpi ya? ...

13 1 2
                                    

Chapter 3

Mereka berdua perlahan memasuki gedung big hit dengan wajah yang berbinar-binar, mata berlinang, dan perasaan tidak percaya. Lalu saat mereka sedang melamun sembari melihat keindahan gedung big hit mereka dikagetkan dengan suara berat seorang namja di belakangnya.

"kalian berdua,apakah kalian coordi noona baru untuk boy grup bangtan? " tanya namja tersebut.

Kim hyang zal: "ah, nee, omo! Apakah anda manager sejin? "

Manager sejin: "ah, rupanya kalian sudah mengenal saya lebih dulu. Annyeonghaseyo ,saya manager dari boy grup bangtan" sapa nya sembari menunduk.

Kim yoon mal: "ah, annyeonghaseyo, saya kim yoon mal dan dia-" sambil menunduk serta menunjuk teman disebelahnya.

Kim hyang zal: "annyeonghaseyo, saya kim hyang zal" sambil menunduk.

Manager sejin: "rupanya kalian sudah saling mengenal ya, bagus lah kalau begitu "

Kim hyang zal: "ah, kebetulan kita ini teman dulunya, kita sempat lost contact beberapa tahun dan hari ini adalah pertemuan pertama kami setelah sekian lama tidak bertemu"

Manager: "oh? Benarkah? Wah keberuntungan berpihak pada kalian. Oh iya, sekarang saya akan ajak kalian untuk berkenalan dengan para member, supaya kenal dan lebih akrab saja"

Ah dua perempuan ini sangat terkejut dan langsung saling tatap mata tidak percaya, mata mereka berlinang, hati mereka berteriak sekaligus lompat-lompat, mereka lemas, sampai rasanya ingin mati saja. Manager yang melihat mereka melamun sambil tatapan pun bingung dan membangunkan mereka dari lamunannya.

Manager: "halo? Apa ada masalah? " katanya sembari mengibas tangannya depan wajah kedua perempuan itu.

Kim hyang zal: "ah, gwaenchana, kami hanya sedikit terkejut hahaha"

Manager: "bagaimana dengan dia? " tanya nya sembari menunjuk perempuan yang sedari tadi melamun sambil mengeluarkan air mata. Ya, betul sekali itu adalah kim yoon mal.

Kim hyang zal: "hey! Kenapa? Hey! Kim yoon mal! " teriak nya menyadarkan lamunan teman nya itu.

Kim yoon mal: "ah, mianhae, aku hanya sedikit terkejut, maafkan saya manager! " katanya sembari mengelap air matanya dan membungkuk meminta maaf.

Manager: "ah,tidak apa-apa. Mari ikuti saya keruang latihan bangtan, mereka pasti sedang latihan sekarang" kata manajer dan memimpin jalan.

Sementara itu, dibelakang manager mereka berbicara berdua...

Kim hyang zal: "hey! Apakah kau gila ?! Kamu nangis didepan manager tadi, itu bikin dia khawatir, aku tau rasanya seneng banget tapi jangan sampe begitu, kamu harus pandai nutupin rasa itu, ngerti? " bisik kim hyang zal kepada temannya itu dan disahuti anggukan kepala oleh temannya itu.

Tak lama kemudian mereka sampai di depan pintu latihan bangtan,manager sudah menyuruh mereka untuk masuk, tetapi tatapan mereka kelihatan kosong setelah melihat logo di pintu ruang latihan bts itu. Lagi-lagi manager menengur mereka dengan kibasan tangan didepan wajah mereka dan mereka berdua pun tersadar dan masuk kedalam ruangan tersebut.

Pada saat memasuki ruangan tersebut mereka sudah mendengar suara teriakan dari sang leader yaitu namjoon, tanpa sadar mereka sudah berada didepan member bangtan.

Manager baru saja membuka pembicaraan namun mereka semua dikagetkan dengan satu hal yaitu lagi-lagi temannya kim hyang zal yaitu kim yoon mal berulah, dia pingsan dan tidak sadarkan diri setelah melihat member bangtan berdiri tepat didepannya.

Manager: "omo!, apa yang terjadi dengannya! Cepat panggil dokter untuknya! " perintahnya kepada staff yang ada didalam ruangan tersebut.

Kim hyang zal: "ah! Jangan! Manager, dia hanya syok karena melihat bangtan ada didepannya, tolong pindahkan saja ketempat yang lebih layak untuk dia berbaring, disofa atau dimana pun yang empuk" jelas temannya ini dan menyuruh staff.

Namjoon: "ah! Tidak usah, biar aku saja yang menggendongnya dan membawanya ke dorm kami lagi pula latihan kami sudah hampir selesai, perkenalan diri lah didalam dorm kami nanti" sela namjoon dan langsung menuju arah kim yoon mal.

Suga: "apa-apaan kau namjoon! Mau ditaruh dikamar siapa dia nanti? " tanya namja yang amat sangat dingin itu.

Seokjin: "taruh saja dikamarku, itu lebih nyaman dibanding kamar namjoon " jawab seokjin.

Suga: "tapi-"

Jungkook: "sudah lah hyung, apakah kau tega melihat seorang perempuan pingsan seperti itu? " sela jungkook memberhentikan kata-kata yang ingin suga ucapkan itu.

Lalu mereka semua langsung pergi untuk membawa perempuan itu ke dorm. Tetapi tidak dengan manager, tiba-tiba saja manager mendapat telepon entah dari siapa.
.
.
.
.
Hay!makasih ya yang udah mau baca!😊💜 semoga kalian suka sama ceritanya! 💜

Jangan lupa komen dan vote ya! 💜💜 kalo udah makasih! ☺💜

coOrdi nooNa? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang