-My Complicated Story-

Anak Baru

Tidak mudah untuk memaafkan, tapi jika tidak dimaafkan, mau sampai kapan kamu menanggung luka karena dendam itu?
-Syakira Nur Zahra-

07.30
At Madrasah Aliyah Al fath

Pagi itu cuaca terlihat sangat cerah, kicauan burung nan indah tak lupa pula pepohonan yang berayun kesana kemari, ditambah dengan Tilawah Qur'an yang di putar di sekolah tersebut membuat Syakira enggan meninggalkan tempat itu.

Syakira yang tengah terbelenggu dengah indahnya suasana pagi disekolah nya itu tiba-tiba dikejutkan dengan kedatangan Syifa sahabatnya.

"Assalamualaikum" ujar Syifa mengejutkan Syakira.

"Wa'alaikumussalam, Astagfirullah haladzim Syifa, kebiasaan deh suka ngagetin".

"Lagian sih, kamunya melamun mulu dari tadi hehe"

"Oh iya kamu udah ngerjain tugas Geografi?" tanya Syifa

"Udah dong, kalo Geografi mah kecil" Ujar Syakira.

"iya deh, calon anak Geografi mah beda haha, oh iya aku mau liat dong, mau nyamain jawaban sama kamu hehe"

"sudah kuduga haha, tapi kalo jawaban punyaku salah, aku ga nanggung loh ya" ujar Syakira sembari mengeluarkan buku Geografi dari tas nya.

"Makasih Rara, makin cinta deh muah " Canda Syifa membuat Syakira geli melihatnya.

"aduh, aku masih suka laki² fa" ujar Syakira kegelian.

Syifa tertawa lepas melihat tingkah sahabatnya itu.

Saat mereka tengah asik bercengkrama, tiba-tiba datang seorang pria yang mengenakan seragam sekolah lain menghampiri mereka.

"Permisi, ruang kepala sekolah dimana ya? " ujar pria tersebut.

" Wa'alaikumussalam, tuh tinggal lurus aja, ntar ada tangga, di sebelah tangga " ujar Syakira singkat.

"oh, makasih" ujar pria tersebut kemudian langsung pergi begitu saja.

"eh ga sopa banget itu orang ya, udh ga ngucap salam, ga terimakasih langsung nyelonong gitu aja" ujar Syakira kesal.

Syifa yang sedari tadi memerhatikan pria tersebut tanpa berkedip tiba-tiba bergumam.

"Maa syaa Allah, ganteng banget Ra" ujar Syifa yang masih menatap punggung pria tersebut.

"Astagfirullah haladzim Syifa, Zina mata fa" ujar Syakira seraya menutup mata Syifa.

"ih Rara, lepasin, aku masih mau liat tau".

"Ih ga boleh, zina tau"

Syifa pun menggelitik tubuh Syakira.
Dan akhirnya mereka saling menggelitik satu sama lain.

................................................

"Baik anak-anak, jadi mulai sekarang kita punya teman baru, silahkan masuk nak" Ujar ibu guru seraya menyuruh masuk seseorang yang ada di depan pintu.

Anak-Anak pun penasaran dengan murid baru tersebut, tak terkecuali Syakira, ia berharap anak baru tersebut seorang wanita, karena dia ingin mengajaknya bersahabat.
.
.
.
.
.
.

"Loh? Diakan orang yang tadi pagi" gumam Syakira.

"Baik Alga, silahkan perkenalkan diri kamu" pintah bu guru.

"Hai temen temen" Sapa Alga.

"dia itu islam bukan sih, ngucap salam kok kyknya susah banget" Syakira