BAB 8

8 2 0
                                    


"Ratu! Fiks lo harus cerita!" ucap Dhea serius

"iya nih, gue cerita. Jadi. Nama ayah gue Aditya pramujaya. Nama bunda gue Salma fatmawati pramujaya, karna udah jadi istri ayah gue makanya nama nya ditambah pramujaya. Terus gue punya abang kakak yang kembar nama abang gue Alvaro arseno pramujaya, dia anak pertama. Kakak gue nama nya Elvira arsena pramujaya, dia anak kedua. Nah kalo gue anak ke tiga Ratu kirana putri pramujaya. Maaf gue baru cerita soalnya emang harus dirahasiain. Jadi kalian jangan bilang ini ke siapa pun ok! So, kalian mau nanya?" tanya Ratu setelah menjelas kan siapa dirinya

"jadi lo yang punya sekolah ini? "

"terus restaurant yang terkenal itu pun punya lo? "

"gue juga pernah dengar Rs milik keluarga pramujaya, itu punya lo juga?"

"dan lagi gue punya abang yang kuliah dikampus nya keluarga pramujaya. Berarti itu punya lo? "

"Bokap gue kerja di perusahaaan pramujaya. Itu juga punya lo dong?"

"woyy, satu satu dong nanya nya. Untung gue catet kan pertanyaan lo pada, biasa gue kan paham betul sama kalian, sekali nanya langsung nyerocos kagak berhenti."

"pertama, bukan gue yang punya sekolah ini tapi om gue namanya Rio. Ario pramujaya"

"terus yang kedua, restaurant itu punya abang gue. Diem diem aja kalian! Awas kalo bocor" ucap Ratu penuh penekanan

"yang ketiga, RS itu punya tante gue, namanya Tante Irna. Irnawati pramujaya."

"yang keempat, kampus itu punya om gue juga. Nama nya om Rian. Arian pramujaya."

"nah yang kelima, ini terakhir dari pertanyaan kalian. Perusahaan Pramujaya itu punya kakek gue."

"gue jelasin lagi nih" ucap Ratu sambil memposisikan duduk nya agar nyaman mereka sekarang sedang di restoran milik Dhea. Ortu Dhea maksudnya hehe 😁

"jadi Pramujaya itu nama kakek gue, nama istri nya kalo gak salah gue Mirna. Terus mereka punya anak 3 cowok semua yang pertama Arian pramujaya. Dia om gue yang paling ramah 😄 soalnya dia kalo ketemu gue selalu bercanda. Nah om Rian ini punya istri yang punya RS itu. Tante Irna. Terus mereka punya anak. Anak nya ngeselin nama nya Bara. Bara putra pramujaya, tu anak ngeselin banget, untung dia sekarang sekolah di luar negri kalo nggak, abis gue dijahilin sama dia. Terus anak yang kedua itu ayah gue. Nah ayah gue ini yang punya mall. Mall yang kemarin pernah kita datangi itu, ingat kan? Sementara bunda gue punya butik. Terus anak ketiga dari kakek gue itu om Rio yang punya sekolah ini. Dia belum nikah. Dan om gue yang satu itu cuek pake banget. Asli gue capek ya ngomong panjang lebar gini" jelas Ratu sambil meminum minuman nya.

"Anjir lo, gue pikir diantara kita bertiga itu Dhea yang paling kaya, ternyata lo Ratu" ucap Silvia tak menyangka

✳️✳️✳️

Sekarang Ratu berada di kantin sekolah nya. Ratu sedang ngobrol dengan fandi

"jadi lo gk boleh pacaran?" tanya fandi dengan muka kecewa

"bukan gk boleh sih bang, kalo ortu gue gak masalah kalo anak nya pacaran, asal gk melebihi batas wajar aja. Tapi ya gue nya aja yang emang gak mau pacaran" ucap Ratu sambil berdiri dari duduk nya

"mau kemana?" tanya Fandi

"mau kekelas bang, bentar lagi bell masuk." jawab Ratu

Ratu pun pergi meninggal kan Fandi dikantin. Fandi memikirkan bagaimana cara nya agar dia bisa meiliki Ratu. Sebuah ide muncul dikepalanya, lalu ia segera berlari mencari orang yang bisa membantu nya

"Al! El! Lo harus bantuin gue! Please, gue butuh banget bantuan lo berdua."

"bantu apaan?" tanya Elvira

Dermaga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang