part1

100 41 46
                                    

"Yeayy, akhirnya kita naik kelas juga yah."Ucap keyla sangat bersemangat.

"Key, nanti kelas sembilan, aku sebangku sama kamu yah?"Ujar Riri pada Keyla sambil mengoyang goyangkan lengan temannya itu.

Tak lama kemudian dilapangan utama terdengar suara toa sekolah berbunyi dan siswa siswi setia mendengarkannya.

"Kepada seluruh kelas sembilan, diharapkan kumpul dilapangan utama."Seperti itu pemberitahuannya.

Mendengar pemberitahuan itu seluruh siswa siswi kelas 9 berbaris ya meskipun tidak beraturan termasuk Keyla dan Riri yang ada didalamnya.

"Ada apa ini? ada apa?"Ucap seseorang dengan mengibas ngibas rambut lebatnya.

"Aduh! udah libur harusnya libur dong!"Timbal salam satu siswi.

"Ah,kok ngerasa gak enak hati sih?"Ucap febri dia ketua osis di sekolah ini

"Duh panas bangett."Ucap Riri mengibas lima jari tangannya sebagai kipas.

"Ehh,untung urang belum balik,kalo engges urang moal bisa ngadenger ieu pengumuman."Ucap salah satu siswa yang terkenal sebagai ketua kelas dikelas 8 itu.

"Benerr, tapi panas ihh nangtung didieu, hareudang nyahoo teu?"Timbal salah satu teman dari Rizki,YA! KETUA KELAS , SEKALIGUS KM ITU adalah Rizki.

"Haredang,haredang,haredang,panas panas panas,gini nih pak! lama bener mau ngomong aja."

Semua anak kelas 9 sangat amat berisik siang itu.Ya begitulah mereka,karna mereka sangat terkenal dengan kenakalan apalagi Rizki,meskipun dia KM dikelasnya dia adalah yang paling nakal dari murid lainnya.

"Cek,cek oke oke."Pak Edi mulai mengecek mike nya dan segera mulai mengumumkannya sebelum siswa siswinya kembali mengeluh dengan keadaan cuaca yang sangat panas.

"Assalamualaikum anak anak,kaliam sengaja bapa kumpulkan dilapangan ini untuk membahas kurikulum yang tahun depan bapak ganti menjadi kurikulum duaribu tiga belas! maka dari itu,untuk memenuhi aturan pemerintah,bahwasannya tahun depan akan ada pengocokan kembali siswa disetiap kelasnya! jadi bapa harap,kalian bisa menerima apa adanya. Sekian dari bapak, wassalamualikum."Ucap pak Edi yang menjadi kepala sekolah yang sangat smart, humble dengan muridnya tetapi dia juga terbilang sangat sibuk dengan aktivitasnya sebagai kepala sekolah.

Mendengar kalimat wassalamulaikum semua murid langsung berhamburan dengan begitu cepat dan melesat. udah kaya pesawat aja ya thorr?

"Yah, gak jadi sebangku dong Ri."Ucap Keyla kecewa.

"Iyah key, tapi gapapa lah."

"Hey guyss, itu kelas udah dibagikeun udah ditempel dikaca perpustakaan pemberitahuan yang lebih rinci dan pasti."Ucap Rizki dengan laganya yang so keren.

"Yuk,liat yuk Key."Ajak Riri langsung menarik tangan Keyla tanpa mendengar jawaban dari temannya itu.

Kini Keyla dan Riri sudah berada didepan perpustakan dan mereka berada paling belakang karena perpustakaan terisi penuh oleh siswa siswi.

Saat Keyla dan Riri celengak celinguk untuk bisa nerobos.mereka malah melihat beberapa orang siswa siswi yang menangis,mengobrol,dan bicara celetak celetuk gak jelas.

Tidak menghiraukannya Riri langsung menarik tangan sahabatnya itu untuk menerobos kerumunan siswa siswi itu.

"Ri, udah jam setengah tiga nih, pulang yuk."Ucap Keyla sambil menarik tangan Riri.

Riri hanya ngikut saja apa yang diinginkan temannya itu.Mereka berjalan beriringan dengan tidak ada satu pun yang bersuara kecuali suara sepatu yang dikenakan.

Dan akhirnya keheningan mereka berakhir karena Keyla mulai membuka suaranya.

"Kamu kelas apa Ri?"Tanya Keyla sambil menoleh pada Riri.

"Aku kelas 9C Key."Jawab Riri sambil memajukan bibirnya.

"Ohh,aku dikelas 9G, berarti beda satu lantai dong?"

"Hmmmm."

Jleb banget yah udah niat sebangku eh tenyata:( janlupa vote comen and like eh follow juga deh good luck

my way-jalankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang