.
.
.
.
.
Sekali lagi, aku edit ini bukan gimana2. Aku hanya pengen pembaca story ini nyaman aja. Sebenarnya aku jarang banget mau ngedit story yang udah lama, cuma gak tahu kenapa aku kemarin niat banget pengen edit makanya ku edit karna tata bahasaku saat nulis book ini dulu masih jelek. Dan mungkin karna ini satu2nya story Jennie dilapakku makanya pengen aku perbaiki ❤
"Permisi, bisakah saya bertemu dengan Tuan Min?" Tanya Jennie dengan nada yang sangat santun pada wanita yang menempati meja sekertaris didepan ruangan pria itu.
Cukup banyak yang berubah dari kantor itu sejak terakhir kali Jennie mendatanginya dulu. Karna sejak menikah pun Jennie tidak pernah ke sini.
"Maaf anda siapa dan apa sudah membuat janji?" tanya sekertaris itu dengan sopan. Jennie tersenyum ramah pada sekertaris yang kira-kira berusia sama dengan Min Yoongi itu. Jennie tidak mengenalnya begitu kuga sebaliknya, karna dia memang sekertaris baru disana.
"Eumm sebenarnya belum eonni, tapi tolong katakan pada Tuan Min kalau Jennie Kim ingin menemuinya." Ujarnya dengan sopan dan manis. Sikap yang bahkan membuat sekertaris cantik bernama Bae Suzy itu tersenyum gemas padanya.
"Tunggu sebentar adik manis, aku akan menyampaikannya. Kau duduklah sebentar disana" ujar wanita itu, mempersilahkan Jennie untuk duduk disofa tamu.
"Euhm terimakasih eonni. Aku akan duduk disana" ujar Jennie dengan sopan dan segera menuju ke tempat yang ditunjukan oleh sekertaris cantik itu.
"Euhm saengi" langkah kaki Jennie terhenti dan gadis itu berbalik meski bukan namanya yang dipanggil. Karna Jennie rasa panggilan itu ditujukan untuknya dari sekertaris cantik tadi. Dan benar saja saat Jennie berbalik wanita cantik itu sedang tersenyum hangat padanya.
"Kau bisa masuk sekarang. Tuan Min menunggumu didalam" senyuman Jennie mengembang dan kembali melangkah ke arah meja sekertaris itu.
"Terimakasih eonni" gunamnya. Wanita itu membalas senyumannya dengan tak kalah hangat.
"Tentu gadis manis. Uh, aku tidak pernah tahu pria kaku itu memiliki adik yang manis sepertimu. Wajah kalian benar-benar mirip" komentar wanita itu yang hanya dibalas Jennie dengan senyuman. Karna moodnya menjadi berantakan akibat perkataan wanita itu.
Adik? Okay usianya masih cukup belia untuk dianggap adik sehingga mana mungkin dia akan dianggap sebagai wanitanya pria itu. Lagian, seisi kantor itu pasti sudah mengenal gurunya sebagai wanitanya pria itu. Wanita dari prianya.
Jennie ingin sekali menertawai nasib menyedihkannya.
Tapi, bukankah tadi wanita itu membahas jika wajahnya mirip dengan wajah Min Yoongi? Benarkah? Jennie tidak menyadarinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[REVISI] SECRET MARRIAGE (Yoongi x Jennie)
FanfictionCERITA [PRIVATE] Pernikahan rahasia Min Yoongi dan Kim Jennie