Chapter 4

175 12 0
                                        

Happy reading all

Lopelope🤣

》 SKIP PAGI《 { Hari Terakhir MOS }
.
Kring... Kring... ( anggap suara alarm )
Anneth : ( mematikan alarm ) Hedeuh😣, dah pagi aja ( mengucek matanya )
Mandi ae dulu .
》SKIP SIAP MANDI《
.
Anneth sekarang sedang mengikat rambut di depan kaca. Dia memikirkan apakah rencana yang ia buat akan berhasil atau tidak. Dia nggak mau sekolahnya dicap sebagai sekolah bully.
.
Anneth : jam berapa sekarang ( melihat jam dinding ) OMAGAH!! GUE TELAT ( terkejut )
.
Anneth terkejut karena ia melihat jam menunjukkan pukul 06.45 WIB.Tanpa berpikir panjang, Anneth langsung memakai kacamatanya dan tasnya dan langsung turun ke bawah.
.
Anneth : Morning mi, pi. Anneth langsung pergi sekolah dulu ya, Anneth udah telat ( tergesa - gesa )
Mami Anneth : Neth, sarapan dulu.
Anneth : Mami, Anneth udah telat, ntar Anneth kena marah sama kakak OSIS.
Papi Anneth : Sayang, tenangin diri dulu, sekarang kamu lihat jam. Jam berapa sekarang?
Anneth : ( melihat jam dinding ) WHAT? BARU JAM 06.00. Tapi kok di kamar Annetn kok jam 06.45?
Mami Anneth : Mungkin batrai jam kamu habis, jadi jamnya berhenti. Sekarang kamu sarapan dulu ya...
Anneth : Iya Mi ( duduk )
.
Beberapa menit kemudian, Kak Aldy turun dari lantai 2 bersama Alvaro.
.
Kak Aldy : Good Morning, Mi, Pi, Neth? ( kaget ) Kesambet apa lo bangun pagi, Neth? Biasanya masih kebo.
Alvaro : Hay Mi, Pi, Kak Anneth ( tersenyum )
Anneth : Hay juga, dek ( mencubit pipi Alvaro )
Kak Aldy : Woy, gue dikacangin😑
Anneth : Oh, Hay Kak Aldy ( polos )
Kak Aldy : Oikk, jawab dulu pertanyaan gue.
Anneth : Emang Kak Aldy nanya apa?
Kak Aldy : Nggak usah bahas lah, pertanyaan gue udah KADARLUARSA.
Anneth : Ooo😮
Kak Aldy : Punya adek lola amat sih ( batin Kak Aldy )
Papi Anneth : Kalian ini ( mengelengkan kepala ) Neth, kamu pergi bareng Joa lagi?
Anneth : Iya, Pi. Anneth langsung pergi ke tempat Jo aja. Gak enak aja kalau Jo jemput Anneth terus. Anneth pegi dulu Mi, Pi. ( mencium punggung tangan Mami, Papi, dan Kak Aldy ).
.
Anneth segera pergi ke rumah Joa.
.
》SKIP RUMAH JOA《

Anneth langsung masuk ke halam rumah Joa. Anneth disambut sama tukang kebun rumah Joa. Anneth hanya tersenyum. Sampai di pintu rumah Joa, Anneth langsung memencet bel. Tak lama kemudian pintu rumah Joa terbuka.
.
Mbak Ella : Eh Non Anneth. Non Joa lagi ngambil barang di kamarnya. Non mau masuk dulu ( ramah )
Anneth : Nggak usah Mbak, Anneth nunggu di teras aja ( tersenyum )
Mbak Ella : Yo wes, silakan duduk dulu, Non. Mbak masuk dulu ya, Non. Permisi.
Anneth : Iya Mbak.
.
Sambil nunggu Joa, Anneth mendengarkan lagu sambil memakai headphone miliknya. Tak lama, Joa pun datang dengam penampilan sama seperti kemarin.
.
Joa : Neth ( menepuk pundak Anneth ) yuk cabut.
Anneth : Yok ( menuju mobil Joa )
.
< Dalam Mobil >
Joa : Neth, lo bawa headphone?
Anneth : Iya ( fokus dengan HP - nya )
Sejak kemarin gue bawa, tapi kemarin gue nggak pakai.
.
Joa hanya ber 'oh' ria. Hanya keheningan yang terjadi di dalam mobil. Akhirnya mereka tiba di sekolah.
.
Joa : Yuk, Neth. Dah sampai nih ( turun dari mobil )
Anneth : Tunggu, gue masukin headphone ama HP gue ke tas ( menyusul Joa )
.
< Di Sekolah >
Teet.... Teet.... 📣 ( anggap suara bel )
Joa : Yaelah baru juga dateng, dah bel aja ( gerutunya )
Anneth : ( terkekeh ) Yok, Jo, baris ke lapangan. Sekarang kan penutupan MOS dan pembagian kelas. Gue harap gue sekelas sama lo, Jo ( berdoa )
Joa : Gue juga berharap, Neth. Dan gue juga berharap Deven ama Friden sekelas sama kita ( berdoa )
Anneth : Yaelah, Jo. Kesempatan dalam kesempitan lo ( terkekeh )
Joa : ( menyengir kuda )
OSIS : Diberitahukan kepada seluruh siswa kelas 7 agar segera ke lapangan.📣📣
Anneth : Tuh, dah gue bilang, kuy ke lapangan ( menarik Joa )
Joa : Iya, iya, Ned. Tapi jangan narik - narik gue😑
Anneth : Nama gue Anneth, Jo. ANNETH!!
.
Semua siswa kelas 7 sudah baris di lapangan, Sharon mengambil mic sambil memegang balon.
.
Sharon : Selamat pagi semuanya
All : Pagi , Kak ( semangat )
Sharon : Hari ini hari penutupan MOS dan peresmian kalian sebagai siswa di SMP Intercultural School. Kakak harap kalian betah di sekolah ini dan mendapatkan teman - teman baru. Oke, jika kakak dan semua OSIS melepas balon yang kami pegang itu berarti MOS ditutup dan kalian resmi menjadi siswa di SMP Intercultural School. Kalian semua siap?
All : Siap kak ( excited )
Sharon : Oke, OSIS siap - siap ya. Satu.. dua.. tiga ( melepaskan balon )
.
Semua siswa kelas 7 bersorak senang. Gimana nggak senang udah resmi jadi siswa di sana. Perasaan mereka campur aduk, ada yanv senang, sedih, terharu.
.
Sharon : Untuk kelas kalian, kalian bisa dilihat dibeberapa mading sekolah ini. Terima kasih dan selamat bersenang - senang ( tersenyum )
Anneth : Jo, yuk ke mading ( excited )
Joa : Cus... ( lebih excited dan menarik tangan Anneth )
Anneth : Semangat banget
Joa : Iya dungs, gue mo lihat lo sekelas sama gue apa kagak. Dan gue juga mo lihat nama Friden ama Deven
Anneth : Punya temen gini amat ( berucap pelan )
Joa : Gue denger loh, Neth😏
Anneth hanya pasrah ia ditarik Joa. Sesampai di mading, banyak siswa yang berkumpul di depan mading. Siswa tersebut berdesak - desakan untuk melihat nama mereka yang tertempel di mading tersebut. Anneth dan Joa memutuskan untuk menunggu keramaian tersebut
.
Sudah cukup lama mereka menunggu, akhirnya mereka dapat melihat nama mereka. Joa yang berada di depan Anneth langsung melihat namanya dan Anneth. Joa juga tidak lupa melihat nama Friden dan Deven.
.
Joa : Nethi... Omaigat... gue seneng banget, double lagi ( kegirangan )
Anneth : Emang apa? Gue nggak sekelas sama lo? ( murung )
Joa : Oke gue kasih tau. Pertama gue seneng karna kita sekelas ( loncat - loncat )
Anneth : Are you sure? ( kaget )
Joa : Gue boong ( menahan tawa )
Anneth : Ye... lu Jo... udah berharap gue ( murung )
Joa : Gue serius Anneth Delliecia... masa gue boong sihh ( tersenyum )
Anneth : Oke, itu kabar baik bagi gue, terus yang kedua apa?
Joa : Yang kedua, kita sekelas sama Friden dan Deven ( berteriak )
.
Semua yang ada di sekitar mereka melihat ke arah Joa, karna teriakan Joa dan mereka kembali beraktivitas kembali.
.
Anneth : Jo... ( menyenggol lengan Joa ) malu tau!! ( berbisik )
Joa : Maaf, Neth. Soalnya gue seneng banget bisa sekelas sama mereka ( berbisik )
Anneth : Huh, untung temen kalo kagak udah gue mutilasi lo, Jo. BTW, kita kelas berapa?
Joa : Kita kelas VII - 1, yaudah yok ke kelas ( menarik tangan Anneth )
.
Anneth kembali pasrah tangannya ditarik Joa. Namun, setelah mading yang dikerumuni banyak siswa, Anneth melihat kertas yang berisi informasi
.
Anneth : Eh, eh, eh, stop Jo ( melepas genggaman Joa )
Joa : Apalagi sih, Neth ( membalikkan badan )
Anneth : Tunggu dulu ( berjalan menuju mading )
Joa : Emang ada apa sih di mading itu ( mengikuti Anneth )
Anneth : Hush ( meletakkan telunjuknya di bibir ) tunggu dulu, okey.
Joa : Ya, ya, ya ( memutar mata dengan malas )
Anneth : Jo, ada jadwal ekstrakulikuler ama organisasi sekolah.
Joa : Mana gue mo lihat ( melihat apa yang dilihat Anneth ). Gue foto aja deh, males gue bacanya ( mengeluarkan HP - nya dari tas )
Anneth : Ntar kirim lewat WA, ya ( memohon dengan puppy eyes )
Joa : Iya, ya. Tapi pliss mata lo jangan kayak gitu, jijik gue.
.
Anneth hanya cengengesan. Setelah Joa memfoto jadwal tersebut, Anneth dan Joa langsung mencari kelas mereka. Saat mereka tiba di kelas, semua orang yang di dalam kelas menatap mereka sinis. Tetapi Anneth dan Joa membiarkan mereka dan lanjut menduduki bangku paling belakang sekali.
.
Beberapa menit kemudian, datang dua orang laki - laki dan membuat siswi di kelas itu berteriak histeris, kecuali Anneth dan Joa.
.
.... : Permisi ( kompak )
Allsis kec.JoNeth : ( melihat ke arah suara )
Allsis.per kec.JoNeth : Deven!! Friden!! ( berteriak )
Siswi 1 : Deven!! Duduk disini samping aku
Siswi 2 : Iden!! Ayo kesini udah aku siapin tempat duduk buat kamu.
Siswi 3 : Enak aja, Iden itu duduk sama gue ( marah )
Siswi 2 : Siapa lo, ngatur - ngatur gue ( balik marah )
Siswi 4 : Woi, Deven itu duduk sama gue ( membentak siswi 1 )
Siswi 1 : Apaan sih lo, gue itu udah janjian ama Deven ( menjambak rambut siswi 4 )
.
Deven dan Friden hanya mengacuhkan siswa perempuan kelasnya yang sedang bertengkar. Mereka lebih memilih duduk di kursi paling belakang sekali. Tepatnya sebelah Joa dan Anneth duduk.
.
Deven : ( menghampiri JoNeth ) Hmmm, permisi, boleh gue duduk di sebelah meja lo? ( bertanya ke Anneth )
Anneth : Silahkan, itu kan tempat umum bukan tempat gue ( fokus dengan novelnya )
Deven : Judes amat mbak
Anneth : Hmm
Deven : Dingin banget nih cewek. Nggak papa asalkan dia acuh sama gue ( batinnya )
Friden : Hmm, maaf kalau gue ganggu lo, bolehkan kalau gue ama teman gue duduk di sebelah meja lo? ( bertanya ke Joa )
Joa : Terserah lo, gue sih fine - fine aj... ( beralih menatap Deven dan Anneth ) ja....
Friden : Makasih ( tersenyum )
Joa : Ssa... ma - sssa ma ( gugup )
.
Friden dan Deven duduk disebelah Joa dan Anneth. Mereka melanjutkan aktivitasnya, yaitu bermain game.
.
Joa : Neth
Anneth : Hmmm
Joa : Anneth ( menggoyangkan tubuh Anneth )
Anneth : Napa sih lo? ( masih sibuk membaca novel )
Joa : ANED !!
Anneth : ( menatap tajam Joa ) nama gue Anneth, Jo. An...( terpotong )
Joa : Anneth, ya gue tau. Makanya kalo gue ngomong lihat gue ( kesel )
Anneth : Ya, ya gue lihat lo ( melihat Joa ). Nah, udah.. sekarang lo mau ngomong apa?
Joa : Lo tau siapa yang ngomong sama lo tadi?
Anneth : Gak
Joa : Lo mau tau siapa orangnya? ( greget )
Anneth : Gak
Joa : Pliss, sekali aja iyain ucapan gue ( kesal )
Anneth : Yaudah. Iya gue mau tau siapa yang ngomong sama gue ( meniru gaya bicara Joa )
Joa : Lo serius ama gue bisa nggak sih ( sebal )
Anneth : Joaquine, gue udah serius... mau lebih serius itu sama doi lo
Joa : Gue ngalah ajalah ( berucap pelan ) orang yang ngomong sama lo itu....
Anneth : Siapa?? ( penasaran )
Joa : Penasaran juga lo kan😆 ( tertawa kecil )
Anneth : Gue udah serius, lo bawa bercanda 😑
Joa : Iya, ya... orang itu ( mendekat ke Anneth ) DEVEN
Anneth : ( bersuara kecil ) What? Are you sure? Bukannya tadi mereka direbutin sama anak - anak cewek? Jadi mereka ditahan lah. Kok dia bisa bebas dari mereka? Kok dia mau ngomong sama kita, secara kan kita cupu. Kalau.... ( terpotong )
Joa : STOP !!! ( berteriak ke telingan Anneth ) sejak kapan sih lo itu cerewet banget.
Anneth : Anjerr.. ngegas ae lo. Sakit telinga gue ( kesal sambik menggosok telinganya )
Joa : ( cengengesan ) Dan sekarang, mereka disebelah kita.
Anneth : You seriously?
Joa: Nggak percaya, lihat aja ke belakang gue ( sambil menunjuk ke belakang tubuhnya )
.
Anneth melihat ke arah yang ditunjuk Joa. Dan ternyata benar, Friden dan Deven duduk tepat di sebelah mereka.
.
Teet... Teet...📣📣
Semua murid di kelas berhamburan ke tempat duduk. Tak lama kemudian, datang guru ke dalam kelas mereka.
.
Buk Maia : Selamat pagi anak - anak
All : Pagi buk..
Buk Maia : Perkenalkan, nama ibuk, Buk Maia. Ibuk adalah wali kelas kalian dan ibuk mengajar dibidang matematika. Ibuk harap kalian terus semangat dalam belajar.
All : Iya buk...
Buk Maia : Sekarang kalian freeclass, karena guru - guru ada rapat. Kalian nggak boleh pulang sebelum bel berbunyi. Ibuk permisi dulu ( meninggalkan kelas )
.
Setelah Buk Maia keluar kelas, siswa di kelas berhamburan. Ada yang ke kantin, ada yang ke perpustakaan, dan ada juga yang mengeremuni tempat duduk Deven dan Friden.
.
Siswi 1 : Aduh, Dev... pipi lo itu bikin gue gemeshh ( mencubit pipi chuby Deven )
Siswi 2 : Apaan lo cubit - cubit pipi Deven ( melepaskan cubitan dari tangan siswi 1 )
Siswi 3 : Omagah!! Idenn... ( berteriak sambil menjambak rambut Friden )
Siswi 5 : Woi, lepasin sakit tuh bebep gue ( membentak )
.
Dalam keadaan itu, Deven menarik tangan Friden dari kerumunan fansnya. Deven menarik Friden sampai ke kantin.
[ JoNeth POV ]
Anneth : Jo, sekarang lo cari tempat duduk buat kita makan, dan gue yang beli makanan.
Joa : Oke, samain aja kayak lo ( meninggalkan Anneth )
Anneth : Iya... ( pergi ke penjual makanan )
Anneth dan ... : Mbak pesen bakso dan orange juice 2 ( serempak dan mereka saling tatap - tatapan )
Anneth dan ... : Lo ( saling menunjuk )
... : Lo kan cewek judes yang duduk di sebelah meja gue ( dingin )
Anneth : Enak aja lo, yang ada lo kali yang duduk di sebelah meja gue ( judes )
• Yap, orang itu Deven •
.
Selama perdebatan berlangsung, tiba - tiba dipotong oleh pemilik warung yang bernama Mbak Kinan.
.
Mbak Kinan : Dek, ini pesanannya 2 bakso dan 2 orange juice 2 buah ( memberika 2 buah nampan )
DenNeth : Makasih mbak ( tersenyum )
.
Anneth pergi meninggalkan warung Mbak Kinan dan Deven. Anneth segera menyusul ke tempat Joa.
.
Anneth : Nih, makanannya ( memberi bakso )
Joa : Thanks, Neth. Kok lama tadi? Udah lumutan gue duduk di sini ( sambil memakan baksonya )
Anneth : Gue habis debat ama cowok rese ( ketus )
Joa : Siapa? ( penasaran )
Anneth : Siapa lagi kalo.... ( terpotong )
... dan ... : Hay ( menyapa JoNeth )
JoNeth : Hay juga
... : Boleh kita duduk di sini, soalnya tempat duduk udah penuh semua ( tersenyum )
JoNeth : Boleh kok, silakan
... dan ... : Makasih ( duduk di depan JoNeth yang dibatasi dengan meja )
Anneth : Oh ya, kalian kan yang duduk di depan kita. Kenalin, nama gue Anneth dan ini namanya Joa.
... : Kalau gue Charisa, panggil aja Ucha. Kalau dia namanya Nashwa. Panggilan Uwa.
Uwa : Salken ( tersenyum )
Ucha : BTW, gue lihat tadi Neth, lo nggk se histeris anak - anak yng laen kalau ketmu Deven ama Friden. Lo itu tadi judes amat. Lo nggk suka ya sma si Deven atau Friden.
Anneth : Gue sih nggk. Tapi kalau lo tnya Joa, dia tau sgalnya.
Uwa : Lo fans sama mereka?
Joa : Bisa dikatakan seperti itu. Apalagi Idennn aduhhh ( senyum - senyum sendiri )
Anneth : Kan bngkit lgi gilny
Double U : Hahahhah😂
Anneth : Oh ya, Cha. Gue lihat lo b aja lihat mereka. Lo nggk suka mereka juga?
Ucha : Gue kgk suka ama mereka. Tpi gue deket ama Deven.
JoNeth : Hah? Kok bisa? ( terkejut )
Ucha : Santuy mbk mukanya... Iya gue dekat ama Deven karna gue sepupunya
.
Anneth dan Joa hanya ber 'oh ' ria. Tak ad pmbicraan di antara mereka. Hanya ad keheningn. Namun, keheningn itu pch saat ad seseorng dtng ke meja mereka.
.
... : Cha, gue ama tmn gue gbung duduk sma lo. Solny mja dh pnuh.
Ucha : Gbung aj. Nggk papa kan? ( bertny ke JoNeth )
JoNeth : Nggk papa ( msih fokus mkn )
... : Mksih
.... : Oh ya, kenalin gue Friden. Dan ini temen gue namanya Deven.
.
Sontak Anneth dan Joa keselek.
.
JoNeth : Uhukk... Uhuk.... ( meminum minuman mereka )
Friden : Eh, gue minta maaf gue nggk sengaja.
Joa : Nggk papa kok. Kenalin gue Joa dan yng disblh gue namany Anneth.
Friden : Hay Jo, Neth ( tersenyum )
Joa : Omagahh senyumnya bikin gue meltingg ( batinnya )
Friden : Oh ya, lo nggk papa kn tdi. Sorry gue nggk sengja.
Joa : Nggk papa kok. Ini bukn kslhn lo kok ( tersenyum )
Friden : Manis bnget Joa kalau snyum ( batinnya )
DenNeth : Woi nyamuk.... ( bete )
Allkec.DenNeth : Cie... Kompak
Anneth : Apaan sih lo copas kata - kata gue ( judes )
Deven : Harusnya gue yng tny kenapa lo copas kata - kata gue
Anneth : Lo kli yg copas
Deven : Lo
Anneth : Lo
Deven : Lo
Anneth : Lo
Deven : Lo
Anneth : Lo
Ucha : STOP! Bisa nggk klin brhnti debtnya.
DenNeth : GAK ( serempak )
Uwa : Santai mbk mas kgk udh ngegas.
Anneth : Au ah, gue mau ke kelas dulu. Gue duluan semuanya ( meninggalkan kantin )
Joa : Neth, gue duluan juga ya... bye guys. Anneth.. ( mengejar Anneth )
Ucha : Gara - gara lo Anneth jdi pergi ( jutek )
Deven : Lah kok lo malh belain dia dripda gue sih.
Ucha : Bodo. Yuk Wa, kita susul si Anneth.
.
Ucha dan Uwa menyusul Anneth dan Joa ke kelas. Sesampai di kelas, Ucha melihat Anneth mengomel ke Joa )
.
Anneth : Tuh cowok ngeselin bnget sih ( bete )
Joa : Berarti pas lo beli mknan tdi debt ama dia juga?
Anneth : Siapa lagi coba ( judes )
Ucha : Neth, maafin Deven ya.. gue ngerasa berslh nih..
Anneth : Nggk kok Cha, ini bukn slh lo kok ( trsnyum )
.
Teet... Teet...📣📣📣
Anneth : Akhirnya pulng... ( berteriak ) cus Jo, kita pulng.
Joa : Cus...
Uwa : Klian pulng sama apa?
Joa : Kki..ta ppulang ssa...maa.. ( gugup ) *duh jawab apaan gue ( batinnya ) *
Anneth : Kita pulng naik angkot
Joa : Ha.. iya kita naik angkot pulngnya
Ucha : Owhh, yaudh gue ama Uwa pulng dulu. Bye Neth, Jo
JoNeth : Bye...
.
Nashwa dan Ucha pun pulng krna sdh dijmput oleh supirny.

Heyok gens aem combek hehe

Hope like it

Ig? ginaelfikra

sebutkan pengguna

only you🖤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang