Suasana pagi cerah yang mendominasi kehidupan di Sekolah Yumenosaki. Namun, tampaknya tidak bagiku. Kenapa begitu? Seandainya saja aku tak melihat seorang fanboy yang sedang mencari adik kelasnya itu di pagi ini juga. Bisa dibilang penyuka sesama jenis, kurasa. Karena ia terlalu menyukai adik kelasnya, Yuuki Makoto alias siswa laki-laki yang sama sekelas denganku.
"Apakah Izumi-senpai mencari Makoto-kun?" tanyaku kepada Izumi yang berada di depan kelas.
Sebisa mungkin aku harus ramah terhadap Izumi, walaupun aku ingin sekali untuk berkata kasar kepadanya. Gimana lagi dia terus mencari Makoto, kalau tidak usailah diriku untuk mendengar kata-kata pedasnya itu.
"Iya, terus mana Yuu-kun?" Izumi yang sudah siap menyergap yang ia cari.
Aku nya memalingkan pandangan dari Izumi dan berkata, "Aku ... tidak tahu Makoto-kun dimana sekarang." Kali ini aku berbohong padanya, walaupun seseorang ia cari sedang berada diluar kelas bersama teman unitnya, Trickstar. Aku juga malas mendengar suara Makoto dari mulut Izumi, mungkin aku berbohong ini bisa membantu Makoto untuk menghindari dari Izumi.
Entahlah yang dipikirkan Izumi terhadap Makoto. Sebenarnya apakah hubungan di balik semua ini? Apakah Izumi sangat menyukai Makoto sampai segitunya? Padahal ada seseorang yang sedang menyukai dirinya. Tapi, Izumi tidak peka dan terlalu ber-fanboy ria dengan adik tingkatnya.
"Mana mungkin tidak ada! Tadi aku liat, Yuu-kun pasti sudah datang," tegas Izumi yang sedari tadi menunggu jawaban darimu. Tapi, dia tidak bisa menerima perkataanku.
Biasanya, aku sering mengasih tahukan keberadaan Makoto. Namun, mungkin aku sudah ketahuan kalau aku hanya berbohong hanya demi diriku.
"Mana aku tahu, senpai. Dari tadi aku tidak melihatnya disini. Coba Izumi-senpai cari Makoto-kun diluar."
"Chou uzai." Izumi langsung meninggalkan kelasku dengan dan tetapi kukuh mencari Makoto. Aku heran bisa tidak sehari tanpa harus ada Makoto dikehidupannya.
"(Name)!"
Suara ini, tidak asing bagiku. Ah, mungkin Subaru sudah kembali dan sekarang pasti sudah berada dikelas ini.
"Subaru-kun," sapaku kepada teman sekelas sekaligus anggota Trickstar, Akehoshi Subaru. Dan disusul dengan dua temannya, Hidaka Hokuto dan Yuuki Makoto. "Ohayou, Hokuto-kun, Makoto-kun."
"Ohayou, (Name)-chan." jawab Hokuto dan Makoto serempak.
Aku menghampiri mereka bertiga yang baru saja datang dikelas ini.
"Maaf lama, (Name)-chan kami ada sesuatu yang harus dibicarakan diluar," Hokuto yang kini meminta maaf kepadaku.
Aku hanya mengangguk bahwa aku mengerti dari pembicaraannya.
"Makoto-kun, kamu tadi dicariin Izumi-senpai. Apa kamu menemuinya atau tidak. Maaf kalau aku berbohong kepada Izumi-senpai kalau kamu belum ada dikelas. Gomen." sial, mengapa aku mengucapkannya? tapi, 'kan aku cuman kali ini harus berbohong. Kenapa aku harus bilang kepadanya.
Makoto hanya ketawa renyah menatap diriku masih tertampang bodoh disana, "Tidak apa-apa (Name)-chan, tapi jangan dilakukan lagi, bohong tidak baik. Tapi, makasih, 'kok sudah selamatin aku dari Izumi-san."
Aku membalasnya dengan setengah senyuman terpaksa kepadanya. Jujur sebenarnya aku tidak ada maksud untuk membenci Makoto. Namun, Izumi selalu saja dekat dengannya. Itu membuatku risih setiap saat.
Sebenarnya, aku memang menyukai seseorang bernama Sena Izumi. Tapi ia malah sibuk memikirkan adik tingkatnya itu, seakan-akan yang dipikirkan dikepalanya hanyalah Makoto, Makoto, dan Makoto. Aku saja melihatnya kesal jika mereka sedang berdekatan. Sepertinya, aku tidak mempunyai peluang untuk menyatakan bahwa aku menyukai Izumi.
━━━━━━━━ ⸙ ━━━━━━━━
[Author note]
Dari sekian lama hiatus malah bikin work baru :') yaps aku buat fanfic dengan fandom enstars ini. Maaf kalau OOC atau banyak typo :') makasih udah ninggalin jejak di work aku ♡(ŐωŐ人
KAMU SEDANG MEMBACA
𓍯 𝐑𝐞𝐝𝐚𝐦𝐚𝐧𝐜𝐲 | S. Izumi【✓】
Fanfiction(n.) the act of loving the one who loves you; a love returned in full. Mengkisahkan tentang gadis bernama (Fullname) yang mencintai diam-diam terhadap Izumi Sena yang terus menghabiskan waktunya bersama Yuuki Makoto. Perjalanan (Name) masih panjang...