Baper

39 14 8
                                    

Saat disela sela mereka makan Cortez membuka obrolan
"Lyza aku masih penasaran yang kemaren malem syratnya apa ya?"tanya Cortez
"ohhh,mudah kok kamu harus jadi model iklan di perusahaan tempat aku kerja yaa"

***

"model iklan?"jawab Cortez yang tampak kebingungan mencerna perkataan yang Lyza berikan tadi
Karna tak mengerti apa yang dimadsud dengan model iklan
"iya model iklan, mau ngak? Kalo ngak mau yaudah kamu ngak usah tinggal disini"gumam Lyza mempercayai Cortez sambil membersihkan piringnya

"emmm,yaudah deh tapi aku bisa tetep tinggal disini ya" ucap Cortez pasrah
"udah tenang aja kok" Lyza yang mendengar itupun dapat terlihat jelas muka Lyza yang terukir senyum kemenangan

Mereka berduapun sudah selesai makan. Lyza menyuruh Cortez untuk siap siap berangkat ke kantor bersama

"sana siap siap mandi aku mau cuci piring dulu nih" suruh Lyza kepada Cortez
"hmm" jawab Cortez berde hemm

Beberapa menit kemudian Lyza sudah bersiap untuk pergi ke kantor begitupun dengan Cortez

Lyza yang melihat penampilan Cortez yang sangat sederhana dengan cuman pakaian yang diberikan nya semalam dan tanpa apapun lagi bahkan tanpa tas. Disitu Lyza berhenti sejenak untuk berfikir

"Cortez ayo cepat nanti kita bisa terlambat" ucap Lyza menyuruh Cortez
"aku udah siap kamu yang dari tadi melamun" jawab cortez ketus

Lyza yang mendengar itupun tersipu malu atas jawaban Cortez karna memang benar kalau dia melamun daritadi

***

Tak jauh dari rumah Lyza mereka berdua tepat berhenti di halte bus untuk menunggu bus disana, tapi karna Cortez yang tak menegrti maksudnya manaiki bus dia pun bertanya

"kita ngapain disini lama lama nunggu mending jalan kaki aja" ucap Cortez tiba tiba
"haa? Jalan kaki ngak salah denger nih, kalau jalan kaki nambah lama kita naympeknya" Lyza yang berusaha menahan emosi nya kepada Cortez

"aku di Asgardian ngak ada yang nama nya bus bus san" gumam Cortez kepada dirinya sendiri tapi masih dapat didengar oleh Lyza, Lyza yang mendengar itu ingin sekali mukul muka dia pakek sepatunya tapi yaudahlah namanya juga dia baru pertama kali ke bumi dan butuh adaptasi.

Entah petir dari mana yang menyambar Lyza, Lyza bertekad didalam hatinya
"Aku harus membuat Cortez dapat beradaptasi disini dan dapat melalui kehidupannya di bumi sampai Cortez memang benar benar bisa kembali ke Asgardian" ~batin Lyza

Saat bus yang mereka tunggu telah sampai cortez pun baru menaiki tangga satu langkah malah ditarik oleh Lyza turun dan mengajak Cortez pergi

"Lyza kita mau kemana katanya lama kalau mau jalan kaki" ucap Cortez disela sela saat Lyza sedang menarik tangan nya sambil berlari ke suatu tempat
"udah ikut aja aku mau buat kamu berubah 180° " ucap Lyza sambil tersenyum

Cortez yang melihat Lyza tersenyum seperti itu merasa tenang dan aman serasa dunia ini berhenti dan hanya mereka berdua. Sebenarnya Cortez tak mendengar ucapan Lyza tapi karna dia fokus ke muka Lyza yang sedang menarik nya sambil berlari dan tersenyum kepadanya Cortez hanya tersenyum dan mengikuti apa yang Lyza inginkan

***

"ini tempat apa kenapa banyak orang orang bermuka datar yang terlihat membeku dan tak dapat bergerak" ucap Cortez bertanya kebingungan
"hahaa, itu patung tauk dia memang ngak bergerak karna kan benda mati mana bisa bergerak" tawa Lyza yang mendengar kepolosan dari Cortez yang kalau di pikir pikir bikin gemes

"awalnya aja dingin tapi kalau udah deket dia lucu banget sih" ~batin Lyza

Mereka pun memasuki toko baju disana Cortez yang tampak kebingungan dia hanya membuntuti Lyza yang sedang berkeliling mencari baju yang cocok untuk Cortez

"Cortez kamu mau yang mana cepetan pilih kita mau kekantor nih" suruh Lyza sambil mencari cari baju untuk Cortez
"apakah harus aku memilih juga" ucap Cortez bertanya
"yaiyalah" ucap Lyza yang gereget dengan ucapan Cortez

Cortez pun mencari baju untuknya sampai akhirnya matanya tertuju oada baju berbahan jeans dengan model duri duru di pundak

"Lyza aku pilih yang itu" ucap Cortez menunjuk baju yang ia pilih
"kamu itu mau kerja bukan mau nge rock tau, nih ini aja ini bagus kayaknya di kamu coba yang ini aja pasti cocok dikamu" suruh Lyza yang menyodorkan baju itu kepada Cortez

Cortez pun hanya menuruti perintah Lyza sambil cemberut, Lyza yang melihat itu serasa gemas dengan kelakuan Cortez

Tak lama masuk ke ruang ganti Cortez pun keluar dengan baju yang baru Lyza pilih yang pasti nya dengan ekspresi Cortez yang kesal karna kemauan nya untuk membeli baju yang tadi tak tercapai

Tak lama masuk ke ruang ganti Cortez pun keluar dengan baju yang baru Lyza pilih yang pasti nya dengan ekspresi Cortez yang kesal karna kemauan nya untuk membeli baju yang tadi tak tercapai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kira kira seperti ini baju yang dipakai oleh Cortez sekarang

Lyza yang melihat itu hanya terdiam disana dan berfikir kenapa dia bisa setampan itu ya tuhannnn

"cortez aku udah beliin nih baju kaos sama celana untuk dipakai dirumah, sama tas juga" ucap Lyza memberikan tas itu ke Cortez

Cortez hanya mengambilnya tanpa berkata apapun masih dengan wajah cemberut sampai Lyza berbicara
"liat tuh dalem tasnya ada apa jangan cemberut lagi kayak gitu" ucap Lyza yang langsung pergi keluar toko

Cortez yang melihat isi tasnya langsung tesenyum terdapat baju yang ia pilih tadi yang jelas denga duri di pundak. Tanpa pikir panjang Cortez langsung memeluk Lyza
"makasih Lyza, aku suka banget" ucap Cortez yang tiba tiba memeluk Lyza dari belakang

Lyza yang kagetpun hanya berkata
"iya sama sama" jawab Lyza ketus tapi yang sebenarnya jantung nya sedang berdegup kencang tak karuan

"ayok ahh cepetan nanti kita telat nih ke kantor, hari ini hari pertama kamu kerja jadi harus ngak boleh telat" ucap Lyza yang mengalihkan pembicaraan karna kecanggungan nya masih belum reda
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Makasih yang udah baca❤

Jangan lupa votenya yaa, biar billa bisa semangat terus bikin ceritanya

Ditunggu next chaptetnya yaa👌

 AsgardianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang