Part I: Lost
Kau merogoh saku, kutebak kau sedang mencariku:
selembar kertas yang seringkali membuat matamu berkaca-kaca
aku tergeletak karena kecerobohanmu
kau tak sadar karena terlalu sibuk melupakanku
berkali-kali wajahku terinjak oleh kaki-kaki yang besar
hingga diriku kusam, hingga diriku koyak
biarlah, kau nikmatilah sesal itu
baru kau sadar makna "ada" setelah aku "tiada".
***
Part II: lost&found
Seketika berlari menuju pengaduan
bertanya pada mereka mengenai sehelai kertas
dengan bayang dirimu dan Sayangmu
Sayang, hanya gelengan yang kau terima
rautmu resah sembari melangkah pasrah
berceceran tangismu di garbarata
terhenti saat duka menghantarmu melayang hingga terbuai berselimut lara.
***
Part III: Found
Kau berlari menjauhi bayang dalam dirimu
bersembunyi di Gedangsari, Goa Cemara, dan Parangtritis
tetapi di malam hari kau selalu mencari-cari dalam gelap
berharap semoga kertas berbayang Sayangmu hanya terselip di sela-sela kenanganmu
Hingga suatu hari kau berhenti
kau menemukan "rela" dan "pasrah"
lelah, akhirnya menyerah
Perlahan kau lupa dengan secarik kertas itu.
///
Lost and Found (tempat barang hilang) adalah sebuah kantor di gedung publik atau area tempat orang-orang dapat menemukan kembali barang hilang yang mungkin ditemukan oleh orang lain. Biasanya ada di bandara, hotel, taman bermain dan sejenisnya. (diterjemahkan secara bebas dari artikel di https://en.wikipedia.org/wiki/Lost_and_found)
Garbarata (kadang juga disebut tangga belalai) adalah jembatan yang berdinding dan beratap yang menghubungkan ruang tunggu penumpang ke pintu pesawat terbang untuk memudahkan penumpang masuk ke dalam dan keluar dari pesawat. (https://id.wikipedia.org/wiki/Garbarata)
Foto salah satu garbarata di Yogyakarta International Airport di Kulon Progo, DIY (dok. pribadi)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Pungguk : dan puisi lainnya
PoezieKumpulan puisi random yang kutulis mulai awal kuliah di tahun 2016. Cerita tentang itik yang perlahan menyadari kalau dia seekor pungguk.